Brilio.net - Setelah sukses merilis filmnya pada tahun 2021 lalu, Ideosource Entertainment dan Paragon Pictures dengan dukungan Kapanlagi Youniverse, siap melanjutkan kisah Losmen Bu Broto menjadi sebuah serial. Setiap aspek kehidupan di Losmen Bu Broto akan dijelajahi lebih mendalam, menghadirkan kisah yang lebih memikat bagi penonton. Dan tentunya serial ini akan tetap mempertahankan daya tarik dan keunikan yang ada pada filmnya,
Paragon Pictures berkomitmen untuk menghadirkan kualitas produksi yang tinggi dan memastikan bahwa adaptasi ini memenuhi harapan para penggemar setia dengan kehangatan, emosi dan humor yang telah menjadi ciri khas Losmen Bu Broto. Losmen Bu Broto awalnya diadaptasi berasal dari serial televisi karya Tatiek Maliyati dan Wahyu Sihombing. Seperti filmnya, serial ini telah mendapatkan dukungan dari pihak keluarga.
BACA JUGA :
Lagi bingung cari kost di area Jakarta Selatan? Ini Rekomendasinya Cove
Film Losmen Bu Broto telah mendapatkan dukungan dan cinta yang luar biasa dari para penonton. Oleh karena itu kami sangat bangga dan bersemangat untuk melanjutkan perjalanan ini dengan mengadaptasi Losmen Bu Broto menjadi sebuah serial. Dengan format serial, kami memiliki kesempatan untuk menjelajahi karakter dan peran keluarga dalam konflik besar dalam kehidupan di Losmen Bu Broto, ujar Andi Boediman selaku Produser Eksekutif Ideosource Entertainment.
Robert Ronny selaku Produser Eksekutif Paragon Pictures, mengungkapkan bahwa dalam upaya untuk memperkaya dunia Losmen Bu Broto, serial ini akan menghadirkan beberapa wajah segar dalam serial Losmen Bu Broto.
BACA JUGA :
Rayakan ulang tahun ke-5, Hustle umumkan rencana ekspansi dan dua kampanye
foto: Istimewa
"Dalam serial ini, kami akan memperkenalkan karakter-karakter yang bergabung dengan keluarga Losmen Bu Broto, memberikan dimensi baru pada cerita dan meningkatkan dinamika antar karakter. Kami sangat antusias melibatkan bintang-bintang terkenal yang akan membawa keceriaan dan ketegangan segar ke dalam serial Losmen Bu Broto, sambil tetap menjaga esensi dan kehangatan yang telah menjadi ciri khas film tersebut. Dengan kombinasi energi baru dari para bintang dan kehadiran karakter-karakter yang sudah dikenal, kami yakin bahwa serial Losmen Bu Broto akan menjadi kisah yang tak terlupakan," jelas Robert Ronny.
Sementara itu, Steve Christian selaku CEO KLY menyatakan ketertarikan mereka terhadap proyek Losmen Bu Broto karena cerita yang mengangkat budaya Indonesia dan prestasi yang telah diraih film tersebut. Losmen Bu Broto berhasil meraih beberapa penghargaan, termasuk Piala Citra, Indonesian Movie Awards, Festival Film Tempo, dan Piala Maya.
"Deretan aktor dan aktris yang luar biasa serta penghargaan yang telah diraih sebelumnya, termasuk naskah dan aktingnya mencerminkan indahnya kesederhanaan dan mengangkat nilai-nilai asli orang Indonesia yang kadang terabaikan dalam era modern. Kesederhanaan memang keindahan yang tidak pernah usang. Bukankah dikatakan: beauty is in simplicity?" ujar Steve Christian.
foto: Istimewa
"Mengumpulkan kembali para pemain Losmen Bu Broto untuk periode produksi yang lebih panjang bukanlah perkara mudah, jadi kami sangat mengapresiasi komitmen para pemeran Losmen Bu Broto hadir kembali dengan didampingi oleh talenta-talenta baru. Kami sangat gembira melihat keluarga Bu Broto melanjutkan kisah mereka dalam medium yang dekat dengan penonton. Situasi produksinya begitu hangat, seolah-olah kembali pulang ke rumah dan bertemu dengan keluarga yang kami rindukan. Bersiaplah untuk menyaksikan kisah seru mereka!", jelas Pandu Birantoro selaku Produser dari Paragon Pictures.
