Brilio.net - Diskriminasi sosial sering kali terjadi karena sebuah kelompok atau individu merasa superior atas kelompok atau individu lain. Hal ini membuat interaksi sosial sering kali memanas dan dalam taraf tertentu dapat menimbulkan kerusuhan.
Kisah-kisah semacam itulah yang dihadirkan dalam film Netflix bertema diskriminasi sosial. Film tersebut menampilkan berbagai superioritas sebuah kelompok atas kelompok lain sehingga kebenaran hukum sering kali hanya milik kelompok tertentu.
BACA JUGA :
Diskriminasi adalah sifat membedakan, ketahui arti dan jenisnya
Selain itu, isu yang diangkat tentang diskriminasi sosial meliputi berbagai hal, mulai dari isu identitas ras hingga persoalan identitas gender.
Dirangkum brilio.net dari berbagai sumber Kamis (9/6), berikut 9 rekomendasi film Netflix kisah diskriminasi sosial, banyak kisah haru.
BACA JUGA :
9 Film serial Netflix petualangan polisi, dihiasi berbagai adegan aksi
1. Moxie (2021).
foto: imdb.com
Moxie merupakan film Netflix kisah diskriminasi sosial di sebuah sekolah. Film ini mengisahkan seorang anak perempuan bernama Vivian Carter yang muak berhadapan dengan budaya seksis di sekolahnya.
Dalam cerita film ini, sang anak pun bercerita kepada ibunya yang ternyata sudah menentang konsep patriarki sejak umur 16 tahun. Film ini cocok ditonton untuk melihat bagaimana konsep patriarki ditentang dan kemudian menciptakan budaya baru yang lebih berkeadilan tanpa memandang gender seseorang.
2. Two Distant Strangers (2020).
foto: imdb.com
Two Distant Strangers merupakan film Netflix kisah diskriminasi sosial yang terjadi pada Carter James, seorang desainer kulit hitam. Saat itu, ia bertemu dengan Merk, petugas NYPD kulit putih yang mengintrogasi dirinya. Merk bertanya-tanya apakah Carter sedang merokok dan ingin menggeledah tasnya. Menolak tindakan tersebut, Carter berusaha keras agar ia bisa selamat dari polisi yang ingin melakukan hal jahat kepadanya. Film ini menampilkan bagaimana diskriminasi sosial kepada orang kulit hitam yang terjadi di New York, Amerika Serikat.
3. Tout Simplement Noir (2020).
foto: imdb.com
Tout Simplement Noir merupakan film Netflix kisah diskriminasi sosial yang mengisahkan JP, seorang aktor gagal berusia empat puluhan yang sedang mengembangkan gagasan untuk mengorganisir pawai besar pria kulit hitam di Paris. Hal ini dilakukan untuk memprotes kurangnya perwakilan orang kulit hitam di masyarakat dan di media.
Karena itu, untuk mendukung proyek ini, JP mencoba bertemu dengan tokoh-tokoh berpengaruh dari komunitas kulit hitam, seperti komedian Fary dan Ric Judor, rapper Soprano dan Joey Starr atau mantan pesepakbola Vikash Dhorasoo, serta aktivis seperti Brigade Anti-Negrophobia. Setelah melakukan berbagai perundingan, pesta pawai tersebut bisa terselenggara dan warga kulit hitam mendapatkan tempat untuk dihormati sebagai sesama manusia.
4. All Day and a Night (2020).
foto: imdb.com
All Day and a Night merupakan film Netflix kisah diskriminasi sosial yang dialami oleh Jahkor Lincoln (Ashton Sanders), seorang calon rapper saat tiba di penjara. Ia akhirnya menjalani hukuman seumur hidup untuk pembunuhan yang dilakukannya. Ia merenungkan kembali hari-hari sebelum penangkapan dan keadaan masa kecilnya untuk menemukan petunjuk untuk masa depan. Hingga kemudian ia sadar bahwa warga kulit hitam di Amerika Serikat mengalami diskriminasi panjang dan sering kali dikesampingkan secara sosial.
