Brilio.net - Saat kecil, pasti kita sering dibacakan dongeng oleh orang tua atau guru di sekolah. Berbagai dongeng yang banyak mengisahkan mengenai cerita rakyat Indonesia tentu sangat menarik untuk didengar.
Salah satu cerita rakyat legendaris adalah Siti Nurbaya. Kisahnya tentang cinta remaja antara Samsul Bahri dan Siti Nurbaya, yang hendak menjalin cinta tetapi terpisah ketika Samsul terpaksa pergi ke Batavia untuk melanjutkan pendidikan.
BACA JUGA :
Limina
Hidup dalam kemiskinan, membuat orang tua Nurbaya terlilit hutang demi memenuhi kehidupan sehari-hari. Akhirnya Nurbaya menawarkan diri untuk menikah dengan Datuk Maringgih, seorang pengusaha kaya raya namun kasar, sebagai cara agar ayahnya hidup bebas dari hutan. Pada akhir cerita, Samsul yang menjadi anggota tentara kolonial Belanda membunuh Maringgih dalam suatu revolusi lalu meninggal akibat lukanya.
Cerita cinta Siti Nurbaya ini rupanya akan dikemas lewat sebuah program dari Indonesia Kaya. Program bertajuk Serial Musikal Nurbaya ini akan ditayangkan secara online. Serial musikal ini terdiri dari 6 episode yang akan tayang perdana pada Kamis, 1 Juli 2021 pukul 19.00 mendatang, di kanal YouTube IndonesiaKaya. Selain itu, akan diunggah satu episode setiap minggunya.
Serial musikal yang diadaptasi dari novel Siti Nurbaya: Kasih Tak Sampai karya Marah Rusli ini bekerja sama dengan Garin Nugroho, kelompok Teater Musikal Nusantara (TEMAN), dan BOOW Live. Berbeda dengan produksi lainnya, Serial Musikal Nurbaya ini seluruhnya akan diisi oleh pekerja seni yang mengikuti rangkaian program online pencarian para seniman-seniman muda berbakat Indonesia yang dimulai sejak Desember 2020 lalu melalui program online Mencari Siti.
BACA JUGA :
20 Tahun berlalu, ini kabar terbaru 7 pemain film Joshua Oh Joshua
Program Director www.indonesiakaya.com, Renitasari Adrian mengatakan para pemain pendukung serial musikal ini telah melalui latihan vokal, koreografi dan akting yang mendetail dan intensif untuk menampilkan kisah adaptasi karya sastra Indonesia ini dengan kemasan baru tanpa meninggalkan unsur kedaerahan masyarakat Minang.
Serial Musikal Nurbaya adalah sebuah proses panjang untuk semua yang terlibat dalam pembuatannya. Ada banyak cerita menarik selama proses pembuatan musikal online ini, mulai dari pertama kalinya kami melakukan audisi online, pemilihan casting dari begitu banyak bakat-bakat yang turut serta hingga penerapan protokol kesehatan di mana seluruh kru dan pemain wajib antigen 2 kali seminggu untuk memastikan seluruh kru yang terlibat bebas dari Covid-19," ujar Renita dalam konferensi pers virtual Serial Musikal Nurbaya, Senin (28/6).
"Set dan penataan ruang dalam Serial Musikal Nurbaya ini dilakukan para ahli dalam studio kosong, sampai akhirnya menjelma menjadi dunia Nurbaya yang penuh cerita dan lagu, sambungnya.
Berbeda dengan produksi lainnya, Serial Musikal Nurbaya ini seluruhnya akan diisi oleh pekerja seni yang mengikuti rangkaian program online dan berhasil lulus casting. Naskah cerita ini juga ditulis Chriskevin Adefrid (TEMAN) bekerja sama dengan Latifah Maurinta, Veronica Gabriella, Ilya Aktop yang terpilih melalui workshop Mencari Penulis dan mengikuti masterclass online bersama Garin Nugroho dan Nia Dinata pada akhir tahun lalu.
Serial Musikal Nurbaya ini merupakan proyek kolaborasi banyak pihak. Diproduseri oleh Bayu Pontiagust, proyek ini menggabungkan teknik panggung dan teknik film dengan arahan Venytha yang berperan sebagai sutradara teater dan Naya Anindita sebagai sutradara film. Ivan Tangkulung sebagai direktur musik, Andrea Miranda, dan Gabriel Harvianto sebagai pelatih vokal merupakan orang di balik lantunan suara indah dan musik yang memanjakan telinga sepanjang cerita ini.
Kolaborasi rekaman di gambar menyempurnakan koreografi dan performance yang mereka siapkan dan ditambah kemampuan untuk menambah lebih indah merupakan kolaborasi Bella Panggabean sebagai sinematografer, Caron Shaine sebagai manager produksi, dan Iskandar Loedin sebagai direktur artistik. Proses yang berawal dari panggung, kemudian melalui virtual hingga akhirnya diproduksi layaknya sebuah film menjadi hal baru bagi hampir semua yang terlibat.
