1. Home
  2. ยป
  3. Film
23 Oktober 2024 09:05

Review film horor Panggonan Wingit, kisah dibalik kamar misterius yang bikin merinding

Panggonan Wingit berhasil menghadirkan atmosfer horor yang menegangkan dan menyeramkan. Brilio.net
foto: imdb.com

Brilio.net - Film horor Indonesia, Panggonan Wingit, telah mencuri perhatian publik dengan plot yang menarik dan atmosfer yang menegangkan. Disutradarai oleh Guntur Soeharjanto dan diproduseri oleh Rocky Soraya melalui Hitmaker Studios, film ini telah ditayangkan di bioskop sejak bulan November 2023. Dengan judul yang diambil dari bahasa Jawa, Panggonan Wingit berarti tempat angker atau keramat, sesuai dengan tema utamanya yang menggambarkan kengerian supernatural dan misteri kelam yang menghantui Hotel Ambar Mangun di Semarang.

Penulis-penulis review telah memberikan pendapat yang beragam tentang film ini, namun semuanya setuju bahwa Panggonan Wingit berhasil menghadirkan atmosfer horor yang menegangkan dan menyeramkan. Dengan elemen-elemen gore yang sadis dan jump scares yang efektif, film ini telah menjadi salah satu film horor paling populer tahun ini. Melansir beberapa review, kali ini kami akan membahas sinopsis lengkap film Panggonan Wingit beserta alasan-alasan mengapa harus menyaksikan film horor ini.

BACA JUGA :
Siap tayang 31 Oktober, begini sinopsis film horor "Dosa Musyrik"


Sinopsis film Panggonan Wingit

Film Panggonan Wingit berkisah tentang Raina (Luna Maya) dan Fey (Bianca Hello), sepasang kakak-adik yang pindah dari Jakarta ke Semarang untuk mengelola Hotel Ambar Mangun warisan ayah mereka. Ayah mereka meninggal, dan warisan hotel ini dipercayakan pada nenek dan kakek mereka, Suktini dan Garinto. Namun, kedamaian mereka terganggu ketika Raina, pada suatu malam, mendengar suara tangisan dari lantai tiga, dari sebuah kamar misterius yang selama ini dihindari oleh semua orang.

Saat Raina membuka pintu kamar tersebut, dia secara tidak sengaja melepaskan kekuatan gaib yang mengancam nyawanya. Muncullah sosok wanita berkulit putih dan berambut putih yang meramalkan kematian Raina dalam tiga hari saat tengah malam. Bersama Ardo (Christian Sugiono), mantan pacarnya yang seorang jurnalis, Fey, Suktini, dan Garinto, Raina harus bergerak dengan cepat karena hanya memiliki waktu tiga hari sebelum kutukan sang hantu terwujud. Setiap langkah mereka membawa mereka lebih dalam ke labirin kegelapan, mengungkapkan kisah-kisah terkubur dan menguji ketahanan mereka secara fisik maupun mental234.

Alasan harus menyaksikan film Panggonan Wingit

Berikut beberapa alasan penting mengapa Panggonan Wingit patut dipilih sebagai film horor favorit Anda:
Atmosfer Horor yang Menegangkan: Dengan sinematografi gelap dan kelam, serta musik latar yang mencekam, Panggonan Wingit berhasil menghadirkan atmosfer horor yang menegangkan. Detail visual film ini patut diacungi jempol, memberikan nuansa yang mendalam pada setiap adegan.

BACA JUGA :
9 Buku horor yang sukses diadaptasi jadi film, salah satunya dari Indonesia

Penokohan Karakter Kuat: Para karakter dalam film ini memiliki penokohan yang kuat. Karakter Raina dan Fey digambarkan sebagai karakter yang kuat dan berani, tidak mudah menyerah bahkan di saat-saat yang paling sulit1.
Twist Cerita yang Mengejutkan: Film Panggonan Wingit memiliki twist cerita yang mengejutkan, membuat penonton tidak bisa menebak apa yang akan terjadi selanjutnya. Twist ini menambah kegairahan penonton dan membuat mereka terus berminat dengan plot cerita.

Elemen Gore Sadis: Film Panggonan Wingit berhasil menjalankan fungsinya sebagai sebuah film horor dengan elemen gore yang sadis. Sosok hantu perempuan berkulit putih dan berambut putih memiliki cara yang sangat sadis untuk melukai hingga membunuh seseorang atau bahkan dirinya sendiri.

Akting Pemain Top Tier: Akting pemain dalam film ini dapat dikatakan sebagai top tier. Christian Sugiono dan Luna Maya berkolaborasi dengan baik, meski dinamik antara keduanya terasa sedikit canggung dalam beberapa momen. Namun, overall performa aktornya cukup impresif.

Fakta menarik film Panggonan Wingit

- Judul Panggonan Wingit diambil dari bahasa Jawa yang berarti tempat angker atau keramat. Sebagian besar syuting dilakukan di Semarang, yang merupakan lokasi hotel Ambar Mangun yang menjadi setting utama film ini.

- Cerita masyarakat di Semarang diterapkan dengan baik dalam alur film yang realistis. Plot cerita berdasarkan kisah nyata hotel angker di Semarang, yang menambah autensitas film ini.

- Durasi film Panggonan Wingit mencapai 110 menit atau 1 jam 50 menit. Adegan jump scare yang dihadirkan tetap mampu mengejutkan dan menciptakan ketegangan, namun beberapa review menyebutkan bahwa beberapa adegan menjanjikan di trailer ternyata dihapus.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags