Brilio.net - Drama on going Dali and Cocky Prince yang menyajikan cerita segar berkat alur percintaan dan konflik museum yang akan bangkrut, kini menjadi perbincangan hangat para penggemarnya.
Bukan hanya alur ceritanya, namun sisi cinematiknya juga begitu dsukai. Awal cerita drama ini adalah berlatar belakang kota Amsterdam, Belanda. Menyuguhkan latar yang begitu apik dan sangat menakjubkan di kota Amsterdam.
BACA JUGA :
Sudah nonton Squid Game? Ini 9 detail adegan yang tak masuk akal
Namun kini diketahui bahwa produksi drama tersebut ternyata tidak dilakukan di Eropa, melainkan di Korea Selatan. Hal itu membuat penontonnya merasa tak peracaya, karena serasa begitu nyata seperti berada di Amsterdam.
Lalu mana saja tempat lokasi syuting Dali and Cocky Prince yang seperti nyata di Eropa? Dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Senin(1/11), berikut 7 tempat syuting Dali and Cocky Prince ternyata di Korea.
1. Paradise City.
BACA JUGA :
9 Fakta One Ordinary Day, kisahkan Kim Soo-hyun jadi pelaku pembunuhan
foto: p-city.com
Dalam episode pertama memperlihatkan scene dimana Kim Da-li belajar dan bekerja sebagai peneliti tamu di Amsterdam, Belanda. Ternyata tempat itu bukanlah di Belanda, melainkan di Paradise City yang terletak 186 Yeongjonghaeannam-ro 321beon-gil, Distrik Jung, Incheon, tak jauh dari Bandara Internasional Incheon.
Tempat ini memiliki bagian eksterior yang mewah dari Paradise City ini digambarkan sebagai St. Miller Kunst Galerig. Paradise City merupakan sebuah kompleks resor bergaya Korea pertama di kawasan Asia Timur Laut yang menggabungkan keramahan dan hiburan. Di dalamnya terdapat hotel, kasino, konvensi, perbelanjaan, galeri seni, spa, klub, karnaval, dan tempat pertunjukan.
2. ChangeUp Campus.
foto: Instagram/@g_future_campus
Pada episode pertama, Kim Da-li bersepeda melintasi kompleks ini ketika hendak pulang. Jin Moo-hak juga datang ke sini pada episode kedua untuk mencari Da-li karena mengira Da-li telah menipunya dan membawa jam tangannya. Tempat ini digambarkan sebagai salah satu sudut kota Amsterdam, padahal tempat ini adalah ChangeUp Campus Gyeonggi English Village Paju Camp.
ChangeUp Campus merupakan kampung Inggris yang ada di Korea, didirikan pada tahun 2006 dan berlokasi di 40 Eoreumsil-ro, Tanhyeon-myeon, Kota Paju, Provinsi Gyeonggi. Kawasan ini ditujukan untuk orang-orang yang ingin belajar bahasa Inggris secara intensif.
Arsitektur bangunan di kawasan ini pun menyerupai bangunan-bangunan di Eropa agar para siswa yang belajar di sana merasakan atmosfer tinggal di negara yang mayoritas penduduknya berbahasa Inggris.
3. Imsil Cheese Theme Park.
foto: Instagram/@imsil_chesee_themepark
Pertemuan pertama kali Jin Moo-hak dan Kim Da-li yang membuahkan kesalahpahaman, akhirnya mereka pergi ke rumah Madam Bronckhorst (Amy Aleha), seorang kolektor seni sekaligus penyokong St. Miller Kunst Galerig. Eksterior rumah Madam Bronckhorst tersebut adalah bangunan utama di kompleks Imsil Cheese Theme Park, sebuah taman hiburan yang didedikasikan untuk keju.
Imsil Cheese Theme Park sendiri dibuka pada tahun 2014, taman ini terinspirasi dari Desa Appenzell di Swiss yang terkenal dengan produksi kejunya. Lokasinya berada di 50 Doin2-gil, Seongsu-myeon, Imsil, Provinsi Jeollabuk.
4. Mimesis Art Museum.
foto: Instagram/@_songing_
Dalam episode pertama juga memelihatkan scene dimana direktur Koch (Barri Tsavaris) sedang berinteraksi dengan beberapa karyawan kemudian ia mencari keberadaan Kim Da-li. Jika Paradise City digambarkan sebagai eksterior dari St. Miller Kunst Galerig, maka beberapa sudut dari Mimesis Art Museum ini muncul sebagai interiornya.
Terlihat vibes Eropa disini, padahal Mimesis Art Museum merupakan museum sekaligus galeri seni yang dibangun oleh OpenBooks antara tahun 2006 hingga 2009. Arsitektur bangunannya dirancang bersama oleh arsitek Portugis Alvaro Siza bersama Carlos Castanheira dan arsitek Korea, Kim June Sung. Lokasinya berada di 253 Munbal-ro, Kota Paju, Provinsi Gyeonggi.
5. Jeju Jocheon Swiss Village.
foto: Instagram/@jeju_swiss_village
Saat di episode pertama dimana memperlihatkan Da-li sedang bersepeda melewati kompleks yang berisi orang-orang asing terlihat begitu serasa di Belanda. Ternyata tempat syuting itu bukan di Belanda, melainkan di Jeju Jocheon Swiss Village yang terletak 566-27 Hamwa-ro Jocheon-eup, Pulau Jeju.
Di dalam kompleks ini terdapat 66 bangunan yang didominasi warna merah dan kuning terang. Lantai 2 bangunan-bangunan tersebut umumnya digunakan sebagai tempat tinggal atau bahkan penginapan. Sementara lantai 1-nya digunakan sebagai kafe, restoran, toko pakaian, toko aksesori, dan sebagainya.
6. Saint For Golf and Resort.
foto: stfour.com
Dalam drama tempat ini merupakan rumah yang ditempati oleh Kim Da-li atau sebagai hunian direktur Koch. Dalam episode pertama Jin Moo-hak juga sempat menginap di sini karena kartu kreditnya di atngguhkan oleh ayahnya hingga berakibat ia tak bisa membayar hotel.
Rumah Da-li ternyata adlinya dalah Saint Four Golf and Resort kompleks resort, hotel, dan lapangan golf mewah dan ramah lingkungan yang terletak di 445-55 Seonyu-ro, Gujwa-eup, Pulau Jeju.
7. Mayfield Hotel Seoul.
foto: Instagram/@mayfueld_instagram
Dalam scene perpisahan Jin Moo-hak dan Da-li di Belanda, Da-li mengantar Jin Moo-hak ke Plaza Hotel dan mengucapkan kata perpisahan. Namun dalam kehidupan nyata tempat itu bukanlah Plaza Hotel mewah yang ada di Amsterdam.
Tempat itu adalah Mayfield Hotel yang terletak di 94 Banghwa-daero, Balsan 1(il)-dong, Distrik Gangseo, Seoul. Hotel bintang 5 bergaya Eropa ini dibuka pada tahun 2003 dan memiliki konsep berdampingan dengan alam.