Berbeda dari film, kali ini Ifa Isfansyah mengambil peran sebagai showrunner dalam serial Losmen Bu Broto, sementara Arwin Wardhana bertindak sebagai sutradara. Keduanya berkomitmen untuk menjaga inti dan keunikan Losmen Bu Broto, sambil memberikan sentuhan yang relevan dengan format serial yang segar dan inovatif.
"Dalam perjalanan ini, saya menemukan kesenangan dalam mengembangkan cerita yang lebih luas dan mendalam melalui format serial yang modern. Kami ingin mempertahankan daya tarik cerita Losmen Bu Broto yang dicintai oleh penonton, sambil memperkaya dan memperdalam alur cerita dan karakternya," ungkap Ifa.
Sedangkan, Arwin Wardhana, sebagai sutradara, menekankan pentingnya menjaga konsistensi visual antara film dan versi serial Losmen Bu Broto. Ia yakin bahwa serial ini akan memiliki warna dan keunikan yang berbeda dari serial-serial lainnya.
Kami akan tetap mempertahankan konsistensi visual yang menjadi benang merah. Meskipun ini adalah serial, kami tetap mengadopsi konsep visual seperti dalam film. Serial Losmen Bu Broto akan menjadi salah satu serial yang aktual dengan cerita yang ringan namun kuat dalam unsur budaya, terutama budaya Jawa," ujarnya.
Kebahagiaan dalam keterlibatan pembuatan film Losmen Bu Broto menjadi serial ini juga dirasakan oleh para pemainnya. Mulai dari Maudy Koesnaedi, Mathias Muchus, Baskara Mahendra, Ayushita, Febby Rastanty, Marthino Lio, Erick Estrada, Wulan Guritno, Sisca JKT48, hingga Augie Fantinus.
Maudy Koesnaedi merasa sangat gembira melihat kelanjutan kisahnya sebagai Bu Broto dalam serial ini. Baginya, peran sebagai Bu Broto merupakan tantangan terbesar dibandingkan dengan peran-peran lainnya.
foto: Istimewa
"Sejak awal, kami memang memiliki rencana untuk melanjutkan Losmen Bu Broto. Saya sangat bahagia melihat rencana tersebut terwujud. Saya sangat senang dapat kembali merasakan kehangatan keluarga Bu Broto seperti saat kami memproduksi filmnya. Kesempatan ini memberi tantangan besar bagi saya untuk memerankan karakter yang berbeda dari sebelumnya dan tidak terpaku pada stereotip karakterku yang selalu sabar," ujar Maudy.
Mathias Muchus juga mengungkapkan perasaan yang sangat emosional karena dapat kembali memerankan karakter Pak Broto. Baginya, keterlibatannya dalam Losmen memiliki sejarah yang panjang.
"Setiap kali saya berbicara tentang Losmen, rasanya selalu terasa melankolis karena saya memiliki sejarah yang panjang dengan proyek ini. Perasaan saya sangat bergejolak dan emosional, seakan-akan saya kembali pulang ke rumah bersama keluarga baru saya sekarang. Tentunya, saya juga merasa bahagia, senang, dan penuh semangat untuk menjaga Losmen tetap berada dalam posisi yang baik di hati masyarakat," ucapnya.
Baskara Mahendra juga merasa tertantang dalam perannya sebagai Tarjo dalam serial ini karena karakternya mendapatkan porsi yang lebih signifikan jika dibandingkan dengan sebelumnya.
"Saya sangat antusias untuk melihat perkembangan dinamika hubungan keluarga dan bagaimana Tarjo memainkan peran penting dalam menjalin ikatan yang erat di antara mereka. Ini memberikan kesempatan untuk mengeksplorasi aspek kehidupan keluarga yang universal dan menggambarkan dinamika hubungan antara orang tua dan anak," ujar Baskara.
