Brilio.net - Sejak munculnya Covid-19, seluruh industri film terpaksa harus vakum sejenak. Pasalnya, hampir semua kegiatan yang melibatkan banyak orang dalam satu lokasi, termasuk syuting film berisiko besar menambah penyebaran virus corona.
Setelah memasuki era New Normal, para penggiat film mulai bisa bernapas lega untuk membuat karya terbaru. Salah satunya adalah MD Picture yang akan membuat sekuel film Makmum 2. Produser Dheeraj Kalwani mengatakan alasan pihaknya membuat sekuel film ini karena antusias masyarakat sangat tinggi.
BACA JUGA :
4 Film horor Indonesia tayang Maret 2020, ada KKN di Desa Penari
Melalui perilisan teaser poster Makmum 2 ini kami siap produksi kembali sekuel film Makmum 2, ujar Dheeraj dalam siaran pers yang brilio.net terima, Jumat (24/7).
Dheeraj mengatakan menjalani syuting di tengah pandemi menjadi hal utama untuk mementingkan kesehatan. Pihaknya akan menjalani protokol kesehatan super ketat mengingat syuting film melibatkan banyak orang.
"Kita prioritaskan kesehatan, ikuti prosedur yang ada. Memang perlu penyesuaian di banyak hal, tapi semangat kami sama ingin lanjut berkreatifitas. Semoga syutingnya lancar dan Makmum 2 bisa diterima masyarakat," ucapnya.
BACA JUGA :
Film Kajeng Kliwon angkat tradisi sakral Bali jelang pernikahan
Teaser poster Makmum tidak jauh berbeda dengan teaser poster Makmum 2. Dari unggahan MD Pictures, terlihat teaser poster Makmum 2 ditambahkan angka 2 di tengah-tengah poster. Untuk mengimbangi tingginya angka, maka posisi tubuh Titi ketika sedang sujud terlihat sepenuhnya.
Film Makmum sendiri bercerita tentang Rini (Titi Kamal) seorang pengurus jenazah yang diminta oleh Ibu Kinanti (Jajang C. Noer) untuk mengurus sebuah asrama. Awalnya semua baik, namun beberapa anak di asrama tersebut mengeluhkan tidak bisa hidup tenang.
Banyak sosok yang mengganggu ketika beribadah. Rini yang awalnya tidak mengubris akhirnya merasakan juga hal mistis yang dirasakan oleh anak-anak asrama ketika beribadah. Setiap ayat yang dibacanya seperti ada bisikan halus yang mengikutinya. Tak hanya menganggu, bahkan makhluk halus tersebut sudah mulai mengancam jiwa setiap penghuni asrama.
Berbeda dari film pertama, di Makmum 2 ini disutradarai oleh Guntur Soeharjanto. Riza Pahlevi masih tetap di posisi sebagai penulis cerita. Kalau pemain masih Titi Kamal, kita masih proses casting pemain yang lain, tuturnya.
Dheeraj mengatakan pada film Makmum 2 nanti pihaknya memastikan akan membuat cerita yang lebih seram.
Esensi ceritanya tetap tentang khusyuk tidaknya seseorang ketika sholat. Godaan orang sholat itu bisa beragam wujudnya, makmum salah satunya. Kita akan buat penonton makin pensaran dengan cerita di Makmum 2 ini. Karena akan lebih seram dan menegangkan, tuturnya.
Sebagai informasi, film Makmum berhasil meraih pendapatan sebesar 7,15 juta ringgit Malaysia atau sekitar Rp19,5 miliar selama 25 hari penayangan. Data tersebut didapatkan dari Antenna Entertainments Sdn Bhd selaku distributor film di Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam.
Sementara itu, di Indonesia sendiri, film yang diadaptasi dari film pendek itu tembus 825.000 penonton. Selain itu, film yang tayang di Malaysia membuat Makmum tercatat di rekor MURI sebagai film Indonesia pertama yang paling laris di Malaysia tahun 2018/2019.