Raincoat Killer: Chasing a Predator in Korea merupakan kasus pembunuhan sadis yang melibatkan Yoo Young-chul, seorang pembunuh berantai. Setelah mengakui pembunuhan beberapa orang yang terdiri dari sebagian besar pekerja seks dan wanita tua kaya. Pengadilan Distrik Pusat Seoul memvonisnya atas 20 pembunuhan, meskipun satu kasus dihentikan ketika diidentifikasi dilakukan pembunuh berantai lain, Jeong Nam-gyu.
BACA JUGA :
9 Rekomendasi film horor Netflix kisah paranormal, penuh nuansa mistis
Yoo membakar tiga korbannya dan memutilasi setidaknya 11 korban lain. Dia mengakui bahwa pernah memakan hati beberapa dari para korbannya. Kejahatan berupa pembunuhan tersebut dilakukan antara September 2003 hingga Juli 2004, dan dia ditangkap pada 15 Juli 2004. Yoo menjelaskan motifnya di depan kamera TV dengan mengatakan "Perempuan tidak boleh menjadi pelacur, dan orang kaya harus tahu apa yang telah mereka lakukan."
2. Night Stalker: The Hunt for a Serial Killer (2021).
Night Stalker: The Hunt for a Serial Killer, kasus pembunuhan sadis yang mengikuti kisah perburuan polisi Gil Carrillo dan Frank Salerno di Los Angeles. Mereka berusaha untuk segera menangkap pelaku pembunuhan sadis yang sudah memakan banyak korban.
BACA JUGA :
11 Film Netflix tentang pembunuh berantai, penuh alur tak terduga
Para detektif sampai pada kesimpulan bahwa ada seorang pembunuh berantai di Los Angeles dan paranoia mulai melanda wilayah tersebut. Mereka mengalami malam tanpa tidur, mencoba mengumpulkan siapa yang melakukan pembunuhan.
Kedua detektif juga menemukan sampel gigi yang mereka yakini milik Night Stalker. Hingga kemudian, Richard Ramirez ditetapkan sebagai tersangka yang selama ini diburu polisi sebagai Night Stalker.
3. Crime Scene: The Vanishing at the Cecil Hotel (2021).
Crime Scene: The Vanishing at the Cecil Hotel merupakan kasus pembunuhan sadis yang mencoba menata ulang unsur mitologi serta misteri seputar lokasi kasus kejahatan. Film ini mengisahkan Cecil Hotel yang selalu dikaitan dengan berbagai kasus yang terjadi di tempat tersebut seperti pembunuhan berantai hingga kematian akibat bunuh diri.
Pada 2013, mahasiswi asal Kanada yang bernama Elisa Lam tinggal di Cecil Hotel. Namun pada 31 Januari di tahun itu, perempuan berusia 21 tahun tersebut menghilang dan menyebabkan kehebohan di media.
Hilangnya Lam menjadi babak terbaru dalam catatan sejarah hotel tersebut. Ribuan orang termasuk komunitas detektif di dunia maya terobsesi untuk menyelesaikan kasus ini dan mengetahui penyebab dia menghilang.