1. Home
  2. »
  3. Film
9 Januari 2019 17:01

8 Keteladanan yang diajarkan tiap karakter film Keluarga Cemara

Harta yang paling berharga adalah? Keluarga... Hira Hilary Aragon

Brilio.net - Setelah hampir seminggu penayanganya di bioskop, jumlah penonton film Keluarga Cemara telah mencapai setengah juta penonton. Antusias tinggi memang begitu ditunjukkan masyarakat sejak pemutaran pertama film Keluarga Cemara pada 3 Januari 2019 lalu.

Diceritakan, keluarga Abah yang semula kehidupan mapan dan berkecukupan mendadak mengalami kebangkrutan. Akibatnya dirinya memboyong keluarganya untuk pindah ke daerah yang jauh dari kehidupan kota. Meski demikian, Abah terus berusaha untuk mencukupi kehidupan keluarganya apapun pekerjaannya.

BACA JUGA :
5 Kabar terkini para pemain Keluarga Cemara versi sinetron 90-an


Diperankan oleh Abah (Ringgo Agus Rahman), Emak (Nirina Zubir), Euis (Zara JKT48) dan Ara (Widuri Puteri), film remake dari sinetron dengan judul Keluarga Cemara ini disutradari Yandy Laurens. Tak jauh berbeda dengan sinetronnya yang booming era 90-an, film Keluarga Cemara juga menghadirkan banyak pesan-pesan mendalam mengenai kekeluargaan.

Berdurasi 110 menit, film Keluarga Cemara sukses mendapat banyak penonton terbawa suasana haru. Sebab konflik-konflik yang terjadi dalam film ini sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari. Pada akhirnya cerita ini mengambarkan 'harta yang paling berharga adalah keluarga'.

Berikut brilio.net rangkum dari berbagai sumber, keteladanan yang diajarkan para pemain film Keluarga Cemara, Rabu (9/1).

BACA JUGA :
15 Meme lucu film Keluarga Cemara, bikin yang haru jadi ketawa

1. Abah

Sosok Abah yang diperankan Ringgo Agus Rahman diceritakan semula bekerja sebagai pemimpin di perusahaan kontruksi. Namun suatu hari, kehidupannya berubah dan semua harta sekaligus rumahnya disita. Abah kemudian mengajak keluarganya untuk pindah tempat tinggal di sebuah desa.

a. Penyabar.


foto: Instagram/@ringgoagus

Meski mendapat musibah yang berat dalam hidupnya, Abah tetaplah menujukkan karakternya yang sabar. Ia menerima lapang dada dan berusaha menjelaskan pelan-pelan pada keluarganya atas apa yang menimpanya kepada keluarganya. Dalam keadaan buruk sekalipun, Abah berusaha langsung bangkit.

b. Bertanggungjawab.


foto: Instagram/@ringgoagus

Setelah mengalami kebangkrutan dan hampir kehabisan seluruh hartanya, nyatanya sebagai kepala keluarga Abah menujukkan besarnya tanggungjawabnya. Ketika sudah tinggal di pedesaan dan lamaran pekerjaannya sering ditolak di berbagai tempat, ia rela melakukan pekerjaan apapun tanpa mengenal waktu untuk menyambung hidup keluarganya.

c. Berusaha memberikan yang terbaik sebagai ayah.


foto: Instagram/@ringgoagus

Semula tinggal di Jakarta kemudian tinggal di pedesaan menjadi hal yang cukup aneh bagi anak-anak Abah. Sering kali konflik-konflik kecil muncul dalam situasi ini. Namun, Abah selalu menunjukkan perhatian dan pendengar yang baik untuk putrinya, terutama Euis.


2. Emak

Disini, Nirina Zubir dipercayai memerankan karakter Emak. Sehari-harinya Emak bekerja sebagai ibu rumah tangga. Sebagai seorang ibu, Emak sangat pengertian dan penyanyang kepada suami dan anak-anaknya.

a. Selalu menerima apapun keadaan.


foto: Instagram/@nirinazubir_

Di saat Abah mengalami masa-masa buruknya, Emak senantiasa menerima keadaan tersebut. Ia selalu mendampingi Abah dalam berbagai kondisi dan terus memberikan dukungan. Memberikan pengertian untuk kedua anaknya dalam kondisi-kondisi tertentu.

b. Jadi pendengar yang baik.


foto: Instagram/@filmkeluargacemara

Sebagai istri sekaligus ibu, Emak tentu berperan menjadi pendengar yang baik. Ia senantiasa memberikan saran dengan kepala dingin.


3. Euis.

Adhisty Zara atau Zara JKT48 menjadi karakter Euis. Gadis yang semulanya mengeyam pendidikan di sekolah ternama dan tergabung dalam klub dance.

a. Setia kawan.


foto: Instagram/@filmkeluargacemara

Meskipun harus pindah sekolah dari Jakarta kepedesaan, Euis rupanya pandai beradapsi dengan lingkungan baru. Ia memiliki sahabat-sabahat yang begitu menyanyanginya. Di saat sedih, para sahabat Euis terus mencoba menghibur dan menyanyanginya Euis apapun keadaannya.


4. Ara.

Kehadiran Ara yang diperankan Widuri Puteri seolah jadi magnet tersendiri dalam film ini. Sosoknya yang humoris dan penyanyang menjadi pemanis dalam film tersebut.

a. Anak yang ceria.


foto: Instagram/@jkt48.zara

Tak bisa dipungkiri, Ara selalu menjadi penghibur dalam keluarga ini. Meski usianya masih berusia 7 tahun, namun dirinya menikmati semua proses yang terjadi dalam keluarganya.

b. Penyayang.


foto: Instagram/@ringgoagus

Sebagai adik sekaligus anak paling bungsu, Ara begitu menyanyangi kakak dan kedua orangtuanya. Perhatian-perhatian kecil yang diberikannya seakan jadi cerita manis tersendiri di setiap sudut rumah.



SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags