Brilio.net - Setelah tenar lewat beberapa judul film, Joko Anwar kembali menggarap sebuah film horor berjudul Siksa Kubur. Film ini juga sekaligus menjadi karya debutnya di rumah produksi Come and See Pictures. Berbeda dengan film-film sebelumnya, Siksa Kubur menghadirkan cerita yang menyentuh hati serta mengingatkan penonton tentang pentingnya komunikasi, pengertian, dan kehangatan keluarga.
Tak hanya sekadar memberikan kesan seram, film ini juga menyajikan adegan-adegan yang akan memicu para penonton untuk refleksi diri. Selain itu, film ini secara mendalam juga menceritakan tentang apa yang sudah diperbuat oleh manusia selama hidup di dunia.
BACA JUGA :
Reza Rahadian come back berperan di film horor setelah 19 tahun lewat film "Siksa Kubur"
Joko Anwar bersama produser Tia Hasibuan menggarap Siksa Kubur dengan berfokus pada karakter dan cerita, sehingga film ini menjadi salah satu film horor yang menyentuh. Tak hanya itu, film ini juga menjadi pengingat pentingnya hadir untuk anggota keluarga.
foto: brilio.net/Dewi Suci
BACA JUGA :
Ceritakan kehidupan setelah kematian, Joko Anwar berharap film Siksa Kubur bisa jadi bahan renungan
Film ini menceritakan tentang tokoh bernama Sita yang kedua orang tuanya menjadi korban bom bunuh diri. Sejak kejadian itu, Sita jadi tidak percaya agama. Tujuan hidup Sita hanya satu, yaitu mencari orang yang paling berdosa dan ketika orang itu meninggal, Sita ingin ikut masuk ke dalam kuburannya untuk membuktikan bahwa Siksa Kubur tidak ada dan agama tidak nyata.