Brilio.net - Netflix ternyata tidak hanya menampilkan berbagai film populer yang jamak menjadi tontonan sehari-sehari para penonton di berbagai dunia seperti Korea, Hollywood, maupun film jenis lainnya. Netflix juga menghadirkan film yang bernuansa islami atau paling tidak yang mengisahkan beberapa kisah tentang dunia muslim.
Film Netflix bertema islami tersebut hadir di berbagai negara, termasuk Indonesia, yang menghadirkan film-film islaminya. Film tersebut hadir dengan plot cerita menarik dan berbagai kisah yang tak disangka-sangka.
BACA JUGA :
5 Drama Korea thriller wabah penyakit, banyak teka-teki misterius
Seperti halnya kisah antara perempuan Yahudi dan seorang anak dari keluarga muslim yang kemudian saling menjaga dan merawat satu sama lain. Selain itu, film bertema islami ini memuat bagaimana antaragama dan golongan dijalankan dan bagaimana menghindarinya.
Dirangkum brilio.net dari berbagai sumber, Senin (11/4), berikut sembilanfilm Netflix bertema islami, cocok ditonton saat bulan Ramadhan.
1. The Life Ahead (2020).
BACA JUGA :
Masih dihuni, 9 potret rumah syuting film Suzzanna Beranak Dalam Kubur
foto: imdb.com
The Life Ahead merupakan film Netflix bertema islami yang mengisahkan tentang wanita tua Yahudi bernama Madame Rosa (Sophia Loren). Ia adalah korban selamat dari peristiwa Holocaust atau kejahatan genosida terhadap orang-orang Yahudi pada masa Perang Dunia II. Seorang dokter (Renato Carpentieri) yang juga teman lama Madame Rosa justru memintanya untuk merawat anak asal Senegal yatim piatu bernama Mohammed atau Momo.
Momo berasal dari keluarga muslim Senegal dan nantinya akan banyak membantu Rosa yang perlahan mengalami penurunan ingatan. Film ini menggambarkan bagaimana seorang wanita Yahudi bersedia merawat seorang putra dari keluarga muslim.
2. Ali's Wedding (2017).
foto: imdb.com
Ali's Wedding merupakan film Netflix bertema islami yang mengisahkan Ali (Osamah Sami), putra seorang ulama Syiah Irak (Don Hany) tampil dengan menawan dan berbakat bermain musik. Ia berjuang untuk membuat pilihan hidup yang benar terlepas dari niat terbaiknya. Dia ingin bersama Dianne (Helana Sawires), seorang gadis yang dicintainya. Namun, harapan tersebut tak mudah karena ia sudah dijodohkan dengan gadis lain pilihan ayahnya.
Selain itu, ia ingin menjadi dokter hebat yang bisa menolong masyarakat di lingkungannya. Namun, hal itu gagal ia lakukan karena nilai kuliahnya yang hancur. Hal ini membuatnya berbohong tentang capaian selama ini. Film ini merupakan film yang diproduksi di Australia dan menjadi film komedi romantis pertama yang mengisahkan sebuah keluarga muslim.
3. From Japan To Egypt (2017).
foto: imdb.com
From Japan To Egypt merupakan film Netflix bertema islami yang mengisahkan kawin campur atau pernikahan beda bangsa yang berujung gagal. stri berasal dari Jepang dan suami berasal dari Mesir. Hingga akhirnya pernikahan tersebut berujung rebutan hak asuh anak kembarnya.
4. Jilbab Traveller: Love Sparks in Korea (2016).
foto: imdb.com
Jilbab Traveller: Love Sparks in Korea merupakan film Netflix bertema islami yang berkisah tentang Rania Samudra (Bunga Citra Lestari), 24 tahun, seorang penulis yang gemar traveling dan dijuluki Jilbab Traveler oleh para pembacanya. Ketika ayahnya sakit, Rania memutuskan pulang.
Namun sang ayah malah memberikan misi pada Rania mengunjungi Baluran, alam yang luar biasa indah di timur Pulau Jawa, tempat ayah dan ibunya dulu menemukan cinta. Di sana, Rania bertemu dengan HYUN GEUN (Morgan Oey), fotografer asal Korea yang tampan tapi cuek. Hyun Geun ditemani sahabatnya, Alvin (Ringgo Agus), berhasil memaksa Rania untuk memandu mereka ke kawah Ijen. Namun, keputusan tersebut membuat Rania kehilangan momen terpenting bersama ayahnya.
5. Layla M. (2016).
foto: imdb.com
Layla M. merupakan film Netflix bertema islami yang berkisah tentang Layla seorang wanita muda Belanda berlatar belakang Maroko. Dia lahir dan besar di Amsterdam, tetapi menghadapi Islamofobia dan rasisme setiap hari. Sementara keluarganya dengan senang hati berasimilasi dengan budaya Belanda, Layla mulai memberontak dan bergerak ke arah fundamentalisme Islam.
Seperti dalam film-film lain karya de Jong, fokusnya adalah pada seorang wanita muda berkemauan keras yang tumbuh dewasa. Dalam Layla M., de Jong dan kolaboratornya Jan Eilander ingin meneliti radikalisasi anak muda Eropa. Para penulis terinspirasi oleh kisah kehidupan nyata yang menjadi fenomena global. Mereka menulis naskah selama Musim Semi Arab dan pengadilan Geert Wilders.
6. Banting (2014).
foto: imdb.com
Banting merupakan film Netflix bertema islami berbahasa Melayu yang tampil dengan genre aksi-komedi. Film ini disutradarai oleh Raihan Halim dan dibintangi oleh Izyan Mellyna Ishak, Mastura Ahmad, Fauzie Laily, Jimmy Taenaka.
Film asal Singapura ini bercerita tentang seorang wanita muslim muda yang pengin menjadi pegulat profesional. Dibesarkan di tengah keluarga muslim yang kaku, dia harus diam-diam menyelesaikan latihan gulatnya. Namun, dia tidak bisa terus-menerus menyimpan rahasianya tersebut dan akhirnya harus terbuka terhadap keluarganya terkait aktivitasnya tersebut.
7. Sang Kiai (2013).
foto: imdb.com
Sang Kiai merupakan film Netflix bertema islami yang mengisahkan KH. Hasyim Asyari saat zaman pendudukan Jepang di Indonesia. Saat itu, Jepang mulai melarang pengibaran bendera merah putih, melarang lagu Indonesia Raya dan memaksa rakyat Indonesia untuk melakukan Sekerei (menghormat kepada Matahari).
KH Hasyim Asyari sebagai tokoh besar agama saat itu menolak untuk melakukan Sekerei karena beranggapan bahwa tindakan itu menyimpang dari aqidah agama Islam. Menolak karena sebagai umat Islam, hanya boleh menyembah kepada Allah SWT. Karena tindakannya yang berani itu, Jepang menangkap KH Hasyim Asyari. Film ini memotret berbagai peranan KH Hasyim Asyari di berbagai momen kemerdekaan seperti Resolusi Jihad yang menjadi pemantik perjuangan peristiwa 10 November 1945 di Surabaya.
8. Material (2012).
foto: imdb.com
Material merupakan film Netflix bertema islami yang berlatar di daerah kantong Muslim India di Fordsburg, Johannesburg. Materi berkisar pada hubungan yang menggelora antara Cassim Kaif dan ayahnya yang sudah lanjut usia yang satu mimpinya adalah putranya mengambil alih toko kain keluarga, yang berjuang untuk tetap bertahan.
Namun, Cassim ingin menjadi komedian stand-up, gagasan yang sangat tidak disetujui oleh ayahnya yang tradisionalis. Ketika Cassim mendapatkan pertunjukan di bar lokal, dia harus menemukan cara untuk merahasiakan aktivitas tersebut dari keluarganya. Penggambaran film tentang bentrokan antara pemuda, tradisi dan agama, silih berganti antara drama keluarga dan cuplikan dari dunia stand-up comedy.
9. Sang Pencerah (2010).
foto: imdb.com
Sang Pencerah merupakan film Netflix bertema islami yang mengisahkan sosok KH. Ahmad Dahlan saat mendirikan Muhammadiyah di Kauman, Yogyakarta. Film ini hadir dengan model biografi tokoh yang memuat berbagai perjalanan KH Ahmad Dahlan, mulai dari saat merintis Muhammadiyah hingga perjuangannya untuk memasukkan pelajaran agama Islam ke dalam sekolah Belanda.