Keseluruhan proses Serial Musikal Nurbaya ini mulai dari musik, tari, kostum sampai pengambilan gambar merupakan jerih payah seniman di belakangnya. Semoga produksi terbaru ini dapat memberikan warna baru bagi penikmat seni di Indonesia dan menggugah para generasi muda untuk mengulik berbagai karya sastra Indonesia yang luar biasa, tutup Renitasari.
Ketiga karakter utama dalam Serial Musikal Nurbaya ini terpilih dari peserta audisi tahap kedua yang telah mengikuti proses audisi atau casting secara offline. Para peserta yang berasal dari Jakarta, Padang, Bandung, Malang, dan Mataram ini menyanyikan lagu serta membacakan dua monolog yang sudah ditentukan ke hadapan para juri secara langsung maupun virtual dengan mengirimkan video berupa monolog dan lagu yang telah dipilih oleh tim Indonesia Kaya.
Sementara itu, Producer Eksekutif, Garin Nugroho menjelaskan Serial Musikal Nurbaya ini ada pengembangan ide kreatif dari naskah cerita dan pengambilan latar kejadian. Pemilihan Jakarta di masa modern ini sangat cocok menjadi latar Serial Musikal Nurbaya karena berbentuk musikal online sehingga pihaknya harus memperhatikan bukan hanya musik saja tapi juga secara visual. Dengan budaya pop modern culture di mana dunia fashion memang sedang mengalami perubahan besar yang mengubah gaya berbusana menjadi lebih modis.
"Dari segi musik, masa itu merupakan lembaran baru bagi dunia musik di Indonesia, Selain itu banyak peristiwa-peristiwa yang terjadi di Jakarta pada masa itu yang masih relevan ke penonton masa sekarang. Selain itu, ada juga penambahan karakter untuk memperkuat bumbu musikalitas dalam Serial Musikal Nurbaya ini, ucapnya.
Lantas siapa saja pemain di Serial Naskah Nurbaya? Berikut ulasannya, Senin (28/6).
1. Arawinda Kirana.
foto: Instagram/@arawindak
Wanita yang akrab disapa Ara ini berperan sebagai Siti Nurbaya. Ia mengungkapkan bahwa ini pertama kalinya ia bermain dalam drama musikal yang difilmkan. Menurutnya, sosok Siti Nurbaya merupakan simbol emansipasi wanita.
"Saat mendalami karakter saya baca novel aslinya karena saya mau tahu cerita originalnya dulu. Di serial musikal itu, ada unsur 70-an jadi saya banyak riset dengan nonton film-film tahun itu. Jadi saya tahu gerak-gerik orang yang tinggal di tahun itu," jelas Ara.
2. Bukie Mansyur.
foto: Instagram/@bukiegn
Dalam Serial Musikal Nurbaya, Disk Jokey tampan itu berperan sebagai Samsul Bahri yang merupakan kekasih Siti Nurbaya. Mendalami karakter protagonis menjadi tantangan tersendiri baginya. Pasalnya dalam beberapa teater yang ia mainkan, ia lebih banyak menjadi tokoh antagonis.
"Selain itu juga, saya harus menurunkan berat badan sampai 10 kilogram untuk memerankan tokoh ini," katanya.
3. Bima Zeno Poore.
foto: Instagram/@bimazeno
Sedangkan tokoh antagonis Tuan Maringgih ini akan diperankan dengan apik oleh Bima Zeno Pooroe. Dalam serial musikal ini, Bima menjelaskan bahwa ada beberapa perbedaan antara di serial musikal dan di novel. Salah satunya adalah mengenai pekerjaan Maringgih.
"Kalau di novelnya, Maringgih ini pengusaha sukses di Minang. Tapi kalau di Serial Musikal Drama, Maringgih diceritakan sebagai pengusaha sukses yang sudah merantau ke Jakarta. Sehingga ia sangat merasakan betul sakitnya hidup susah. Dan sekarang dia merasakan berada di kesuksesan yang selama ini ia usahakan," tuturnya.
4. Jessica Januar.
foto: Instagram/@jessicajanuar
Artis cantik Jessica Januar berperan sebagai Siti Alimah yang merupakan sepupu dari Siti Nurbaya. Siti Alimah diperankan sebagai sosok yang sangat peduli terhadap Nurbaya.
"Alimah support systemnya Nurbaya. Alimah sepupu paling tua jadi dia (Nurbaya) merasa Alimah bisa jadi figur ibu, kakak, dan saudara," katanya.
5. Nola B3.
foto: Instagram/@riafinola
Penyanyi cantik Nola B3 juga berkesempatan untuk terlibat dalam serial musikal ini. Nola berperan sebagai Etek Rahman.
6. Galabby Thahira.
foto: Instagram/@glabbythahira
Selain itu, artis Galabby juga turut memberi warna dalam serial musikal ini dengan berperan sebagai Isabella.