Brilio.net - Buat kamu yang hobi nonton film, pasti nggak asing dengan Netflix. Layanan hiburan internet terkemuka di dunia dengan lebih dari 130 juta pengguna berbayar di lebih dari 190 negara ini menyediakan acara televisi, dokumenter, dan feature film dengan berbagai genre dan bahasa. Para pengguna dapat menonton tayangan sebanyak apapun, kapan saja, dan di mana saja, hampir di semua layar yang terhubung dengan internet. Para pengguna bahkan dapat menyaksikan, menjeda, dan melanjutkan menonton film tanpa adanya iklan.
Di Indonesia sendiri, Netflix sudah bisa diakses sejak awal tahun 2016. Kini para pelanggan di Indonesia bahkan tak harus membeli paket berlangganan di Netflix. Para pelanggan bisa membeli paket data internet untuk menyaksikan film-film di Netflix.
BACA JUGA :
10 Film India sedih, berbalut drama romantis
Netflix tak hanya mempermudah para pelanggan untuk bisa menonton tayangan dan film favorit mereka. Netflix juga memperkuat komitmennya untuk menghubungkan orang-orang di seluruh dunia dengan hiburan Asia terkini pada sesi perdana penayangan konten 'See Whats Next: Asia'.
See Whats Next: Asia merupakan acara pameran berbagai konten Netflix yang dihadiri lebih dari 200 media dan influencer dari 11 negara di seluruh Asia. Acara yangdiliput langsung jurnalis brilio.net Ismarlina Mokodompit inidiselenggarakan di Marina Bay Sands Expo and Convention Centre (Hibiscus Foyer), Singapurapada Kamis (8/11).
Dalam acara pameran tersebut, CEO Netflix Reed Hastings dan Chief Content Officer Ted Sarandos, serta para pemain dan pembuat serial dan film Netflix, meluncurkan 17 produksi original Asia baru dari Jepang, Taiwan, Thailand, India, dan Korea Selatan termasuk 9 proyek tambahan dari India.
BACA JUGA :
12 Film Hollywood ini raup pendapatan Rp 1 triliun dalam seminggu
foto: CEO Netflix, Reed Hastings
Proyek-proyek ini menggabungkan 100 konten original baru dan lama dari delapan negara di Asia selama 2019 seiring dengan peningkatan investasi Netflix pada para sineas Asia untuk memperkuat peran mereka di dunia. Proyek ini diumumkan bertepatan dengan momentum peluncuran konten Asia pertama Netflix tahun ini.
"Asia adalah rumah bagi para pekerja kreatif dunia yang luar biasa untuk memproduksi serial dan film yang menarik," ujar Ted Sarandos, Chief Content Officer Netflix.
foto: Ted Sarandos, Chief Content Officer Netflix
"Keindahan Netflix adalah kami dapat menyajikan cerita yang belum pernah dipublikasikan sebelumnya dari Korea Selatan, Thailand, Jepang, India, Taiwan, atau negara lainnya, dan dengan mudah menghubungkan mereka dengan orang-orang di seluruh Asia dan di dunia. Lebih dari separuh konten Asia yang tersaji di Netflix, ditonton oleh para pelanggan kami di luar Asia, sehingga kami percaya bahwa produksi Asia kami selanjutnya akan mendapatkan penggemar di Asia dan kawasan lainnya," tambahnya.
Judul-judul yang diumumkan pada acara See Whats Next: Asia akan bergabung dengan katalog konten Netflix yang beragam, mulai dari konten Asia, Hollywood, hingga internasional, sesuai dengan selera pribadi para pelanggan. Semua konten ini dapat disaksikan dalam beragam pilihan bahasa dan perangkat apapun yang mereka gunakan, tanpa adanya iklan.
Serial yang diumumkan pada acara See Whats Next: Asia, salah satunya adalah Kingdom. Serial drama asal Korea Selatan ini menceritakan kematian misterius seorang raja dan kemunculan wabah aneh. Serial ini akan ditayangkan secara global pada 25 Januari 2019.
foto: Ju Ji-hun, pemeran utama di serial drama Kingdom bersama Ryu Seung Yong, Kim Eun Hee (writer), dan Kim Seong-hun (director).
Selain itu, beberapa pengumuman untuk konten Netflix original selanjutnya adalah serial anime. Serial anime ini menggabungkan bakat terbaik dari industri anime dengan materi-materi yang berakar kuat dan dicintai banyak penggemar. Berikut daftar serial anime yang akan tayang di Netflix:
1. Pacific Rim
Co-showrunners untuk serial anime Pacific Rim adalah sosok yang tak diragukan lagi kemampuannya yakni Craig Kyle (Thor: Ragnarok) dan Greg Johnson (X-Men: Evolution).
Kembali ke pertempuran epik Kaiju dan Jaegers, serial anime Netflix ini akan melanjutkan dan memperluas cerita dari dua film live-action yang ditayangkan sebelumnya. Dalam cerita ini, seorang remaja laki-laki idealis dan adik perempuannya yang naif dipaksa menjadi pilot Jaeger yang terabaikan di lokasi berbahaya untuk mencari orang tua mereka yang hilang.
2. Altered Carbon
Altered Carbon ditulis oleh Dai Sato dan Tsukasa Kondo. Serial anime ini akan mengambil setting di alam semesta yang sama dengan serial sci-fi live-action yang telah tayang di Netflix, 'Altered Carbon' (saat ini tengah menjalani produksi untuk musim kedua) dan akan menggali elemen-elemen baru dari mitologi ceritanya. Studio animasi untuk serial anime Altered Carbon adalah Anima.
3. Cagaster of an Insect Cage
foto: Cuplikan adegan Cagaster of an Insect Cage
Serial anime Cagaster of an Insect Cage disutradarai oleh Koichi Chigira (Last Exile, Full Metal Panic!). Mengambil setting di dunia pasca-kiamat di mana penyakit misterius "Cagaster" mengubah orang menjadi serangga pembunuh raksasa. Serial berbasis manga ini menceritakan perjuangan sepasang muda-mudi untuk bertahan hidup. Studio animasi Cagaster of an Insect Cage adalah Gonzo (Hellsing, Afro Samurai).
4. Yasuke
Setelah masa perang, seorang pensiunan ronin harus kembali mengangkat pedangnya ketika ia ditugaskan untuk memindahkan seorang anak misterius yang ingin memusnahkan kekuatan gelap. Serial ini dibuat dan disutradarai oleh LeSean Thomas (The Boondocks, Cannon Busters), yang juga menjabat sebagai Produser Eksekutif. Peraih nominasi Grammy, Flying Lotus, akan mengarang musiknya dan juga berperan sebagai Produser Eksekutif untuk film ini. Lakeith Stanfield (Atlanta, Sorry to Bother You) akan menjadi pengisi suara peran protagonis "Yasuke" (berdasarkan sejarah samurai asal Afrika yang bertempur dengan Oda Nobunaga). Studio Animasi untuk Yasuke adalab MAPPA (Yuri On Ice, Kakegurui).
5. Trese
Berlatar di Manila, di mana makhluk mitos cerita rakyat Filipina hidup bersembunyi di antara manusia, Alexandra Trese menemukan dirinya berhadapan dengan dunia kriminal bawah tanah yang dikendalikan oleh makhluk gaib yang jahat. Serial anime ini diambil dari novel grafis Filipina dengan judul yang sama karangan oleh Budjette Tan dan Kajo Baldissimo. Produser Eksekutif: Jay Oliva (Wonder Woman, The Legend of Korra). Diproduksi Oleh: Shanty Harmayn dan Tanya Yuson dari BASE Entertainment, sebuah studio yang berbasis di Jakarta dan Singapura.
6. Tak hanya itu, ada juga serial original berbahasa Thailand The Stranded dan Shimmer.
The Stranded menceritakan tentang remaja berusia 18 tahun bernama Kraam yang selamat dari tsunami dahsyat bersama dengan tiga puluh enam temannya di sebuah sekolah menengah swasta di sebuah pulau terpencil di Laut Andaman. Ketika peristiwa misterius mulai terjadi di pulau itu, dengan cepat mereka memahami bahwa tidak akan ada yang datang untuk menyelamatkan mereka dan Kraam harus memimpin teman-temannya untuk menyelamatkan diri. Serial ini disutradarai oleh Sophon Sakdaphisit.
Sementara Shimmer merupakan serial drama yang menceritakan tentang lima remaja di sebuah sekolah terpencil di Thailand Utara. Selama liburan sekolah, mereka menemukan bahwa mereka dihantui oleh masa lalu mereka dan bahwa mereka terancam oleh misteri yang jauh lebih menakutkan. Sutradara serial ini adalah Wisit Sasanatieng dan Sittisiri Mongkolsiri.
Nggak hanya serial anime dan serial original dari Thailand saja yang bisa jadi pilihan, serial original Taiwan berbahasa Mandarin yakni Triad Princess juga layak untuk dinantikan. Serial ini menceritakan tentang sosok Angie yang tumbuh dalam bayang-bayang ayah anggota Triad. Angie mendambakan kehidupan yang mandiri. Menentang keinginan ayahnya, ia tampil sebagai pengawal rahasia untuk aktris terkenal, di mana ia harus menghadapi berbagai hal yang ia belum terbiasa, seperti kemewahan, kehidupan glamor dan bahkan cinta. Triad Princess diperankan oleh Eugenie Liu dan Jasper Liu dan disutradarai oleh Neal Wu.