Brilio.net - Film Hollywood yang menampilkan berbagai adegan berbahaya biasanya sering menggunakan efek Computer-Generated Imagery (CGI). Hal ini kemudian membuat film tersebut mampu menampilkan hal-hal yang luar biasa menakjubkan. Mulai dari adegan yang tak mungkin dilakukan hingga adegan-adegan berbahaya.
Namun, ada beberapa film Hollywood yang tidak menggunakan efek CGI atau yang minim sekali menggunakannya. Hal ini dimaksudkan agar tangkapan kamera yang dihadirkan bisa senyata mungkin dan lebih tampak realistis. Karena itu, beberapa film di antaranya bisa menghabiskan banyak dana untuk menciptakan adegan yang benar-benar nyata. Selain itu, ada pula yang berusaha memanipulasi beberapa adegan dengan bentuk tiruan tubuh yang saat tampil dalam film seperti tubuh aslinya.
BACA JUGA :
9 Kisah unik Claire Redfield di Resident Evil: Welcome to Raccoon City
Film-film adegan berbahaya dan tampak nyata tersebut membuat film jenis film menarik ditonton dan bahkan meningkatkan adrenalin saat menontonnya. Para penonton seolah ikut bertarung dalam film dan bahkan ikut merasakan apa yang terjadi dalam layar kaca.
Dirangkum brilio.net dari berbagai sumber Rabu (1/12), berikut 7 film Hollywood dengan adegan berbahaya ini dibuat tanpa efek CGI.
1. Fast and Furious (2001-2021).
BACA JUGA :
5 Film Hollywood biografi wanita yang tak kalah menarik dari Spencer
foto: imdb.com
Sejak Fast and Furious merilis film pertamanya pada 2001, film ini menjadi salah satu film Hollywood yang banyak menghadirkan adegan berbahaya. Setelah delapan seri film total dana yang dibutuhkan untuk hal tersebut adalah USD 514 juta atau sekitar Rp 6,8 triliun (asumsi kurs Rp 13.299 per dolar Amerika Serikat). Selain itu, biaya produksi film Fast and Furious 9 dikabarkan mencapai lebih dari USD 200 juta atau sekitar Rp 2,8 triliun. Hal ini dikarenakan bahwa semua seri film ini menggunakan mobil sungguhan. Dari 7 seri terakhir sebelum Fast and Furious 9, ada sekitar 169 mobil yang rusak dan 142 mobil di antaranya dibuang. Sementara mobil berspesifikasi khusus yang rusak mencapai 37 buah. Film ini juga merusak 53 unit gedung. Film yang benar-benar menghadirkan efek nyata tanpa teknologi CGI.
2. Mission Impossible (2011-2015).
foto: imdb.com
Mission Impossible yang diperankan oleh Tom Cruise hampir selalu dilakukannya sendiri tanpa peran pengganti dari stuntman. Hal ini tampak terlihat dalam adegan saat di Burj Khalifa dalam film Mission Impossible: Ghost Protocol. Selain itu, dapat dilihat juga dalam film Mission Impossible: Rogue Nation. Tom Cruise (Ethan Hunt) memegang sisi pesawat dan bertahan saat mesin lepas landas. Dari pandangan pertama, jelas bahwa bidikan ini asli karena kamera mengikuti bidang saat tanah perlahan bergerak semakin jauh. Cruise rupanya sangat bersedia dan bersemangat untuk melakukan aksi tersebut. Ketakutan terbesarnya khawatir ia dihantam oleh puing-puing apa pun yang akan sangat bisa melukainya pada kecepatan dan ketinggian itu.
3. The Dark Knight (2008).
foto: imdb.com
The Dark Knight adalah mahakarya karena berbagai alasan, dan di antaranya adalah fakta bahwa Christopher Nolan bersikeras untuk tidak menggunakan CGI kecuali jika benar-benar diperlukan. Tumbler dibuat sebagai mesin nyata, dan urutan pesawat di The Dark Knight Rises juga sangat nyata. Meskipun ada banyak contoh efek praktis yang indah, contoh yang menonjol adalah semi flip yang hadir dalam film ini. Film tersebut menampilkan berbagai adegan berbahaya dan membuat film in menjadi salah satu film terbaik Christopher Nolan.
4. Jaws (1975).
foto: imdb.com
Steven Spielberg sangat ambisius dengan semua filmnya, dan itu tidak pernah lebih jelas daripada film horornya Jaws. Ada begitu banyak hal yang masuk ke Jaws yang mengancam akan menghentikan produksi, tetapi Spielberg bertekad untuk memperbaiki semuanya. Dia ingin membuat kisah yang menakutkan tetapi pada saat yang sama menghormati banyak orang yang telah diserang oleh hiu. Ini memberinya gagasan tentang hiu putih besar raksasa yang meneror sebuah kota. Hiu yang ditampilkan dalam film ini hadir tanpa efek apa pun dan tampak terlihat sangat hidup. Bahkan, Steven menilai film ini tidak boleh sedikit pun menggunakan efek CGI dan hal itu membuat banyak kru agar film serupa tidak pernah dibuat lagi karena penuh dengan adegan berbahaya. Walaupun begitu, film ini berlangsung selama empat seri sampai tahun 1987 untuk film terakhirnya.
5. The Thing (1982).
foto: imdb.com
Dibintangi oleh sejenis parasit alien, The Thing melibatkan sekelompok peneliti yang diteror oleh suatu hal. Makhluk ini dapat melahap siapa saja yang ditemuinya dan juga mengambil wujudnya. Melalui ini, ia memanipulasi kru dan menempatkan sebagian besar dari mereka di tempat yang tepat untuk dimakan. Benda itu sendiri dapat berubah bentuk, tetapi seringkali merupakan kombinasi aneh dari daging dan orang-orang yang dikonsumsinya. Parasit alien tersebut hadir dengan manipulasi kamera tanpa menggunakan efek CGI sama sekali.
6. Skyfall (2016).
foto: imdb.com
Skyfall merupakan salah satu film yang dibuat tanpa efek CGI sedikit pun. Dalam beberapa adegan, tampak James Bond berkelahi dengan preman di atas kereta yang bergerak dan cukup berbahaya bagi keselamatan para aktor. Namun, walaupun ada kesempatan untuk menggunakan CGI, film ini berusaha sebisa mungkin secara maksimal tidak menggunakan efek visual apa pun selama produksi film. Hal ini membuat adegan tarung dalam film ini tampak nyata.
7. 127 Hours (2010)
foto: imdb.com
Salah satu keunggulan efek yang digunakan dalam film 127 Hours yang paling diingat banyak orang adalah adegan saat James Franco harus memotong lengannya sendiri. Hal ini menyebabkan sutradara dan Franco bekerja tanpa lelah untuk membuat adegan itu serealistis mungkin. Franco berhasil melakukan adegan tersebut dengan beberapa rekayasa tanpa rekayasa visual dari CGI. Lengan yang dipotong Franco dalam film itu adalah tangan palsu yang dirancang khusus untuk meniru lengannya sendiri. Namun, itu lebih dari sekadar penyangga. Lengan itu juga dibuat untuk meniru struktur internal lengan manusia. Saat Franco memotong tangan tersebut, hal cukup sulit dilakukannya karena seperti memotong tangannya sendiri. Adegan yang berlangsung sekitar 20 menit tersebut, menjadi salah satu urutan adegan film paling mengerikan dan brutal dalam sejarah film. Selain itu, hal ini membuat film ini tidak perlu menggunakan efek CGI saat melakukan adegan berbahaya tersebut.