Brilio.net - Tidak banyak film yang menghadirkan kisah tentang pembajakan pesawat atau terkait dengan topik tersebut. Film-film Netflix kisah pembajakan pesawat hadir dengan berbagai latar dan cerita.
Selain itu, film tersebut hadir dengan plot cerita menarik dan penuh bumbu petualangan yang menegangkan. Film-film tersebut penuh dengan berbagai aksi menegangkan dan pertarungan antara para karakternya.
BACA JUGA :
7 Film serial Netflix kisah cinta perkantoran, penuh kisah romantis
Tidak hanya itu, latar cerita yang berlangsung di pesawat atau di tempat-tempat lain berhasil membuat film ini sungguh meyakinkan bahwa peristiwa pembajakan tersebut terasa nyata.
Dirangkum brilio.net dari berbagai sumber Senin (30/5), berikut 7 film Netflix kisah pembajakan pesawat, penuh adegan menegangkan.
BACA JUGA :
11 Rekomendasi film Netflix tentang parenting, cocok buat pengasuhan
1. Blood Red Sky (2021).
foto: imdb.com
Blood Red Sky merupakan film Netflix kisah pembajakan pesawat yang dialami oleh Nadja (Peri Baumeister) dan putranya, Elias (Carl Anton Koch). Saat itu, ia berada di pesawat dari Jerman menuju New York. Nadja punya penyakit aneh dan misterius yang mengharuskannya disuntik dengan ramuan tertentu dan hanya bisa dilakukan di New York.
Pesawat Trans Atlantik yang Nadja dan putranya tumpangi, dibajak oleh sekelompok teroris yang tidak segan melakukan kekerasan kepada seluruh awak pesawat. Penerbangan pesawat ini pun dikendalikan oleh para teroris. Para teroris tersebut semakin beringas dan tak segan membunuh siapa pun yang tidak mematuhi mereka. Namun sial, Nadja tertembak saat sedang berusaha untuk menyelamatkan anaknya.
Setelah tertembak mati, Nadja tiba-tiba bangkit dengan wajah lain. Matanya melotot, gigi taringnya meruncing, dan perlahan rambutnya rontok sehingga kepalanya botak. Aura horor pun segera mewarnai audio-visual film ini. Sisi gelap Nadja sebagai seorang vampire terkuak untuk segera menyelamatkan Elias.
2. Non-Stop (2014).
foto: imdb.com
Non-Stop merupakan film Netflix kisah pembajakan pesawat yang dialami oleh pilot yang tergabung Federal Air Marshal dan harus menemukan seorang pembunuh dalam penerbangan internasional. Jack Hammond dan pecandu alkohol Bill Marks, naik pesawat dari New York City ke London sebagai anggota Federal Air Marshal. Marks duduk di sebelah Jen Summers, yang telah berpindah tempat duduk sehingga dia bisa duduk di dekat jendela.
Setelah lepas landas, Marks menerima pesan teks di telepon amannya yang menyatakan bahwa seseorang akan mati setiap 20 menit kecuali 150 juta USD ditransfer ke rekening bank tertentu. Marks melanggar protokol dan berkonsultasi dengan Hammond, yang menolak ancaman itu. Marks meminta Summers dan pramugari Nancy memantau kamera keamanan sambil mengirim SMS ke orang misterius itu untuk mencoba mengidentifikasi pelakunya, sebelum sebuah bom membakar bagian belakang pesawat.
3. Captain Phillips (2013).
foto: imdb.com
Captain Phillips merupakan film Netflix kisah pembajakan pesawat saat Richard Phillips mengambil alih komando MV Maersk Alabama. MV Maersk Alabama adalah sebuah kapal kontainer tak bersenjata dari Pelabuhan Salalah di Oman, dengan perintah untuk berlayar melalui Guardafui Channel ke Mombasa, Kenya. Waspada terhadap aktivitas bajak laut di lepas pantai Tanduk Afrika, ia dan Perwira Pertama Shane Murphy memerintahkan tindakan pengamanan yang ketat di kapal dan melakukan latihan.
