1. Home
  2. »
  3. Film
23 September 2018 04:05

Dari Mochtar Lubis sampai Eka Kurniawan, 4 buku ini bakal difilmkan

Film nomor tiga pasti bakal bikin kamu penasaran. Septika Shidqiyyah

Brilio.net - Alih wahana dari buku ke dalam bentuk film merupakan hal yang sudah biasa untuk dilakukan. Membuat film berdasarkan adaptasi dari buku bukan praktik baru bagi pelaku perfilman. Praktik alih wahana ini telah dilakukan sejak 1927 hingga sekarang.

Di Indonesia sendiri saat ini sudah tak terhitung film yang mengadaptasi dari buku yang laris di pasaran. Cerita yang menarik serta prediksi banyaknya penonton yang datang dari penggemar buku tersebut seolah menjadi salah satu alasan tersendiri. Meski tak dapat dipungkiri bahwa seringkali praktik ini berbenturan dengan pembaca yang memiliki imajinasi yang berbeda terhadap buku yang sudah dibacanya.

Eits, kendati memiliki tantangan tersendiri, nyatanya film adaptasi buku tak sedikit yang sukses di pasaran. Sebut saja film Dilan 1990 yang mengadaptasi novel karya Pidi Baiq, Dilan: Dia adalah Dilanku Tahun 1990. Proses memindahkan isi buku ke bentuk yang pas ketika ditampilkan secara visual rupanya mampu menjadi magnet bagi publik.

Nah, setelah perdebatan panas mengenai novel Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer yang saat ini sedang digarap Hanung Bramantyo, ada lagi nih, beberapa novel laris yang juga bakal segera difilmkan. Penasaran buku apa saja?

Yuk, langsung cek ulasannya di bawah ini, seperti dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Minggu (23/9).


1. Mochtar Lubis - Jalan tak ada ujung.

BACA JUGA :
11 Karakter fiksi yang ternyata beneran ada di dunia, ini buktinya


foto: Instagram/@cinesurya


Novel dari karya sastrawan ternama, Mochtar Lubis yang bertajuk 'Jalan Tak Ada Ujung' sebentar lagi bakal bisa kamu temui dalam format film nih guys. Adaptasi buku yang diterbitkan pada tahun 1952 itu akan dipegang oleh Mouly Surya selaku sang sutradara. Mouly Surya sendiri merupakan sutradara dari film hits 'Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak'.

Film adaptasi dari novel yang berkisah mengenai Guru Isa, guru sekolah yang membantu para gerilyawan itu rencananya akan dirlis pada tahun 2020 mendatang.


2. Tere Liye - Rembulan Tenggelam di Wajahmu.

BACA JUGA :
10 Film Indonesia yang sukses diangkat dari novel, sudah nonton?

foto: Instagram/@gegeelisa94


Menyusul sederet novel hits yang sudah difilmkan sebelumnya, kali ini novel laris karya Tere Liye berjudul Rembulan Tenggelam di Wajahmu yang akan divisualkan dalam film layar lebar.

Adaptasi film ini bakal digarap oleh rumah produksi Max Pictures. Menurut Daniel Rifki, yang akan menyutradarai film itu, novel ini memiliki kisah yang kompleks dan menarik untuk dijadikan sebuah film.

Agar cerita dari novel tersebut dapat tersampaikan dengan baik, Tere Liye ikut andil dari pembuatan skenario hingga pemilihan pemerannya lho. Film Rembulan Tenggelam di Wajahmu tersebut akan diperankan antara lain oleh Bio One, Arifin Putra, Aryo Wahab, dan Anya Geraldine.


3. Pidi Baiq - Dilan 1991 & Milea.

foto: Istimewa


Produser Max Pictures, Ody Mulya mengungkapkan film kedua dan ketiga Dilan akan segera diproduksi. Film lanjutan kisah Dilan, yakni Dilan Bagian Kedua: Dia Adalah Dilanku Tahun 1991 dan Milea: Suara Dari Dilan itu masih akan dipegang oleh Fajar Bustomi sebagai sutradara.

Sementara itu Pidi Baiq, penulis novel laris tersebut mengaku akan tetap mempertahankan pemeran di film Dilan 1990 untuk sekuel berikutnya, yakni Iqbaal Ramadhan dan Vanesha Priscillia. Rencananya film Dilan 1991 ini akan tayang tahun depan.


4. Eka Kurniawan - Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas.

foto: Istimewa


Sukses menggarap film Posesif, Edwin akan segera duduk di kursi sutradara untuk proyek film adaptasi dari novel Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas karya penulis tenar Eka Kurniawan.

Menariknya, skenario film tersebut yang ditulis oleh Eka Kurniawan dan Edwin pada tahun 2016 lalu terpilih sebagai salah satu pemenang Asian Project Market (APM) yang digelar Busan International Film Festival, Korea Selatan lho.

APM sendiri adalah pasar film setengah jadi, dalam artian film yang ditawarkan masih dalam tahap produksi atau penulisan skenario.




SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags