Brilio.net - Sejak dirilis pada 2 November 2021 lalu di Prime Video, film Jai Bhim berhasil membuat penasaran banyak penonton di seluruh dunia. Pasalnya, skor atau poin yang didapatkan film ini melampaui raihan film Hollywood yang dianggap sulit menemukan film terbaik selanjutnya. Namun, film Jai Bhim membuktikan bahwa film dari anak benua Asia ini mampu melampaui dan bahkan bertengger di posisi teratas situs IMDb.
Film Jai Bhim merupakan film yang didasarkan kejadian nyata pada 1993. Jai Bhim bercerita tentang Senggeni dan Rajakannu, pasangan suami-istri dari suku Irular di Tamil Nadu. Rajakannu ditahan oleh polisi karena beberapa peristiwa dan kemudian hilang dari kantor polisi. Senggeni meminta bantuan Pengacara Chandru untuk mencari keadilan bagi suaminya. Film ini mengisahkan bagaimana bobroknya sistem peradilan di India saat melibatkan kasus orang kecil yang tak bersalah.
BACA JUGA :
Shah Rukh Khan tepis isu selingkuh dengan Kajol, dianggap sebagai adik
Selain itu, seperti yang dilansir dari Bollywood Hungama, Suriya sangat menyukai kisah nyata dan optimis akan membawa perubahan nyata. Tak sampai sebulan dari jadwal film ini dirilis, Jai Bhim harus menghadapi tuduhan atas penistaan atas kelompok tertentu.
Dirangkum brilio.net dari berbagai sumber Rabu (17/11), berikut 7 fakta menarik film Tamil India Jai Bhim yang meraih rating nyaris sempurna.
1. Rating nyaris sempurna.
BACA JUGA :
Ingat murid Shah Rukh Khan di 'Mohabbatein'? Ini 9 potret terbarunya
foto: imdb.com
Sejak tayang pada 2 November 2021, Jai Bhim berhasil menarik perhatian banyak penonton di seluruh dunia. Film ini berhasil meraih 9,6/10 poin di situs film IMDb. Capaian tersebut mengalahkan film klasik seperti The Shawshank Redemption (1994) dengan skor 9,3/10 dan The Godfather (1972) dengan skor 9,2/10 yang sebelumnya menjadi film dengan skor tertinggi di situs tersebut.
2. Menggunakan nama karakter asli.
foto: imdb.com
Film yang diangkat dari kisah nyata yang kontroversial biasanya memilih untuk menggunakan nama karakter lain alih-alih menggunakan nama karakter dari tokoh asli. Hal ini kerap menimbulkan polemik, apalagi ketika orang-orang yang terlibat dari cerita yang diangkat masih hidup dan punya kuasa. Jai Bhim memilih untuk menggunakan nama-nama orang yang benar-benar terlibat secara langsung dalam kejadian itu. Nama-nama tokoh yang dimaksud seperti karakter Rajakannu, Pengacara Chandru dan petugas polisi Perumalsamy. Selain tiga orang tersebut, nama karakter lainnya merupakan karakter rekaan karena tidak terlalu signifikan dengan cerita.
3. Menghadapi tuntutan hukum.
foto: imdb.com
Konsekuensi terberat saat menggunakan nama tokoh asli adalah harus berhadapan dengan hukum. Film Jai Bhim harus terpaksa menghadapi tuntutan hukum buntut dari penggunaan nama tokoh asli dalam film tersebut. Selain itu, film Jai Bhim harus menghadapi tuduhan merusak citra dan reputasi komunitas Vanniyar ketika sebuah simbol suci dari kelompok Vanniyar Sangam tampil dalam film. Simbol tersebut tampil dalam gambar kalender yang menjadi latar belakang adegan sub-inspektur polisi yang melakukan kekejaman.
4. Syuting banyak dilakukan di Chennai dan Kodaikanal.
foto: imdb.com
Film Jai Bhim resmi mulai diproduksi pada April 2020 di bawah naungan 2D Entertaiment. Film ini sekaligus diproduseri oleh Suriya yang juga berperan sebagai pengacara Chandru, salah satu bintang utama. Setahun kemudian, film ini baru benar-benar melakukan pengambilan gambar di Kodaikanal pada April 2021 dan sempat terhenti karena pandemi Covid-19 dan kebijakan lockdown di India. Baru pada Juli 2021, syuting film ini dilanjutkan kembali dan berhasil selesai pada Oktober 2021.
5. Soundtrack musik film.
foto: imdb.com
Soundtrack dalam film ini disusun oleh Sean Roldan dalam kolaborasi perdananya dengan Suriya. Sedangkan lirik lagu-lagu, ditulis oleh Yugabharathi, Raju Murugan, Arivu dan TJ Gnanavel. Pada Agustus 2021, Roldan merekam lagu pertama film tersebut (yang kemudian diterjemahkan sebagai "Power Song") dengan vokal dan lirik yang ditulis oleh Arivu. Total ada 6 lagu yang tampil dalam film ini.
6. Diperankan oleh total 56 pemain.
foto: imdb.com
Film yang mengisahkan drama pengadilan ini cukup banyak keterlibatan pemain. Selain tiga pemain utama, film ini diperankan oleh 53 pemain lainnya. Ada 56 pemain, termasuk pemain pendukung dan juga para pemain figuran.
7. #WeStandWithSuriya trending di media sosial India sebagai bentuk dukungan.
foto: imdb.com
#WeStandWithSuriya menjadi trending di media sosial India setelah film Jai Bhim dilaporkan oleh kelompok Vanniyar. Tak tanggung, kelompok ini menuntut ganti rugi atas pencemaran nama baik tersebut sebanyak Rs 5 crore atau sekitar Rp 10,3 miliar.
*