1. Home
  2. ยป
  3. Film
20 September 2024 14:05

Review dan sinopsis film Armageddon, ketika dunia di ambang kehancuran

Film yang menggabungkan aksi, drama, dan emosi dalam satu paket yang memukau. Brilio.net

Brilio.net - Armageddon adalah salah satu film yang tidak hanya menawarkan aksi yang mendebarkan, tetapi juga menyentuh emosi penonton dengan cara yang tak terduga. Dirilis pada tahun 1998 dan disutradarai oleh Michael Bay, film ini menjadi salah satu blockbuster yang paling dikenang di era 90-an. Dengan bintang-bintang besar seperti Bruce Willis, Ben Affleck, dan Liv Tyler, Armageddon berhasil menarik perhatian banyak orang dan tetap menjadi favorit hingga hari ini.

Film ini dimulai dengan sebuah premis yang cukup sederhana namun menakutkan: sebuah asteroid raksasa sedang menuju Bumi dan akan menghancurkan seluruh kehidupan jika tidak dihentikan. NASA, yang dipimpin oleh Dan Truman (Billy Bob Thornton), menemukan bahwa satu-satunya cara untuk menghentikan asteroid tersebut adalah dengan mengebor ke dalamnya dan meledakkan bom nuklir di dalamnya. Namun, mereka tidak memiliki tim pengebor yang cukup terlatih untuk melakukan misi ini.

BACA JUGA :
Menelusuri romansa dan komedi dalam film My Best Friend’s Wedding


Di sinilah Harry Stamper (Bruce Willis) dan tim pengebor minyaknya masuk. Harry adalah seorang pengebor minyak terbaik di dunia, dan NASA memutuskan untuk merekrutnya dan timnya untuk misi ini. Meskipun awalnya skeptis, Harry akhirnya setuju untuk membantu setelah menyadari betapa seriusnya situasi ini. Bersama dengan timnya, termasuk A.J. Frost (Ben Affleck), yang juga merupakan pacar dari putri Harry, Grace (Liv Tyler), mereka memulai pelatihan intensif untuk misi yang sangat berbahaya ini.

Plot cerita Armageddon penuh dengan ketegangan dan drama. Dari pelatihan yang melelahkan hingga misi yang penuh dengan rintangan, film ini tidak pernah kehilangan momentum. Setiap anggota tim memiliki latar belakang dan kepribadian yang unik, yang menambah kedalaman pada cerita. Ada momen-momen lucu, momen-momen menyentuh, dan tentu saja, banyak adegan aksi yang membuat penonton berada di ujung kursi mereka.

Salah satu aspek yang paling menarik dari Armageddon adalah bagaimana film ini berhasil menggabungkan elemen-elemen yang berbeda menjadi satu kesatuan yang harmonis. Aksi yang mendebarkan, drama yang emosional, dan humor yang tepat waktu semuanya hadir dalam film ini. Ini adalah salah satu alasan mengapa Armageddon tetap menjadi film yang dicintai oleh banyak orang hingga hari ini.

BACA JUGA :
Review film Catatan Si Boy", sebuah nostalgia yang tak terlupakan

Bagian ending yang mendebarkan.

Ending dari Armageddon adalah salah satu yang paling emosional dan tak terlupakan dalam sejarah film. Setelah banyak rintangan dan pengorbanan, tim akhirnya berhasil mencapai asteroid dan mulai mengebor. Namun, masalah muncul ketika mereka menyadari bahwa mereka tidak memiliki cukup waktu untuk meledakkan bom dan melarikan diri. Harry kemudian membuat keputusan yang sangat sulit: dia akan tinggal di belakang dan meledakkan bom secara manual, mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan dunia.

Adegan perpisahan antara Harry dan putrinya, Grace, melalui video call adalah salah satu momen paling menyentuh dalam film ini. Bruce Willis dan Liv Tyler memberikan penampilan yang sangat kuat, dan emosi yang mereka sampaikan benar-benar terasa nyata. Ketika bom akhirnya meledak dan asteroid hancur, ada perasaan lega yang besar, tetapi juga kesedihan yang mendalam karena kehilangan Harry.

Armageddon adalah film yang menawarkan lebih dari sekadar aksi dan efek khusus. Ini adalah cerita tentang pengorbanan, cinta, dan keberanian. Dengan karakter-karakter yang kuat dan plot yang penuh dengan ketegangan, film ini berhasil menyentuh hati penonton dan meninggalkan kesan yang mendalam. Bagi yang belum menontonnya, Armageddon adalah film yang wajib ditonton. Bagi yang sudah menontonnya, ini adalah film yang layak untuk ditonton kembali.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags