Brilio.net - Seperti yang diketahui, film horor belakangan tengah naik daun di industri perfilman Tanah Air. Banyak rumah produksi yang merilis film horor dengan cerita yang diangkat dari legenda dan mitos yang populer. Namun, alih-alih mengikuti riuhnya industri perfilman, rumah produksi Visinema Pictures justru merilis sebuah film dengan genre berbeda.
Rumah produksi satu ini akan segera merilis film action berjudul 13 Bom di Jakarta. Film action satu ini juga digadang-gadang menjadi film action Indonesia terbesar pada 2023. Tak sendiri, Visinema Pictures juga menggandeng Angga Dwimas Sasongko sebagai sutradara.
BACA JUGA :
Momen wanita nonton film horor sendirian di bioskop ini nyalinya belum ada lawan
Sutradara dan CEO Visinema Pictures, Angga Dwimas Sasongko, mengatakan bahwa film ini menjadi bukti bahwa filmmaker Indonesia mampu memproduksi film berskala besar. Tak hanya menyajikan aksi laga yang menegangkan, film ini juga menggunakan ribuan peluru hampa (blank bullet), puluhan senjata asli dari berbagai jenis dan tipe, serta beberapa unit mobil yang diledakkan.
foto: Visinema Pictures
BACA JUGA :
Siap tayang 1 Februari 2023, film Agak Laen sajikan komedi segar dari empat podcaster
"Ini film paling ribet yang pernah saya direct. Di film ini semuanya ada dan harus dikerjain selama 40 hari. Koordinasinya juga kompleks. Ada 10 tim yang harus berkoordinasi dalam waktu yang bersamaan," ungkap Angga dalam press conference, Kamis (21/12).
Film laga satu ini dibintangi oleh aktor dan aktris Tanah Air mulai dari Rio Dewanto, Ganindra Bimo, Rukman Rosadi, Putri Ayudya, Lutesha, Chicco Kurniawan, Ardhito Pramono, Niken Anjani, Muhammad Khan, dan Andi Mashadi.
Film terbaru garapan Angga ini menyajikan adegan action dan ledakan. Selain itu, film 13 Bom di Jakarta juga menceritakan tentang konflik sekumpulan teroris yang ingin melancarkan serangannya dengan ancaman 13 bom yang disebar di beberapa titik di Jakarta.
foto: Brilio.net/Dewi Suci
Penelusuran Badan Kontra Terorisme Indonesia (ICTA) atas teror tersebut mengarah pada Oscar (Chicco Kurniawan) dan William (Ardhito Pramono), yang merupakan dua orang pengusaha muda di bidang mata uang digital yang dianggap terlibat. Misi tim ICTA pun menjadi rumit ketika mereka mencurigai adanya penyusup di dalam tim.
Di sisi lain, pemimpin kelompok teroris, Arok (Rio Dewanto) tak henti menebar teror dengan meledakkan bom setiap 8 jam. Satu-satunya cara untuk menghentikan serangan teror tersebut adalah dengan menyerahkan imbalan bernilai fantastis atau keselamatan seluruh warga Jakarta akan terancam.
Aktor peraih Piala Citra Pemeran Pria Utama Terbaik FFI 2021, Chicco Kurniawan yang berperan sebagai Oscar di film ini menambahkan, penonton juga akan bisa menikmati slice of life dan banyak pesan moral di dalam film.
"Aku merasa 13 Bom di Jakarta adalah film yang besar. Selain itu, film ini juga menjadi film aksi-spionase pertama di Indonesia. Penonton bakal menemukan banyak sekali reaksi-reaksi asli yang ikut dirasakan oleh seluruh kru dan pemain saat syuting," kata Chicco Kurniawan.
Sementara itu, Rio Dewanto yang berperan sebagai teroris bernama Arok di film ini juga mengungkapkan tantangan yang dihadapi saat berperan dalam film 13 Bom di Jakarta. Di samping itu, Rio merasa bahwa film ini juga menjadi pencapaian kariernya.
foto: Visinema Pictures
Putri Ayudya yang berperan sebagai Karin juga mengungkapkan bahwa ia harus mengikuti bootcamp militer demi membangun karakternya di dalam film. Putri mengaku bahwa pelatihan tersebut menjadi kunci dari semua persiapan syuting.
"Selama proses syuting saya tuh harus toning badan. Saya juga sempat ikut bootcamp di Jonggol, Bogor. Pelatihan yang cukup intens dan menurut saya pelatihan itu adalah kunci dari semua persiapan sebelum syuting. Itu yang bikin tokoh Karin lengkap," pungkasnya.
Film 13 Bom di Jakarta telah menggelar beberapa pemutaran spesial, termasuk menjadi film penutup di gelaran Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) 2023. Film ini juga telah diputar lebih dulu di beberapa kota, yakni Malang, Surabaya, Semarang, Purwokerto, Bandung, dan Depok. Film 13 Bom di Jakarta nantinya juga akan diputar di International Film Festival Rotterdam (IFFR) pada awal tahun 2024.
Film 13 Bom di Jakarta akan tayang serentak mulai 28 Desember 2023 di seluruh bioskop Indonesia. Seluruh video behind the scene dan trailer juga dapat ditonton melalui kanal Youtube Visinema Pictures maupun akun Instagram @13bomdijakartafilm.