1. Home
  2. »
  3. Film
13 Oktober 2021 18:08

Orientasi seksual Superman rilis, politisi PPP minta pemerintah boikot

Ketua DPP PPP Achmad Baidowi mendesak agar pemerintah memboikot DC Comic karena menggambarkan hal negatif bagi anak-anak Indonesia. Suhairi
foto: dccomics.com

Brilio.net - Karakter Jonathan Kent atau Jon Ken merupakan putra dari Superman Clark Kent dan Lois Lane. Ia muncul sebagai salah satu superhero yang memiliki orientasi seksual berbeda dalam edisi komik berjudul "Superman: Son of Kal-El". Dalam edisi tersebut, Jon Ken diceritakan menjalin hubungan dengan seorang reporter pria Jay Nakamura yang tak lain adalah teman kuliahnya.

"Saya selalu mengatakan bahwa setiap orang membutuhkan pahlawan dan setiap orang berhak untuk melihat diri mereka sendiri dalam pahlawan mereka dan saya sangat berterima kasih kepada DC dan Warner Bros. berbagi ide ini," kata penulis Tom Taylor seperti dilansir dari situs DC Comics.

BACA JUGA :
Terjawab sudah, misteri kenapa Superman pakai celana dalam di luar


Bagi Tom Taylor,"Simbol Superman selalu berarti harapan untuk kebenaran dan untuk keadilan. Hari ini, simbol itu mewakili sesuatu yang lebih. Hari ini, lebih banyak orang dapat melihat diri mereka sendiri sebagai pahlawan super paling kuat dalam komik."

Selain itu, Taylor mengaku sengaja menggambarkan Jon sebagai karakter biseksual. Ia merasa akan membuang peluang bila membuat karakter yang sama untuk tokoh Superman baru di DC Universe.

"Kami ingin ini jadi 'Superman menemukan jati dirinya, menjadi Superman, dan menyatakan orientasi seksual,' dan saya kira ini pembeda yang penting, katanya.

BACA JUGA :
11 Aktor pemeran Superman dari masa ke masa, siapa paling ganteng?

Selain itu, John Timms selaku ilustrator komik ini merasa terhormat saat terlibat dalam penggarapan serial komik ini.

"Saya merasa sangat terhormat bisa bekerja di samping Tom dalam serial Superman: Son of Kal-El yang menunjukkan Jon Kent menghadapi kehidupan modernnya yang kompleks, sekaligus menyelamatkan dunia dari ancaman, penjahat, dan ancaman terbesarnya," kata John Timms dilansir dari DC Comics.

Namun, kabar tersebut ditanggapi negatif oleh politisi di Indonesia. Salah satu tanggapan negatif tersebut datang dari Ketua DPP PPP Achmad Baidowi. Ia mendesak agar pemerintah memboikot DC Comic karena menggambarkan hal negatif bagi anak-anak Indonesia.

"Kami, PPP mendesak pemerintah memboikot produk dari penerbit DC Comics yang telah mengumumkan tokoh baru Superman dalam komiknya sebagai pria biseksual, di mana komik dan film-film Superman juga dikonsumsi oleh anak-anak serta masyarakat Indonesia," kata Ketua DPP PPP Achmad Baidowi atau Awiek, melalui rilis media, Rabu (13/10).

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags