Brilio.net - Interstellar adalah salah satu film yang tidak hanya memukau dari segi visual, tetapi juga menawarkan cerita yang mendalam dan penuh emosi. Disutradarai oleh Christopher Nolan, film ini dirilis pada tahun 2014 dan sejak saat itu telah menjadi salah satu film fiksi ilmiah yang paling dihormati dan dibicarakan. Dengan durasi hampir tiga jam, Interstellar membawa penonton dalam perjalanan epik melintasi dimensi waktu dan ruang, mengeksplorasi tema-tema seperti cinta, pengorbanan, dan keberlangsungan umat manusia.
Interstellar dimulai dengan latar belakang Bumi yang sedang sekarat. Tanaman tidak lagi bisa tumbuh dengan baik, badai debu melanda, dan sumber daya alam semakin menipis. Dalam situasi yang semakin kritis ini, sekelompok ilmuwan dan insinyur NASA yang tersisa berusaha mencari solusi untuk menyelamatkan umat manusia. Mereka menemukan sebuah wormhole misterius di dekat Saturnus yang diyakini dapat membawa mereka ke galaksi lain, di mana planet-planet yang layak huni mungkin ada.
BACA JUGA :
Review film The Architecture of Love, romansa untuk mengobati luka
Matthew McConaughey berperan sebagai Cooper, seorang mantan pilot NASA yang kini menjadi petani. Cooper adalah seorang ayah tunggal yang sangat mencintai kedua anaknya, Tom dan Murph. Ketika NASA menghubunginya untuk memimpin misi penyelamatan umat manusia, Cooper dihadapkan pada dilema besar: meninggalkan anak-anaknya untuk menyelamatkan dunia atau tetap bersama mereka dan menghadapi kepunahan.
Plot cerita
Setelah memutuskan untuk bergabung dengan misi tersebut, Cooper dan timnya, yang terdiri dari Brand (Anne Hathaway), Doyle (Wes Bentley), dan Romilly (David Gyasi), memulai perjalanan mereka melalui wormhole. Mereka tiba di galaksi lain dan mulai menjelajahi planet-planet yang mungkin bisa menjadi rumah baru bagi umat manusia.
BACA JUGA :
Review film "Ketika Berhenti di Sini”, kisah cinta yang emosional
Planet pertama yang mereka kunjungi adalah planet air yang sangat dekat dengan lubang hitam Gargantua. Waktu di planet ini berjalan jauh lebih lambat dibandingkan di Bumi, sehingga satu jam di sana setara dengan tujuh tahun di Bumi. Misi di planet ini berakhir dengan bencana, dan mereka kehilangan salah satu anggota tim serta banyak waktu berharga.
Planet kedua yang mereka kunjungi adalah planet es yang dihuni oleh Dr. Mann (Matt Damon), salah satu ilmuwan yang dikirim dalam misi sebelumnya. Namun, Dr. Mann ternyata tidak jujur tentang kondisi planet tersebut dan berusaha untuk menyabotase misi mereka. Konflik ini berujung pada pertempuran yang hampir merenggut nyawa Cooper dan timnya.
Dengan sumber daya yang semakin menipis, Cooper dan Brand memutuskan untuk mencoba planet ketiga, yang terletak sangat dekat dengan lubang hitam Gargantua. Untuk mencapai planet ini, Cooper harus melakukan manuver berbahaya yang melibatkan masuk ke dalam lubang hitam. Di sinilah film ini mencapai puncaknya dengan visual yang menakjubkan dan konsep ilmiah yang kompleks.
Ending
Ending Interstellar adalah salah satu bagian yang paling banyak dibicarakan dan dianalisis. Setelah masuk ke dalam lubang hitam, Cooper menemukan dirinya di dalam tesseract, sebuah struktur lima dimensi yang memungkinkan dia untuk berinteraksi dengan berbagai titik waktu di masa lalu. Di sini, Cooper menyadari bahwa dia bisa berkomunikasi dengan putrinya, Murph, di masa lalu melalui gravitasi.
Dengan menggunakan kode Morse, Cooper mengirimkan pesan kepada Murph yang akhirnya membantu Murph menyelesaikan persamaan gravitasi yang diperlukan untuk menyelamatkan umat manusia. Setelah berhasil mengirimkan pesan tersebut, Cooper diselamatkan dan dibawa kembali ke Bumi, di mana dia bertemu dengan Murph yang kini sudah tua dan menjadi ilmuwan terkenal.
Film ini berakhir dengan Cooper yang memutuskan untuk kembali ke luar angkasa untuk mencari Brand, yang masih berada di planet ketiga dan berusaha membangun koloni baru bagi umat manusia.
Interstellar adalah film yang menawarkan lebih dari sekadar hiburan. Dengan kombinasi cerita yang mendalam, karakter yang kuat, dan visual yang memukau, film ini berhasil menyampaikan pesan tentang pentingnya cinta, pengorbanan, dan keberlanjutan. Christopher Nolan sekali lagi membuktikan dirinya sebagai salah satu sutradara terbaik di generasinya, dan Interstellar akan terus dikenang sebagai salah satu karya terbaiknya.