Brilio.net - Beberapa waktu lalu media sosial dihebohkan dengan curhatan seorang wanita bernama Nimas Runeh Sabella Sutopo di akun Twitter yang kini berganti nama menjadi X. Dalam cuitannya, Nimas sudah 10 tahun tidak bisa menjalani hari-hari dengan tenang lantaran diteror seorang pria yang merupakan teman kelasnya saat SMP.
Disebutkan Nimas, jika pria bernama Adi Pradipta tersebut berkali-kali mengajaknya menikah, mengganggunya melalui ponsel hingga menuliskan khayalannya soal Nimas di akun X miliknya. Teror itu berawal dari Nimas yang sempat memberikan Adi uang Rp 5000 untuk jajan di kantin. Namun, kebaikan Nimas tersebut malah berujung petaka karena disalahartikan oleh Adi.
BACA JUGA :
Rela terbang 28 jam dari AS, intip 11 momen Alan Walker temui guru musik viral di Medan
"Banyak yg tanya berawal dr apa? singkatnya gini. Adi itu anak pendiam, GAK PUNYA TEMAN BLAS & jarang ke kantin. Suatu hari aku tanya "Di, gak ke kantin a?" dia jwb "Gak nim gak sangu." aku kasih 5rb buat dia makan," ujar Nimas di akun X, dilansir brilio.net Rabu (29/5).
BACA JUGA :
Ibu ini temukan "Nobita" di dalam mulut anaknya, kisah di baliknya bikin geleng kepala
Rupanya, kisah Nimas ini mengundang perhatian rumah produksi untuk diangkat menjadi sebuah film. Diketahui, pihak rumah produksi Soraya intercine films telah menemui Nimas untuk meminta hak adaptasi terkait pembuatan film dengan judul 'Nimas Neraka 10 Tahun'.
"Soraya Intercine Films telah memiliki hak adaptasi cerita 'Nimas Neraka 10 Tahun' , kisah nyata Nimas, seorang gadis yang di teror obsesi selama 10 tahun," tulis pihak Soraya Film mengiringi unggahannya di Instagram.
Dalam video yang juga dibagikan Nimas melalui akun X miliknya, tampak Nimas yang tampil kasual dengan kaus abu-abu dipadukan jeans ditemani seorang pria, diduga menandatangani sebuah surat perjanjian kerja sama dengan pihak rumah produksi.
"Aku adalah yang punya cerita tentang 'Aku kasih kamu 5000, tapi kamu kasih aku neraka 10 tahun'," ujar Nimas dalam video.
Di momen tersebut, Nimas pun bercerita mengenai kisah teror yang membuat hidupnya tak tenang selama 10 tahun. Diungkapkannya, jika pria bernama Adi tersebut begitu terobsesi hingga melontarkan kalimat jika Nimas tak akan bisa menikah kecuali dengan dirinya.
"Di tweet-nya dulu dia bilang ke aku kamu itu sudah jodohku, dan kamu nggak akan pernah bisa nikah sama siapapun kalau nggak sama aku, no," ungkapnya.
Tapi alih-alih tertarik untuk menonton jalan cerita Nimas yang akan dijadikan sebuah film, unggahan tersebut justru menuai hujatan publik. Banyak yang kurang setuju dengan pihak rumah produksi lantaran mengambil cerita lewat kasus viral.
"KEPADA SELURUH PH INDONESIA, tolonglah ga semua apa-apa yang viral bisa dijadiin film. latah banget elah semenjak film kkn jadinya apa-apa dijadiin film. CARI IDE SENDIRI EMANG GABISA?????" ujar @azkiyaiea
"hadeh apa apa dibikin film. kurang ide apa gimana dah," tambah @2508mhz
"sekarang dikit dikit di jadiin film.. apa g sekalian aja seluruh cerita hidup rakyat Indonesia dijadiin film?" ungkap @soobeam._
View this post on InstagramA post shared by Soraya Intercine Films (@sorayaintercinefilms)
Sementara itu, pria bernama Adi Pradipta sudah diamankan oleh Polda Jawa Timur. Kendati demikian, polisi belum menjelaskan status hukum Adi dalam perkara ini. Prabu Abimanyu, selaku Kepala Divisi Kejahatan Siber Polda Jawa Timur, mengungkapkan jika saat ini terlapor masih diperiksa secara intensif oleh penyidik dengan menggandeng dokter kejiwaan untuk mengetahui kondisi psikisnya.
"Betul. Itu juga yang jadi poin pembahasan kami kemarin. Fokus pertama adalah mengamankan pelaku agar tidak ada viktimisasi yang berulang lagi, lalu kami gandeng profesional di bidang kesehatan untuk melakukan observasi atau langkah lain untuk kebaikan masa depan Adi," ujar Abimanyu.