Brilio.net - Jacques Duquesne merupakan salah satu karakter Marvel yang mengalami transformasi moral. Diperkenalkan sebagai penjahat super yang menjadi lawan Avengers, tetapi di kemudian hari hingga akhir hayatnya, karakter yang diperankan oleh Tony Dalton ini menjadi salah satu superhero Avengers.
Jacques Duquesne mulai dikenal saat ia disebut-sebut sebagai salah satu mentor Hawkeye saat masih sama-sama di Carson's Carnival. Di tempat tersebut, Duquesne mengasah kemampuan pedang yang sudah dilatihnya sejak di kampung halaman. Selain itu, Clint Barton berutang banyak kepada Duquesne yang pernah melatih kemampuan pedang dan seni bela diri tanpa senjata.
BACA JUGA :
9 Kisah menarik Maya Lopez, ronin pertama Marvel debut di seri Hawkeye
Kemunculan Duquesne di seri Hawkeye kali, akan membawa masa lalu Clint Barton sebelum menjadi seorang Avengers dan menyandang nama Hawkeye. Selain itu, di seri ini belum terungkap jelas bagaimana posisi Duquesne, apakah akan menjadi partner atau malah menjadi musuh yang memburu Hawkeye.
Dirangkum brilio.net dari berbagai sumber Rabu (10/11), berikut 9 fakta menarik Jacques Duquesne, pelatih Clint Barton di seri Hawkeye.
1. Asal Jacques Duquesne.
BACA JUGA :
5 Fakta tersembunyi SHIELD Marvel, cetak agen rahasia tangguh
foto: marvel.fandom.com
Jacques Duquesne lahir di Siancong, sebuah negara fiksi di Asia Tenggara di bawah kekuasaan Prancis. Meskipun keturunan Prancis, dan dibesarkan di antara kelas atas yang lebih istimewa di negara itu, Duquesne muda menganggap dirinya sebagai pejuang kebebasan yang suka berpetualang. Ia diam-diam berlatih di antara para pejuang terbesar dari pemberontakan sosial yang sedang berkembang di negara itu. Saat ia menggunakan keterampilan bertarungnya untuk membantu menggulingkan pemerintah, ia dipuji oleh penduduk setempat. Namun, pilihan tersebut juga menyebabkan ia harus kehilangan keluarganya sendiri yang menjadi kelas penguasa yang digulingkan.
2. Kehidupan di Amerika.
foto: marvel.fandom.com
Setelah melarikan diri dari perang saudara Siancong, Duquesne menetap di Amerika dan akhirnya bekerja untuk Carson's Carnival. Di tempat tersebut, ia bertemu dengan Clint Barton muda, calon Avenger Hawkeye. Selain itu, ia bertemu sesama pemain karnaval bernama Trickshot dan nantinya membantu mengasah keterampilan memanah legendaris Clint Barton, semetara Duquesne mengajarinya adu pedang dan pertarungan tangan kosong. Meskipun menjadi pengaruh dan mentor penting bagi Clint Barton muda, Duquesne telah kehilangan banyak optimisme masa mudanya dan ia dikeluarkan dari Carson's Carnival setelah ketahuan mencuri.
3. Menjadi Swordsman.
foto: marvel.fandom.com
Jacques Duquesne menggunakan nama Swordsman saat ia menjadi pejuang kemerdekaan di Siancong. Nama tersebut kemudian ia gunakan sebagai nama panggung saat ia menjadi pemain sirkus di Carson's Carnival. Setelah diusir karena pencurian, ia menggunakan nama tersebut untuk membasmi kejahatan di kota. Namun, ketika menggunakan nama Swordsman, Duquesne lalu menjadi seorang penjahat yang mencari keuntungan dari apa yang telah ia lakukan.
4. Sempat mau membunuh Captain America.
foto: marvel.fandom.com
Saat Clint Barton menjadi bagian dari Avengers sebagai Hawkeye, Duquesne berupaya untuk bergabung dengan Avengers dan ditolak dengan tegas oleh Captain America. Hal ini lalu membuatnya berusaha untuk membunuh pimpinan Avengers tersebut. Namun, upaya tersebut berhasil digagalkan oleh beberapa Avengers lain dan membuat Duquesne yang berubah menjadi Swordsman mendeklarasikan diri sebagai musuh Avengers sekaligus penjahat kota yang paling banyak diburu.
5. Bergabung dengan Mandarin.
foto: marvel.fandom.com
Setelah upaya untuk bergabung dengan Avengers gagal total, Swordsman akhirnya bekerja sama dengan Mandarin, penjahat yang diperhitungkan oleh Iron Man, sekaligus ayah dari Shang-chi. Swordsman diberi beberapa senjata lengkap dan baju besi yang kuat untuk meningkatkan kekuatannya. Selain itu, Mandarin juga memberinya pedang baru yang mampu memproyeksikan berbagai bentuk ledakan energi.
6. Bergabung dengan Avengers.
foto: marvel.fandom.com
Jacques Duquesne sejatinya punya naluri moral yang baik dan ingin membasmi kejahatan. Namun, keinginan tersebut selalu membuatnya tercebur dalam kejahatan itu sendiri dan tidak senang dengan nasib yang dialaminya. Ia pun meninggalkan identitas kostumnya dan mulai minum-minuman sampai depresi. Suatu waktu, secara misterius, ia bertemu dengan Mantis dan diyakinkan untuk mengubah diri secara total. Setelah beberapa petualangan di mana ia mampu membuktikan niatnya untuk jujur mengubah diri secara total, Duquesne akhirnya diterima sebagai anggota Avengers resmi.
7. Cinta sebelah tangannya kepada Mantis.
foto: marvel.fandom.com
Saat pertemuan pertama dengan Mantis, Jacques Duquesne pun jatuh cinta kepada teman yang telah mendukungnya untuk bergabung bersama Avengers ini. Namun, Mantis tak membalas perasaan Duquesne tersebut.
8. Pengorbanan Swordsman paling heroik.
foto: marvel.fandom.com
Saat perasaannya terkatung-katung karena penolakan Mantis, Swordsman menjadi penolong satu-satunya saat Mantis hampir mati. Kejadian tersebut terjadi saat Mantis dinyatakan sebagai "Madonna Surgawi" yang berpotensi mengubah dunia, Kang, seorang penakluk yang melakukan perjalanan waktu ingin menghilangkan pengaruh Mantis tersebut. Hal ini membuat Duquesne mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan Mantis dari ledakan energi Kang. Saat Duquesne meninggal dunia, Mantis akhirnya mengakui perasaannya sendiri.
9. Kebangkitan kembali Jacques Duquesne sebagai Swordsman.
foto: marvel.fandom.com
Setelah kematian Jacques Duquesne, tubuhnya dihuni oleh Perdana Cotati, pemimpin ras alien dari orang-orang tanaman telepati dari planet tempat Mantis dibesarkan. Cotati memiliki semua ingatan Duquesne dan menjadi Swordsman baru. Swordsman baru ini akhirnya menikahi Mantis dan keduanya memiliki seorang anak bernama Sequoia. Sequoia kemudian dikenal sebagai "Quoi," yang akan ditakdirkan untuk memimpin ras Cotati sebagai "Mesias Surgawi."