Brilio.net - CJ ENM, Lifelike Pictures, dan BASE Entertainment mengumumkan pemain dan kolaborasi terbaru mereka, sebuah film adaptasi dari film Korea laris yang berjudul sama, My Annoying Brother. Film bergenre drama keluarga ini telah memulai proses syutingnya sejak 13 Juni 2024 lalu dan disutradarai oleh Dinna Jasanti. Skenarionya diadaptasi oleh Sheila Timothy, Deliesza Tamara, dan Tumpal Tampubolon, serta diproduseri oleh Sheila Timothy, Justin Kim, dan Aoura Lovenson Chandra.
Sebagai produser dan penulis dari My Annoying Brother, saya merasa cerita yang saya angkat ini bukan hanya sekedar cerita drama tentang dua saudara dan judo saja. Melainkan tentang hal yang lebih dalam lagi, yaitu sebuah harapan dan keluarga. Harapan untuk kita tetap bangkit dalam kondisi yang paling buruk sekalipun, ujar Sheila Timothy, produser Lifelike Pictures.
BACA JUGA :
5 Aplikasi Exchange Crypto dengan fee termurah, cuan makin gampang
foto: istimewa
Film My Annoying Brother yang mengadaptasi film Korea produksi tahun 2016 ini untuk pertama kalinya akan mempertemukan Vino G. Bastian dan Angga Yunanda beradu peran dalam satu film. Sang adik yang seorang atlet judo akan diperankan oleh Angga Yunanda, sedangkan sosok kakaknya akan diperankan oleh Vino G. Bastian. Selain itu, akan menampilkan juga Caitlin Halderman dan Kristo Immanuel.
BACA JUGA :
Lepaskan beban, yuk intip 7 tempat terbaik liburan di Labuan Bajo untuk healing
Senang banget terlibat di project ini, apalagi ini pertama kalinya bisa kerja bareng Angga dan jadi kakak adik, ungkap Vino G. Bastian.
Senada dengan Vino, Angga Yunanda juga menyambut gembira produksi film ini,
Aku senang banget dan masih nggak menyangka bisa main bareng bang Vino di film ini. Nggak sabar untuk syuting bareng, ucapnya.
My Annoying Brother itu salah satu judul film yang masih aku ingat jalan ceritanya. It's easy to watch, dan sangat menyentuh. Cerita film ini juga mengingatkan saya pada relasi saya dengan kakak-kakak saya yang sejak kecil sering terpisah karena satu dan lain hal. Kami bersaudara tapi hubungan kami tidak selalu terasa dekat. Baru ketika dewasa, kami berusaha untuk lebih dekat dan menghabiskan waktu bersama. Saya yakin ada banyak orang memiliki relasi yang serupa dengan cerita ini. Karenanya, saya yakin My Annoying Brother akan relevan dengan banyak penonton Indonesia, ujar Dinna Jasanti, sutradara My Annoying Brother.