4. The Last Princess (2016).
foto: imdb.com
BACA JUGA :
7 Film Korea angkat kisah kemiskinan, penuh cerita miris dan tragis
The Last Princess merupakan film Korea yang diangkat dari biografi Putri Deokhye setelah dipaksa pindah ke Jepang pada usia 13 tahun oleh Pemerintah Kekaisaran Jepang dan usahanya untuk kembali ke Korea. Putri Deokhye kemudian bertemu dengan Kim Jang-han, seorang perwira tentara Jepang yang juga merupakan bagian dari gerakan kemerdekaan Korea.
Kim Jang-han merencanakan operasi rahasia untuk memindahkan Deokhye dan saudara laki-lakinya Yi Un ke Shanghai, situs Pemerintahan Sementara Republik Korea. Upaya ini gagal setelah Han Taek-soo mengetahui rencananya. Mereka kemudian terpisah dan kehilangan kontak dalam situasi perang. Putri Deokhye kemudian dipaksa menikah dengan Pangeran S Takeyuki pada 1931, dan menderita skizofrenia setelah melahirkan putri mereka pada tahun berikutnya. Kim menjadi reporter surat kabar dan akhirnya menemukan Deokhye di rumah sakit jiwa Jepang, beberapa dekade setelah mereka berpisah. Setelah melakukan beberapa usaha, Kim Jang-han bisa membawa Deokhye kembali ke tanah airnya pada 1962.
5. The Treacherous (2015).
BACA JUGA :
11 Rekomendasi film Korea tentang dunia olahraga, penuh kompetisi
foto: imdb.com
The Treacherous merupakan film Korea yang diangkat dari biografi Pangeran Yeonsan. Ia dikenal sebagai raja terkejam dalam sejarah dinasti Joseon. Selain itu, Pangeran Yeonsan melakukan pembantaian massal terhadap semua orang yang mengancam kekuasaannya dan menangkap ribuan wanita untuk dijadikan penghibur istana. Masa itu dikenal sebagai masa terburuk dalam sejarah kerajaan Korea.
6. The Admiral: Roaring Currents (2014).
foto: imdb.com
The Admiral: Roaring Currents merupakan film Korea yang diangkat dari biografi Laksamana Joseon Yi Sun-sin saat berhasil memenangkan perang laut Pertempuran tituler Myeongnyang sekitar tahun 1597.
Yi Sun-sin hanya memimpin 12 kapal, yang tetap berada di bawah komandonya, menuju kemenangan heroik melawan armada 333 kapal Jepang yang menyerang Dinasti Joseon. Film ini berakhir dengan kemenangan Laksamana Joseon Yi Sun-sin dan berhasil meraih penonton yang banyak dalam waktu yang singkat saat penayangan perdananya.