5. See You Yesterday (2019).
foto: imdb.com
See You Yesterday merupakan film Netflix kisah diskriminasi sosial yang mengisahkan perjalanan waktu dua orang remaja Afrika-Amerika, C J Walker (Eden Duncan-Smith) dan Sebastian Thomas (Dante Crichlow). Mereka sedang menciptakan mesin waktu yang akan membawa mereka ke masa lalu atau ke masa depan. Saat mencoba untuk mengubah peristiwa masa lalu, mereka akhirnya akan menghadapi konsekuensi berbahaya dari perjalanan waktu.
6. Queen & Slim (2019).
foto: imdb.com
Queen & Slim merupakan film Netflix kisah diskriminasi sosial yang mengisahkan Queen, seorang pengacara pembela kriminal kulit hitam saat mengadakan makan malam yang canggung dan mengecewakan dengan teman kencan Tinder-nya, Slim di restoran Ohio. Namun, saat-saat romantis mereka berubah secara tak terduga ketika seorang polisi muncul dan menangkap keduanya akibat mengemudi secara gegabah.
Queen yang marah keluar untuk menghadapi petugas dan meraih teleponnya, lalu melepaskan tembakan di kaki petugas. Slim menghadapi petugas dan perkelahian pun tak bisa dihindari. Slim meraih pistol petugas dan menembaknya hingga mati.
7. Just Mercy (2019).
foto: imdb.com
Just Mercy merupakan film Netflix kisah diskriminasi sosial terkait sengketa hukum yang diadaptasi kisah nyata dunia kriminal Bryan Stevenson, lulusan fakultas hukum Harvard. Ia dengan gigih berusaha membatalkan vonis kepada Walter McMillian dan menyelamatkannya dari hukuman mati.
Bekerja sama dengan Eva Ansley, ia membentuk Equal Justice Initiative di ibu kota negara bagian, Montgomery. Dia mulai mencoba untuk memerangi ketidakadilan sosial dalam hukum dan praktik kriminal yang telah mengakibatkan tingginya tingkat orang Afrika-Amerika yang dihukum dan dipenjara di negara bagian dan nasional.
8. Bright (2017).
foto: imdb.com
Bright merupakan film Netflix kisah diskriminasi sosial yang dialami oleh Daryl Ward perwira veteran LAPD, sebuah lembaga kepolisian di Los Angeles. Ia tanpa sadar bekerja sama dengan Nick Jakoby, perwira polisi orc pertama di Los Angeles. Suatu malam, Ward dan Jakoby menanggapi gangguan di rumah aman untuk "Perisai Cahaya", sebuah kelompok ekstremis yang meramalkan kembalinya "Pangeran Kegelapan", sosok semi-mitos kuno yang dikalahkan ribuan tahun lalu.
Ward dan Jakoby menangkap satu-satunya yang selamat, seorang gadis peri bernama Tikka yang memiliki tongkat sihir. Ward meminta bantuan, tetapi saat keempat petugas yang tiba melihat tongkat itu, mereka mencoba memaksa Ward untuk membunuh Jakoby dan membiarkan mereka mencuri tongkat itu untuk diri mereka sendiri. Saat momen itulah, Ward dan Nick menghadapi musuh dari dunia yang amat berbeda dengan manusia umumnya.
9. Pink (2016).
foto: imdb.com
Pink merupakan film Netflix kisah diskriminasi sosial di sebuah persidangan gugatan hukum. Film ini menampilkan legenda Bollywood, Amitabh Bachchan, berperan sebagai pengacara. Dalam film ini, ia membela kasus tiga wanita yang dianiaya oleh kerabat seorang politisi berpengaruh.
Sementara itu, keamanan perempuan telah menjadi perhatian besar di India dalam beberapa tahun terakhir. Film ini menunjukkan bagaimana orang-orang yang punya koneksi dengan kekuasaan terkadang lolos bahkan setelah melakukan kejahatan keji terhadap perempuan. Film ini mengungkapkan bagaimana kasus kekerasan seksual menjadi kasus yang serius ditangani.