false
  1. Home
  2. ยป
  3. Film
24 Oktober 2024 15:05

Sempat masuk top 3 box office Korea, ini ulasan film Miracle: Letters to the President

Film ini menceritakan kisah inspiratif tentang mimpi, harapan, dan upaya untuk memperbaiki keadaan hidup masyarakat. Brilio.net

Brilio.net - Miracle: Letters to the President adalah film drama Korea yang menghangatkan hati dengan latar belakang tahun 1980-an. Film ini menceritakan kisah inspiratif tentang mimpi, harapan, dan upaya untuk memperbaiki keadaan hidup masyarakat. Dengan bumbu nostalgia dan sinematografi yang indah, film ini mengangkat tema keluarga, komunitas, serta perjuangan meraih mimpi yang terasa sangat relevan.

Sinopsis dan karakter utama.

Film ini berlatar di sebuah desa kecil yang terpencil dan tak memiliki stasiun kereta api, meski jalur kereta melewati daerah tersebut. Kisahnya berfokus pada Jun-kyeong (Park Jung-min), seorang pemuda jenius yang bercita-cita membangun sebuah stasiun kereta api di desanya agar masyarakat sekitar bisa lebih mudah bepergian dan mengakses fasilitas umum. Meski banyak menghadapi rintangan, ia terus mengirim surat kepada presiden demi mewujudkan impian itu.

BACA JUGA :
My Annoying Brother sudah tayang, Park Shin Hye beri pesan khusus untuk penonton Indonesia


Selain Park Jung-min, film ini juga dibintangi oleh Lee Sung-min yang berperan sebagai ayah Jun-kyeong, seorang masinis yang penuh perhatian namun kaku. Yoona, anggota grup K-pop Girls Generation, memerankan Ra-hee, teman dekat dan penyemangat Jun-kyeong, yang turut berperan besar dalam perjalanan hidupnya. Akting para pemain utama, khususnya Park Jung-min dan Yoona, memberikan nyawa pada karakter-karakter ini dengan sangat mendalam dan emosional.

Alasan mengapa Miracle: Letters to the President menarik.

Film ini menarik untuk ditonton karena mampu menggabungkan drama keluarga yang menyentuh dengan kisah perjuangan yang sarat makna. Miracle: Letters to the President menawarkan narasi yang emosional, terutama bagaimana hubungan ayah dan anak dihadirkan dengan sangat kuat dan menyentuh hati. Tekad Jun-kyeong yang terus menerus menulis surat kepada presiden untuk mewujudkan mimpinya mencerminkan betapa gigihnya seseorang bisa berjuang demi kebaikan bersama, meski banyak pihak yang meragukan.

Selain itu, film ini menawarkan keindahan sinematografi yang memukau, menangkap pemandangan pedesaan Korea dengan estetika yang sederhana namun indah. Ditambah lagi, setting tahun 1980-an yang otentik membawa nuansa nostalgia yang kuat, memperkuat daya tarik visual dan emosional film ini.

BACA JUGA :
Ulasan drama Korea "Coffee Prince", kisah asmara di kedai kopi tua

Di mana bisa menonton.

Miracle: Letters to the President dapat ditonton di berbagai platform streaming seperti Viki dan Viu, yang menyediakan akses bagi penonton internasional untuk menikmati film drama Korea ini dengan kualitas gambar yang baik.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags