Brilio.net - Saat ini industri perfilman Indonesia mencatat prestasi dengan meraih angka jutaan penonton di tengah pandemi Covid-19. Tak hanya itu, film lokal Indonesia juga mendapatkan sambutan yang baik dari para penikmat film di Indonesia dan dunia.
Hal ini pun memantik rasa optimis bagi para pelaku industri kreatif untuk lebih banyak menghadirkan film berkualitas dan pilihan yang semakin beragam. Menyadari hal tersebut, Netflix selaku salah satu platform streaming online pun memberikan dukungannya untuk para pembuat film di Indonesia.
BACA JUGA :
Anggota Paskibraka ini sekarang sutradara top, intip 11 transformasi
Saat ini, Netflix tengah menggarap beberapa film original Netflix Indonesia bersama dengan beberapa sutradara, termasuk Joko Anwar. Hal tersebut pun disambut baik oleh Joko Anwar sebagai pelaku industri film Indonesia.
"Kehadiran streaming platform memberikan harapan bagi film makers untuk bisa membuat film dengan tema-tema yang dipandang tidak terlalu safe untuk bioskop sehingga memungkinkan kami untuk mengeksplorasi berbagai cerita dan genre, seperti science fiction," ucapnya dalam acara On The Scene: The Present and Future of Film di Indonesia, yang turut dihadiri brilio.net, Jumat (25/11).
Tak hanya film barunya yang akan tayang di Netflix, beberapa karya milik Joko Anwar pun sudah bisa dinikmati di platform streaming online satu ini. Penasaran apa saja deretan film Joko Anwar yang bisa dinikmati di Netflix? Yuk simak 7 film karya Joko Anwar yang tayang di Netflix yang dikutip brilio.net, Sabtu (26/11).
BACA JUGA :
Fakta adegan banjir 'Pengabdi Setan 2', perlu 30 mobil tangki air
1. Pintu Terlarang.
foto: iMDB
Film yang tayang pada tahun 2009 ini merupakan sebuah adaptasi dari novel berjudul sama karya Sekar Ayu Asmara. Film ini dibintangi oleh sejumlah aktor ternama Indonesia mulai dari Fachri Albar, Marsha Timothy, dan Ario bayu. Film Pintu Terlarang bercerita tentang seorang pematung sukses yang memiliki kehidupan sempurna.
Tak disangka, film ini sukses tayang di Festival Film International Rotterdam dan meraih penghargaan Best of Puchon di ajang Puchon International Fantastic Film Festival tahun 2009.
2. Modus Anomali.
foto: iMDB
Modus Anomali merupakan film Indonesia bergenre psychological thriller yang rilis pada tahun 2012. Film ini menceritakan tentang karakter Jhon yang tiba-tiba terbangun di tengah hutan dalam keadaan hilang ingatan. Film ini dibintangi oleh Rio Dewanto, Hannah Al Rasyid, Surya Saputra, Marsha Timothy, dan Izzati Amara.
3. A Copy of My Mind.
foto: iMDB
Film ini menghadirkan drama percintaan yang dihiasi dengan latar politik. A Copy of My Mind menyajikan interaksi intens antara Alek (Chicco Jerikho) dan Sari (Tara), karyawan salon yang diutus untuk memberikan perawatan kepada narapidana papan atas. Di penjara yang lebih menyerupai kamar mewah itu, Sari mengambil sebuah DVD yang rupanya berisi rekaman narapidana dengan sejumlah politisi. Selain Chicco Jerikho dan Tara Basro, film ini juga dibintangi oleh Ario Bayu, Maera Panigoro, dan Paul Agusta.
4. Perempuan Tanah Jahanam.
foto: iMDB
Tak hanya film bergenre thriller, Joko Anwar juga memproduksi film horor yang tayang pada tahun 2019. Film ini menceritakan kisah perempuan bernama Maya yang memiliki keinginan untuk mengungkapkan misteri keluarganya. Film Perempuan Tanah Jahanam sukses menimbulkan ketegangan dari beragam adegan mengerikan. Film horor ini dibintangi oleh Tara Basro, Marissa Anita, Ario Bayu, Asmara Abigail, dan Christine Hakim.
5. Gundala.
foto: iMDB
Gundala merupakan film Joko Anwar yang merupakan adaptasi dari komik karya Hasmi yang rilis pada tahun 2019. Sukses mendobrak genre baru di industri perfilman Indonesia, film bergenre superhero ini berhasil meraih satu jutaan penonton saat penayangannya.
6. Pengabdi Setan.
foto: iMDB
Film horor kedua Joko Anwar ini berhasil meraih 4,2 penonton sejak penayangannya pada tahun 2020. Film ini merupakan sebuah daur ulang karya sutradara Sisworo Gautama yang rilis pada tahun 1980.
Pengabdi Setan dibintangi oleh sejumlah aktris dan aktor ternama Indonesia mulai dari Tara Basro, Bront Palarae, Dimas Aditya, dan Ayu Laksmi. Film ini juga berhasil memenangkan penghargaan Toronto After Dark Film di Kanada.
7. Nightmares and Daydreams.
foto: Netflix
Saat ini, Joko Anwar tengah menggarap film terbarunya bersama dengan Netflix Indonesia. Joko Anwar mengungkapkan bahwa karya satu ini merupakan hasil eksplorasi genre dari film-film sebelumnya. Nightmares and Daydream akan hadir dengan genre science fiction dan termasuk ke dalam tujuh karya original Netflix Indonesia. Film Nightmares and Daydreams rencananya akan tayang di tahun 2023.