Brilio.net - Sakaratul Maut menjadi film horor terbaru yang tayang di bioskop mulai 1 Agustus 2024 kemarin. Film garapan Rapi Films ini bercerita tentang keluarga Pak Wiryo (Jose Rizal Manua) dan Bu Wiryo (Retno Yuniwati), sepasang suami istri terpandang di Desa Umbul Krida. Keluarga mereka terlihat bahagia dan baik-baik saja.
Namun, sebuah kecelakaan lalu lintas yang menimpa mereka menyebabkan Bu Wiryo tewas dan Pak Wiryo koma. Retno (Indah Permatasari), anak bungsu mereka, menunda keberangkatannya ke Surabaya demi merawat ayahnya, dengan dibantu oleh Wati (Della Dartyan), kakaknya, meskipun peluang hidupnya sangat kecil.
BACA JUGA :
Rayakan 10 tahun berkarya, Rizky Febian gelar konser di sepuluh kota
Masalah muncul ketika Wati memperebutkan warisan dengan Tarjo (Aksara Dena), adik tirinya dari pernikahan kedua Pak Wiryo dengan Bu Giyem (Maryam Supraba). Para tetangga pun mulai bergosip tentang pak Wiryo yang mempunyai pegangan hingga membuatnya sulit untuk meninggal. Satu per satu mereka mulai mengalami teror dari sosok jin yang sangat mengerikan dan Pak Wiryo sendiri mulai menunjukkan gejala-gejala aneh dalam kondisi sekaratnya.
foto: dok. Rapi Films
BACA JUGA :
Syuting di perbatasan, pemain Kabut Berduri lakukan perjalanan darat 22 jam
Sidharta Tata, sutradara film mengatakan ide film ini berasal dari hal-hal kecil di lingkungan dan umum terjadi dalam konteks ruang sosial masyarakat, terutama di kampung. Misalnya, cerita orang dulu yang suka punya pegangan untuk ilmu keselamatan, penglaris, dan lainnya yang bersifat melindungi diri sendiri dan juga keluarga mereka. Namun, pegangan itu malah menyusahkan saat ia menjelang sakaratul maut.
"Ide tersebut kemudian dikembangkan menjadi sebuah kisah yang sangat dekat dengan masyarakat, jelas Sidharta Tata dikutip brilio.net dari keterangan press release, Jumat (2/8).
Indah Permatasari, pemeran Retno, menyampaikan kegembiraannya karen terlibat dalam film ini. Ia mengaku kali pertamanya mendapat direct dari Sidharta Tata. Menurutnya, film ini juga relate dengan kehidupan.
"Film ini juga cukup relate untuk kita semua, mengenai hubungan adik-kakak, rahasia antara suami dan istri, dan warisan, yang sering kita jumpai di keluarga keluarga dan daerah tertentu. Semoga film ini bisa menjadi film yang punya eksperience yang menyenangkan buat penonton Indonesia dan membuat kita ingin menjadi manusia yang lebih baik. ujar Indah Permatasari.
Sunil G. Samtani, produser film Sakaratul Maut, menambahkan Sakaratul Maut mengangkat cerita keluarga yang dekat dan lekat dengan keseharian masyarakat penonton Indonesia. Ia berharap karya terbaru Tata bersama Rapi Films ini bisa diterima dan diapresiasi dengan baik oleh pecinta film horor Indonesia.
foto: dok. Rapi Films
Film ini merupakan karya kedua sutradara Sidharta Tata yang diproduksi oleh Rapi Films, bekerja sama dengan Sky Media, Legacy Pictures, dan Rhaya Flicks. Skenarionya ditulis oleh Agasyah Karim, Khalid Kasogi, serta Bayu Kurnia, dan menampilkan sederet aktor berbakat, di antaranya Indah Permatasari, Della Dartyan, Claresta Taufan, Maryam Supraba, dan Aksara Dena.
Nantikan film Sakaratul Maut di bioskop-bioskop tanah air mulai 1 Agustus 2024. Pantau terus kanal-kanal media sosial Rapi Films, atau hubungi Tim Publisis Sakaratul Maut untuk informasi terkini.