false
  1. Home
  2. »
  3. Film
18 Oktober 2024 08:05

Ulasan film animasi How to Train Your Dragon, kisah persahabatan yang melampaui batas

How to Train Your Dragon berhasil menyampaikan pesan moral tanpa terkesan menggurui. Brilio.net

Brilio.net - How to Train Your Dragon adalah film animasi yang dirilis pada 2010, hasil adaptasi dari buku karya Cressida Cowell. Film ini merupakan kolaborasi sukses antara DreamWorks Animation dan sutradara Chris Sanders serta Dean DeBlois. Dengan balutan visual yang memukau, cerita yang emosional, dan karakter yang mendalam, film ini berhasil memikat hati penonton segala usia.

Sinopsis singkat.

Film ini mengikuti perjalanan Hiccup, seorang remaja Viking yang tinggal di pulau Berk, tempat di mana pertempuran dengan naga adalah hal biasa. Namun, pandangan Hiccup terhadap naga berubah drastis setelah bertemu dan menjalin persahabatan dengan seekor naga yang terluka, bernama Toothless. Bersama, mereka membuktikan bahwa naga bukan musuh, melainkan sekutu yang berharga.

BACA JUGA :
Review film Indonesia Eyang Ti, misteri cinta dan perdamaian


Aktor pengisi suara.

Salah satu daya tarik utama How to Train Your Dragon adalah deretan aktor yang mengisi suara karakter-karakternya. Jay Baruchel memerankan Hiccup, membawa karakter ini hidup dengan suara khas yang canggung namun penuh keberanian. Gerard Butler mengisi suara Stoick the Vast, ayah Hiccup yang keras namun penuh kasih sayang, memberikan kesan seorang pemimpin yang kuat. Selain itu, ada juga Craig Ferguson sebagai Gobber, serta America Ferrera sebagai Astrid, yang menambah dinamika kuat dalam interaksi antar-karakter.

Mengapa film ini menarik untuk ditonton.

Film ini menarik karena menyajikan perpaduan antara kisah petualangan yang seru dan pesan yang dalam tentang persahabatan, keberanian, dan toleransi. Hubungan antara Hiccup dan Toothless menunjukkan bagaimana rasa takut dapat diubah menjadi rasa percaya dan kasih sayang. Secara visual, animasi ini memanjakan mata dengan detail luar biasa, terutama saat menggambarkan naga-naga yang terbang di langit biru yang indah. Skor musik garapan John Powell menambah dimensi emosional, membawa penonton ke dalam dunia fantasi yang terasa sangat nyata.

How to Train Your Dragon juga berhasil menyampaikan pesan moral tanpa terkesan menggurui, yakni pentingnya membuka diri terhadap perspektif baru dan berani menentang norma demi kebenaran.

BACA JUGA :
Review film Time Cut Netflix, kisah siswi SMA yang menemukan mesin waktu

Di mana bisa menonton.

Film How to Train Your Dragon bisa dinikmati melalui berbagai platform streaming seperti Netflix, Amazon Prime, dan Disney+. Beberapa layanan digital juga menyediakan opsi untuk menyewa atau membeli film ini, seperti Google Play Movies dan Apple iTunes.

Dengan kisah yang memikat dan animasi yang menawan, film ini menjadi pilihan sempurna untuk ditonton bersama keluarga maupun dinikmati secara pribadi.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags