Brilio.net - Setiap orang memiliki cerita kehidupan kampus yang menarik. Mulai dari soal percintaan, pertemanan, dan masih banyak lagi. Hal itu juga dirasakan oleh penulis terkenal Pidi Baiq.
Pria yang kerap disapa Ayah ini kembali membuat sebuah karya yang akan dituangkan dalam sebuah film. Buka tentang masalah percintaan anak SMA pada karya sebelumnya, tapi mengenai kisah kehidupan mahasiswanya di tahun 1995 hingga 1998 kala ia berstatus mahasiswa di Institut Teknologi Bandung (ITB).
BACA JUGA :
5 Seleb cantik pemeran wanita tangguh di film laga, aksinya wow!
Hal yang paling tak terlupakan semasa kuliah adalah dirinya menjadi pentolan dalam sebuah band bernama The Panas Dalam. Lirik-liriknya yang nyeleneh, sering menjadi perhatian mahasiswa lainnya. Tahun 1995, lagu Koboy Kampus menjadi perhatian. Gara-gara lagu tersebut, di lingkungan Institut Teknologi Bandung (ITB) mulai dikenal istilah koboy kampus.
Bagi Pidi, koboy kampus adalah bagian dari kehidupannya saat menjalani kuliah. Ia mengaku, dekat dengan teman-temanya yang merupakan kelompok koboy kampus. Mereka mendirikan sebuah negara fiktif bernama The Panas Dalam.
BACA JUGA :
9 Potret Maudy Ayunda perankan Ainun muda ini memesona banget
"Kebanyakan mahasiswa yang menyandang koboy kampus adalah penduduk The Panas Dalam yang pada tahun 1995 didirikan sebagai negara," ujarnya kepada media baru-baru ini.
Negara fiktif tersebut ternyata mendapatkan perhatian dari banyak mahasiswa. Bahkan berbondong-bondong mereka ingin ikut ambil bagian dari negara The Panas Dalam. "Sebanyak 95 persen penduduk The Panas Dalam adalah koboy kampus, lima persennya lagi penduduk nggak jelas," ujar Pidi sambil tersenyum.
Tidak lama lagi, cerita kehidupan Koboy Kampus akan dituangkan dalam sebuah film yang menarik. Pidi tak perlu melakukan riset mendalam, sebab di kehidupan nyata ia sempat bersentuhan dengan kelompok koboy kampus tersebut.
"Saya kan kawannya koboy-koboy kampus itu. Jadi dengan sendirinya saya tahu, siapa dan bagaimana kiprah mereka di dunia yang fana ini," ujar penulis yang mendapatkan IKAPI Award 2017 itu. Film produksi 69 Production dan MNC Picture ini dijadwalkan tayang di bioskop Tanah Air pada 25 Juli 2019 mendatang.