Brilio.net - Film Surga Yang Tak Dirindukan (SYTD) menjadi film Indonesia yang paling laris pada 2015 lalu. MD Pictures akhirnya pun membuat sekuel Surga yang tak Dirindukan 2 yang mulai tayang pada 9 Februari 2017.
Surga Yang Tak Dirindukan mengisahkan cerita tentang Prasetya, suami Arini, yang pada akhirnya melakukan poligami karena berniat menolong Mei Rose. Kisah tentang poligami itu ternyata membawa sukses besar.
BACA JUGA :
10 Superhero layar kaca Hari Minggu anak 90-an yang sulit dilupakan
Penonton yang dibuat penasaran dengan kisah poligami Pras, Arini, dan Mei Rose akhirnya menunggu-nunggu SYTD 2. Apalagi penonton dibuat penasaran dengan hadirnya sosok Reza Rahadian sebagai Dr. Syarief.
Nah, selain SYTD, berikut 4 film yang mengangkat tema poligami sebagaimana dihimpun brilio.net dari berbagai sumber.
1. Ayat-Ayat Cinta.
BACA JUGA :
Wiro Sableng jadi film pertama di Asia Tenggara yang diproduksi FOX
Jauh sebelumnya, ternyata Fedi Nuril sudah pernah sukses bermain film dengan tema poligami. Ayat-Ayat Cinta meraih sukses besar pada 2008 lalu. Sosok Fahri yang diperankan Fedi Nuril tak mengenal pacaran hingga akhirnya menikahi Aisha Greimas (Rianti Cartwright). Pernikahan itu membuat sahabatnya Maria Girgis (Carissa Putri) menderita karena memendam cintanya kepada Fahri.
Fahri pun akhirnya menikahi Maria yang telah masuk Islam. Tapi Maria ternyata tak mampu melawan penyakitnya hingga akhirnya meninggal.
2. Berbagi Suami.
Pada 2006, mulcul film Berbagi Suami yang disutradarai Nia Dinata. Film ini dibintangi banyak artis, di antaranya Jajang C. Noer, Shanty, Dominique Agisca Diyose, El Manik, Tio Pakusadewo, Lukman Sardi, dan masih banyak bintang lainnya.
Film ini merupakan kisah poligami dari sudut pandang perempuan yang bercerita tentang tiga wanita dari kebudayaan berbeda namun sama-sama mempunyai suami yang melakukan poligami. Tiga wanita yang diceritakan adalah Salma (Jajang C. Noer), Siti (Shanty), dan Ming (Dominique).
3. Athirah.
foto: Twitter.com/@milesfilms
Film yang bercerita tentang masa kecil Jusuf Kalla ini juga bercerita tentang poligami yang dilakukan ayah Kalla. Film yang dirilis pada 29 September 2016 ini diadaptasi dari novel biografi Hajjah Athirah Kalla, ibunda Jusuf Kalla karya Alberthiene Endah.
Athirah harus menerima fakta jika suaminya akhirnya memilih menikah lagi dengan perempuan lain. Athirah menahan rasa berontaknya demi mempertahankan keutuhan keluarganya. Meski cinta suaminya telah dibagi dengan perempuan lain, nyatanya Athirah tetap mau menolong sang suami saat jatuh bangkrut.
Film ini pun meraih enam penghargaan Piala Citra dari 10 nominasi Festival Film Indonesia 2016, termasuk di dalamnya dinobatkan sebagai film terbaik 2016.
4. Sendiri Diana Sendiri (Following Diana).
Sendiri Diana Sendiri atau yang dalam bahasa Inggrisnya diberi judul Following Diana merupakan film pendek karya Kamila Andini. Film ini terpilih untuk diputar pada Toronto International Film Festival 2015.
Diceritakan pada film ini, sosok Diana (Raihanuun) berusaha kuat dan menahan emosi setelah tahu ia dipoligami. Tak seperti kebanyakan istri yang cenderung emosional sampai meminta cerai saat mengetahui suaminya poligami.
Film berdurasi 40 menit ini ingin menggambarkan jika setiap istri yang dipoligami punya cara sendiri untuk melepaskan diri dari kekerasan dan kesedihan yang diakibatkan suami sendiri.