Brilio.net - Sukses menggarap film komedi Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 1 dan 2, rumah produksi Falcon Picture kembali menampilkan genre komedi berbau Warkop. Film terbaru berjudul Gila Lu Ndro! yang disebut-sebut sebagai spin off Warkop ini berkisah tentang Indro Warkop itu sendiri.
Hanya saja lakon komedi dalam film inidigarap berbeda dengan film-film sebelumnya. Gaya komedinya sangat satir dan cerdas. Nada sindiran dalam film ini kerap terjadi di kehidupan nyata.
BACA JUGA :
20 Drama komedi terbaik 90-an yang masih terus dicari dan ditonton
Misalnya saja soal berita hoax yang gampang menyulut emosi. Termasuk soal korupsi yang sudah menjadi bahaya laten di negara ini. begitu juga dengan kelakuan anggota DPR yang sering tidur saat sidang. Cuma ya itu tadi, sindiran dikemas dengan gaya komedi yang kocak. Tentu saja film ini menjadi berbeda dengan sederet film Warkop terdahulu.
Jelas beda dengan film Warkop zaman dahulu yang satirnya disampaikan sporadis. Ini yang mau kita sampaiin sudah dikonsep. Jadi dari awal hingga akhir kritiknya sampai, ucap Indro.
BACA JUGA :
Warkop DKI Reborn 2 jadi film Indonesia pertama pakai aplikasi AR
Tokoh Indro diperankan Tora Sudiro yang beradu akting dengan isterinya sendiri Mieke Amalia yang menjadi Nita, isteri Indro. Sementara Indro sendiri berperan sebagai Pak Al, alien yang bernama Alien. Aneh kan?
Film garapan sutradara Herwin Novianto ini juga dibintangi sejumlah pemain kenamaan seperti Tarzan Srimulat, Yorika Angeline, dan sedikitnya 19 komedian seperti Bedu, Arafah, Aci Resti, Yusril Fachriza, Musdalifah, Arief Didu, Ence Bagus, Hifdzi, Coki Pardede, termasuk Ari Kriting yang sekaligus menjadi konsultan komedi di film ini.
Tapi tahu nggak sih di balik film yang bikin ngakak ini terungkap sejumlah fakta yang wajib kamu ketahui. Berikut tujuh fakta Gila Lu Ndro! yang bakal tayang di seluruh bioskop di Indonesia besok (13/9).
1. Impian Dono yang jadi kenyataan
Indro dalam fillm ini berani mengambil peran sebagai alien lantaran ia ingin mewujudkan impian sahabatnya almarhum Dono. Ketika masih hidup Dono sangat ingin bermain dalam film dengan muatan komedi satir. Sayangnya, impian itu tidak kesampaian karena Dono keburu wafat. Karena itu bagi Indro film ini sekaligus untuk mewujudkan impian Dono.
Warkop DKI itu dulu kritik sosialnya lebih tinggi dari komedi. Dulu kami bikin kaset isinya tematis dari awal sampai akhir misalnya tema Dokter Masuk Desa. Dulu hal itu nggak bisa dijadiin film karena segmen penonton menengah ke bawah, kata Indro.
2. Asal kata Ghaghai yang nggak ada artinya
Dalam film ini Indro sebagai Pak Al sering menyebut kata ghaghai. Ternyata kata itu nggak ada artinya lho. Kata itu digunakan hanya untuk menjadi ciri khas Pak Al sebagai alien. Nah yang cukup unik, kata ini didapat dari keponakan sang sutradara yang sering mengucapkan kata itu. Herwin juga mengaku terinspirasi acara situasi komedi Amerika, Mork & Mindy yang dibintangi Robin Williams yang sering mengucapkan kata nanu-nanu.
3. Judul dari jargon khas Warkop DKI
Kalimat gila lu Ndro! sudah nggak asing di telingan masyarakat Indonesia. Kalimat ini sering diucapkan dua almarhumanggota Wakop DKI, Kasino dan Dono dihampir semua film mereka. Kalimat ini untuk mengungkapkan rasa kekesalankeduanya pada kelakuan Indro yang dianggap berlebihan. Sebenarnya kata gila lu juga kerap ditujukan pada Kasino atau Dono seperti Gila Lu Kas!, Gila Lu Don!.
Jargon khas Warkop DKI ini yang kemudian diadopsi menjadi judul film komedi satir ini agar lebih dekat dengan masyarakat. Ceritanya jadi nyambung bagaimana orang menilai Indro (Tora Sudiro) itu gila. Zaman sekarang mana mungkin ada alien, ungkap Indro.
4. Hoax marmut Rambo
Dalam film ini ada satu adegan yang menggambarkan kondisi kekinian, terkait hoax. Di mana ada seorang penjual hewan yang memamerkan dagangannnya seekor marmut berbulu pelangi. Ia menyebutnya sebagai marmut rainbow. Karena penyebutannya terlalu cepat, orang yang mendengarnya menjadi marmut Rambo. Sontak kisah ini bikin geger karena dinilai ada marmut yang bisa nembak seperti Rambo, si jagoan Amerika yang ada dalam film perang vietnam.
Adegan ini ingin menyampaikan pesan moril agar ketika kita menerima berita ditelaah terlebih dahulu. Asal jangan dengar lalu disebarkan. Bahaya kan ketika salah dengar jadi salah deh berita yang beredar.
5. Kisah sederhana yang bikin pusing tapi kocak
Cerita dalam film ini sebenarnya sederhana banget. Hanya mengisahkan Indro (Tora Sudiro) yang pulang kemalaman. Sang isteri Nita (Mieke Amalia) harus menginterogasi suaminya kenapa bisa pulang telat. Indro pun bercerita dirinya seharian mengantarkan alien keliling Jakarta untuk mencari kedamaian karena di planetnya sering terjadi konflik. Gila lu Ndro! Cari alasan kok bertemu alien, kata Nita yang meragukan pengakuan Indro yang telah bertemu alien.
6. Syuting nggak sampai sebulan
Uniknya, film ini hanya membutuhkan waktu 20 hari untuk syuting. Hal ini disebabkan persiapan pra produksi sudah digarap secara matang. Selain itu kendati menggunakan sentuhan efek computer-generated imagery (CGI) dan detail kostum yang terbilang rumit, namun menurut sang sutradara proses syuting bisa berjalan cepat. Persiapan itu penting. Saat syuting saya nggak mau memikirkan hal lain di luar itu. Jadi kita betul-betul fokus, kata ucap Herwin.
7. Indro tersiksa jadi alien
Memerankan sosok alien tentu menjadi hal baru bagi Indro Warkop. Dia pun harus mengenakan kostum berbahan silikon dan prostetik. Kostum ini karya pembuat patung Orlando Bassi yang berbasis di Bali. Untuk menyesuaikan dengan tubuh Indro, si pembuat kostum memindai langsung tubuh Indro Warkop. Dibutuhkan 25 set kostum untuk 25 hari. Hal ini disebabkan kostum itu hanya untuk sekali pakai. Syuting di hari berikutnya harus menggunakan kostum baru lagi.
Dibutuhkan waktu sekitar 3 jam untuk memasang kostum ini dan satu setengah jam untuk melepasnya. Karena kerumitan seperti itu wajar jika Indro membutuhkan waktu 8 jam setiap hari saat syuting. Kostumnya sih nggak terlalu berat namun Indro merasa tersiksa karena panas. Apalagi ketika harus syuting di tempat yang terik.
Kalau di tempat panas, begitu syuting selesai, saya langsung disemprot AC. Kalau enggak, panas sekali. Ini di dalam (badan saya) basah semua. Itu perjuangan banget, ungkap Indro.
8. Bisa nonton di ponsel lho
Setelah film drama komedi ini tayang serentak dibioskop pada 13 September 2018, kamu pelanggan Tri menjadi yang pertama dapat menonton melalui aplikasi KlikFilm dengan paket data terjangkau mulai Rp 7.000 per hari. Hal ini bisa terjadi karena provider selular Tri bersinergi dengan Falcon Picture.
Film menjadi salah satu konten yang sangat diminati pelanggan milenial Tri. Kolaborasi Tri dengan Falcon Pictures yang telah terjalin selama ini menghadirkan beragam konten film terbaik karya anak bangsa yang menjadi tontonan menarik dan menghibur bagi para pelanggan milenial kami, kata Fahroni Arifin, Head Brand and Communication Tri.
Nah buat kamu yang penasaran kayak apa kocaknya film ini, jangan lupa datengin bioskop besok ya Sobat Brilio!