Brilio.net - Pada masa lalu, kemerdekaan Indonesia diraih dengan penuh perjuangan dan pengorbanan. Berbagai bentuk perjuangan dan kerja keras telah dilakukan para pahlawan dalam melawan dan mengusir para penjajah dari Tanah Air. Untuk itu, sebagai warga negara yang baik, kita tak boleh melupakan jasa-jasa mereka.
Ada banyak cara untuk mengenang para pahlawan dan tokoh nasional. Salah satunya melalui nonton film. Dengan begitu, kamu juga dapat mengenang perjuangan para pahlawan untuk mendapatkan Republik Indonesia. Terlebih sebentar lagi bangsa Indonesia akan memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia. Dengan menonton film perjuangan, kamu juga dapat mengambil nilai moral yang tersirat dalam film.
BACA JUGA :
7 Potret Hanggini dan Junior Roberts di luar syuting film, bikin baper
Bagi kamu yang butuh referensi film tentang perjuangan kemerdekaan, berikut deretan film perjuangan kemerdekaan yang cocok ditonton saat 17 Agustus, seperti brilio.net himpun dari berbagai sumber, Jumat (14/8).
1. Soekarno : Indonesia Merdeka.
foto: imdb.com
BACA JUGA :
Film Makmum 2 siap syuting, terapkan protokol kesehatan super ketat
Film yang tayang pada 2013 ini mengisahkan tentang Soekarno dan rekan-rekan seperjuangan dalam upaya memerdekakan Indonesia. Disutradarai Hanung Bramantyo, film ini mendapuk Ario Bayu sebagai sang proklamator.
Film ini mengisahkan biografi Soekarno. Bermula dari awal kelahiran Bung Karno yang awalnya diberi nama Kusno lalu diubah menjadi Soekarno, lengkap dengan cerita masa remaja, kisah cintanya, hingga menjadi pemuda yang memperjuangkan kemerdekaan.
Tak lupa dalam film Soekarno juga menampilkan sosok Mohammad Hatta yang diperankan oleh Lukman Sardi.
2. Jenderal Soedirman.
foto: wikipedia.org
Jenderal Soedirman merupakan film perjuangan kemerdekaan Indonesia yang rilis pada 2015. Dibintangi oleh aktor-aktor kenamaan seperti Adipati Dolken yang memerankan Jenderal Soedirman, Ibnu Jamil, Baim Wong dan banyak lainnya. Film ini mengisahkan perjuangan, strategi, dan kegigihan Jenderal Soedirman dalam melawan penjajah Belanda.
Dikisahkan meski menderita sakit paru-paru, sang jenderal pantang menyerah mempertahankan Indonesia dengan perang gerilya.
3. Guru Bangsa Tjokroaminoto.
foto:tjokromovie.com
Pastinya kamu kerap mendengar nama pahlawan satu ini, Tjokroaminoto. Ya, sosoknya difilmkan oleh sutradara Garin Nugroho. Dirilis pada tahun 2015, film ini menceritakan biografi Tjokroaminoto.
Film ini sangat direkomendasikan sebagai film kemerdekaan Indonesia yang menawarkan konsep cerita dan sinematik kuat. Bahkan, film perjuangan kemerdekaan Indonesia ini sukses meraih beberapa penghargaan di Festival Film Indonesia 2015.
4. Nyai Ahmad Dahlan.
foto:YouTube/@Shintaayu Jogja
Selanjutnya ada film Nyai Ahmad Dahlan yang mengisahkan cerita di balik perjuangan Siti Walidah atau yang dikenal sebagai Nyi Ahmad Dahlan. Ia mendirikan Muhammadiyah dan ikut memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Sejak kecil, sosoknya memang sangat peduli dengan pendidikannya dan bertekad berjuang bersama Ahmad Dahlan demi kemerdekaan Indonesia.
5. Merah Putih.
foto: wikipedia.org
Merah Putih merupakan film pertama yang diproduksi untuk menceritakan perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia. Film tersebut diperankan Lukman Sardi, Donny Alamsyah, Teuku Rifnu, Zumi Zola dan Darius Sinathrya.
Tayang pada tahun 2009, film ini mengisahkan sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia pada tahun 1947 saat terjadinya peristiwa Agresi Militer Belanda I ke jantung pemerintahan Republik Indonesia di Jawa Tengah.
6. Darah Garuda.
foto: YouTube/@Double D Movies
Bertajuk Darah Garuda, film ini menjadi film kedua dalam Trilogi Merdeka yang dirilis pada tahun 2010. Darah Garuda atau Merah Putih II ini menceritakan kelanjutan dari perjuangan para pahlawan yang diperankan oleh Lukman Sardi, Donny Alamsyah, Darius Sinathrya, Ario Bayu dan Teuku Rifnu.
7. Kartini.
foto:imdb.com
Kartini merupakan film biografi pahlawan Indonesia yang disutradarai Hanung Bramantyo. Film tersebut menceritakan tentang perjuangan Kartini dalam mengupayakan kesetaraan hak, terutama dalam sosial dan pendidikan perempuan Indonesia dengan laki-laki.
Film yang tayang pada 2017 itu mempercayakan peran Kartini pada aktris Dian Sastrowardoyo. Ia melakukan dialog dalam tiga bahasa yakni Jawa, Indonesia, dan Belanda.