Bergabung dalam serial Losmen Bu Broto, Ayushita pun begitu antusias. Ayushita merasa langsung tertarik dan merasa terhormat ketika mendapatkan tawaran untuk berperan sebagai Mbak Pur.
foto: Istimewa
"Saya tertarik banget karena Losmen Bu Broto merupakan salah satu karya yang sangat populer dengan cerita yang bagus, begitu juga dengan filmnya. Kualitasnya luar biasa. Dan saya merasa sangat terhormat bisa menjadi bagian dari keluarga Bu Broto," ujarnya.
Tidak hanya Ayushita saja, Febby Rastanty juga ikut bergabung dalam serial Losmen Bu Broto dan akan berperan sebagai Jeng Sri. Melalui perannya, ia mengungkap rasa hormat kepada karakter yang sudah diwujudkan oleh para pendahulunya.
"Saya sangat terhormat dan bersemangat memerankan Jeng Sri dalam serial Losmen Bu Broto. Saya berkomitmen untuk memberikan interpretasi baru dan menghidupkan karakter Jeng Sri dengan dimensi emosional yang mendalam dalam setiap episode serial ini," ujar Febby.
Sementara itu, Marthino Lio merasa seperti kembali pulang ketika memerankan kembali karakter Jarot.
"Saya sangat senang dan berterima kasih atas kesempatan untuk kembali memerankan karakter Jarot dalam serial Losmen Bu Broto. Jarot adalah karakter yang sangat saya cintai dan sudah menjadi bagian dari perjalanan karier saya. Kembali ke serial ini seperti pulang ke rumah," ucap Marthino.
Erick Estrada, yang kembali memerankan Atmo, merasa senang namun juga dihadapkan pada tantangan yang lebih berat.
"Saya sangat senang bisa kembali sebagai Atmo dalam serial Losmen Bu Broto. Tantangannya jauh lebih besar dibandingkan dengan versi filmnya. Kini Atmo akan mengalami suka duka yang lebih seru, lucu dan emosional," ujar Erick.
Sedikit eksplore dari film, serial Losmen Bu Broto juga memperkenalkan beberapa karakter baru, salah satunya adalah tokoh Anna yang diperankan oleh Wulan Guritno.
foto:Istimewa
"Saya tertarik untuk terlibat dalam serial Losmen Bu Broto karena ceritanya yang menarik, karakter yang kompleks, dan bekerja dengan tim yang berbakat. Saya berharap dapat memberikan kontribusi yang baik dalam membawa kisah ini kepada penonton," kata Wulan.
Selain itu, Sisca JKT48 juga bergabung dalam Losmen Bu Broto sebagai Sekar, yang akan sering berinteraksi dengan Tarjo.
"Saat saya menonton film Losmen Bu Broto, saya langsung suka. Saya selalu tertarik dengan film yang mengangkat budaya Jawa. Jadi, saya sangat bersyukur mendapat tawaran untuk bermain dalam serial ini. Selama proses syuting, rasanya begitu hangat dan penuh kekeluargaan. Meskipun saya baru beberapa hari di sini, rasanya seperti sudah mengenal pemain lainnya sejak lama. Saya juga berterima kasih bisa terlibat dalam proyek ini bersama aktor dan aktris yang lebih senior dan berprestasi," jelas Sisca.
Augie Fantinus akan memerankan Partono dalam serial ini. Ia merasa tertantang dengan karakter yang akan ia mainkan.
"Saya sangat menyukai film Losmen Bu Broto ketika menontonnya. Saya suka dengan filmnya dan juga para pemainnya. Jadi, saya merasa bangga dan bahagia bisa terlibat dalam serial ini, terutama dalam memerankan karakter Partono yang sebelumnya diperankan oleh Didi Petet. Ini adalah tantangan menarik bagiku untuk memainkannya dengan baik," ujarnya.