Selama latihan, kapten memperhatikan bahwa kapal sedang diikuti oleh perompak Somalia dengan dua perahu, dan Phillips meminta bantuan. Mengetahui bahwa perompak mendengarkan lalu lintas radio, ia berpura-pura memanggil kapal perang dan meminta dukungan udara segera. Satu perahu berbalik yang diawaki oleh empat perompak bersenjata lengkap yang dipimpin oleh Abduwali Muse. Kapal tersebut kehilangan tenaga mesin saat mencoba menyetir melalui jalur Maersk Alabama.
4. White House Down (2013).
foto: imdb.com
White House Down merupakan film Netflix kisah pembajakan pesawat John Cale, seorang petugas keamanan yang ditugaskan untuk melindungi juru bicara kepresidenan Raphelson. Suatu saat, Cale mengajak Emily Cale, anaknya pergi ke Gedung Putih, dan tanpa sengaja bertemu dengan Presiden Sawyer.
Namun, tak berselang lama setelah itu, sekelompok orang bersenjata menyelundup dan mengincar Presiden Sawyer yang dipimpin oleh Emil Stenz dengan tuntutan agar AS menarik pasukannya dari Timur Tengah. Emil Stenz menggunakan pesawat khusus untuk dapat segera datang dan pergi begitu saja dari gedung tersebut dan membuat John Cale segera melakukan perlawanan.
5. Flight (2012).
foto: imdb.com
Flight merupakan film Netflix kisah pembajakan pesawat yang dikemudikan oleh Kapten Whip Whitaker (Washington). Ia menggunakan kokain untuk tetap terjaga setelah malam tanpa tidur di kamar hotelnya di Orlando. Whip mengemudikan SouthJet Penerbangan 227 ke Atlanta yang mengalami turbulensi parah saat lepas landas.
Co-pilot Ken Evans mengambil alih, sementara Whip diam-diam mencampur vodka dalam jus jeruknya dan tidur siang. Whip tersentak bangun saat pesawat menukik tajam. Tidak dapat mendapatkan kembali kendali, Whip terpaksa melakukan pendaratan darurat yang terkendali di lapangan terbuka. Pendaratan darurat tersebut membuat kepalanya mengalami benturan dan membuatnya sempat kehilangan kesadaran.
6. United 93 (2006).
foto: imdb.com
United 93 merupakan film Netflix kisah pembajakan pesawat United Airlines Penerbangan 93. Pesawat ini menjadi salah satu dari empat penerbangan yang dibajak selama serangan 11 September dan satu-satunya yang tidak mencapai target. Hal itu karena intervensi penumpang dan awak di dalam pesawat yang cukup solid.
Film ini mencoba untuk menceritakan pembajakan dan peristiwa lanjut dalam penerbangan itu dengan faktor-faktor yang dinilai sebagai hal yang benar. Film ini dibuat dengan kerjasama dari banyak keluarga penumpang, walaupun tidak semua setuju untuk berpartisipasi film tersebut.
7. Executive Decision (1996).
foto: imdb.com
Executive Decision merupakan film Netflix kisah pembajakan pesawat oleh Nagi Hassan, gembong teroris yang menuntut agar El Sayed Jaffa, pimpinan mereka dibebaskan. Jika hal itu tidak dipenuhi, Oceanic Airlines Penerbangan 343, sebuah Boeing 747-200 yang beranjak dari Athena menuju Washington DC dengan lebih dari 400 penumpang menjadi taruhannya.
Dr David Grant, konsultan intelijen Angkatan Darat AS dipanggil ke pertemuan di Pentagon untuk merencanakan operasi merebut kembali pesawat. Grant meragukan tuntutan Hassan, mencurigainya untuk merekayasa penangkapan Jaffa, dan bermaksud menggunakan 747 untuk meledakkan bom yang memuat DZ-5 di wilayah udara Amerika Serikat.
Pentagon mengizinkan penyisipan tim operasi khusus Travis di udara ke pesawat yang dibajak menggunakan pesawat eksperimental "Remora F117x ". Namun, Grant bersama pasukan lainnya, segera bersedia untuk melakukan pelacakan awal pembajakan pesawat tersebut.