Brilio.net - Sineas Tanah Air terus melakukan eksplorasi di tengah keterbatasan akibat pandemi Covid-19. Untuk kembali menghidupkan geliat perfilman Indonesia, sejumlah rumah produksi pun berlomba-lomba menawarkan tontonan yang segar kepada penonton.
Hal itu pun turut dilakukan oleh BASE Entertainment. Studio film yang didirikan oleh produser Garuda di Dadaku, Shanty Harmayn itu saat ini tengah menggarap sebuah film berkonsepkan omnibus.
BACA JUGA :
9 Tahun berlalu, ini kabar terbaru 8 pemain film Rumah Tanpa Jendela
Film tersebut mengangkat lima cerita dari lima sutradara berbeda tentang masa karantina dan dinamika masyarakat pada awal pandemi Covid-19 di Indonesia.
"BASE Entertainment melihat akan sangat menarik kalau share experience dapat dilihat dari berbagai macam perspektif filmmaker yang ada. Setiap film maker kami bebaskan, cerita itu harus dari inspirasi mereka masing-masing," tutur Shanty Harmayn, dikutip dari Fimela, Kamis (19/11).
Sementara itu, ditelusuri dari akun Instagram @filmquarantinetales, nantinya film ini akan ditayangkan pada akhir 2020 secara online. Lebih jauh, film ini sekaligus menjadi debut bagi Dian Sastrowardoyo yang mencoba pengalaman baru sebagai sutradara.
BACA JUGA :
15 Tahun berlalu, ini kabar terbaru 8 pemain film Dealova
Dilansir brilio.net dari berbagai sumber, berikut lima cerita yang ada dalam film Quarantine Tales yang bikin nggak sabar buat buruan nonton!
1. Cookbook - Ifa Isfansyah.
foto: Instagram/@filmquarantinetales
Di film ini, Ifa Isfansyah mencoba mengangkat pengalaman pribadinya pada awal masa pandemi. Cookbook berkisah tentang seorang chef yang sedang berusaha merampungkan buku garapannya.
"Jadi ketika memilih ide, yang saya pop-up langsung tentang masakan, kenapa? Karena itu aktivitas selama sebulan saya karantina sama keluarga. Waktu ngomong karantina langsung kebayang saya mau cerita masakan. Ketika masuk ke cerita, kenapa saya nggak mulai ke karakter yang dekat dengan makanan yaitu chef. Jadi Cookbook tentang seorang chef yang di masa karantina menyelesaikan buku masakan," terang Ifa Isfansyah kepada Fimela.
2. The Protocol - Sidharta Tata.
foto: Instagram/@filmquarantinetales
Cerita yang dibintangi Abdurahman Arif ini berkisah tentang perampok yang lolos dari penyergapan, sedangkan salah satu rekannya tewas.
"(Lalu) situasi jadi semakin rumit bagi perampok, dia harus mengamankan dirinya, memakamkan temannya dengan layak dengan mematuhi protokol kesehatan," jelas Sidharta Tata.
3. Nougat - Dian Sastrowardoyo.
foto: Instagram/@filmquarantinetales
Dibintangi oleh Adinia Wirasti dan Marissa Anita, cerita ini mengangkat keberadaan video call yang tiba-tiba menjadi hype ketika mobilitas masyarakat terbatasi dengan aturan PSBB.
"Dari situ saya bikin tiga orang kakak beradik yang nggak bisa ketemu. Cerita keluarga walaupun secara fisik, aktornya nggak ada yang ketemu," ungkap Dian Sastrowardoyo.
4. Prankster - Jason Iskandar.
foto: Instagram/@filmquarantinetales
Dengan menggandeng Roy Sungkono sebagai aktor, Jason Iskandar mengangkat fenomena prank yang di satu sisi menghibur, namun tetap menyisakan duka bagi korbannya.
"Waktu itu awal minggu PSBB, gue diajakin live, lucu aja gue live prank. Tapi setelah itu, seminggu setelahnya ada YouTuber yang ngerjain prank sampah itu," terang Jason.
5. Happy Girls Don't Cry - Aco Tenri.
foto: Instagram/@filmquarantinetales
Tak hanya bermain dalam Nougat, Marissa Anita juga membintangi cerita garapan Aco Tenri ini. Happy Girls Don't Cry mengangkat fenomena giveaway bagi keluarga kurang mampu.
"Dari situ terpikir bikin cerita satu keluarga miskin yang kehilangan semua, sampai anggota di dalam keluarga. Sampai salah seorang di keluarganya memenangkan giveaway. Pertanyaan, giveaway ini dijual atau disimpan?" ujar Aco Tenri.