1. Home
  2. »
  3. Film
7 November 2024 10:05

Ulasan film Bumi Manusia, kisah cinta, perjuangan, dan ketidakadilan di masa kolonial

Film ini merupakan adaptasi layar lebar dari novel legendaris karya Pramoedya Ananta Toer. Brilio.net

Brilio.net - Bumi Manusia (2019) adalah adaptasi layar lebar dari novel legendaris karya Pramoedya Ananta Toer, yang membawa penonton menyelami kisah perjuangan seorang pemuda pribumi yang berhadapan dengan ketidakadilan pada masa kolonial Belanda. Film ini tidak hanya menghadirkan narasi yang kuat, tetapi juga visual yang menawan dan akting memukau dari para pemainnya, menjadikannya sebagai salah satu film yang wajib ditonton bagi pencinta sejarah dan drama.

Tentang film Bumi Manusia.

Bumi Manusia mengisahkan Minke (Iqbaal Ramadhan), seorang pemuda pribumi yang cerdas dan penuh idealisme, yang jatuh cinta pada Annelies (Mawar Eva de Jongh), putri seorang bangsawan Belanda, Herman Mellema (Sha Ine Febriyanti). Minke yang berasal dari keluarga sederhana harus berhadapan dengan realita ketidaksetaraan rasial dan sosial yang terjadi di Indonesia pada masa penjajahan Belanda. Cerita ini menggambarkan perlawanan terhadap penjajahan, eksplorasi cinta lintas budaya, serta perjuangan untuk mendapatkan hak-hak dasar manusia dalam sistem yang menindas. Dengan latar belakang yang kaya akan sejarah Indonesia, Bumi Manusia menyuguhkan cerita yang penuh emosi dan refleksi sosial yang mendalam.

BACA JUGA :
Jalan panggung Whani Darmawan, pemeran Darsam di Bumi Manusia


Aktor yang terlibat dalam film ini.

Bumi Manusia menampilkan para aktor yang sudah tidak asing lagi di dunia perfilman Indonesia. Iqbaal Ramadhan berperan sebagai Minke, karakter utama yang cerdas dan penuh semangat, yang dipertemukan dengan tantangan besar dalam kehidupannya. Minke harus menghadapinya dengan keberanian dan integritas, meskipun cinta menjadi salah satu godaan terbesar dalam hidupnya. Mawar Eva de Jongh memerankan Annelies, sosok wanita Belanda yang terjebak dalam dilema antara cinta dan kewajiban terhadap keluarganya. Selain itu, Sha Ine Febriyanti juga hadir dalam peran sebagai ibu Annelies, Nyai Ontosoroh, yang merupakan salah satu karakter kunci dalam cerita ini. Akting mereka berhasil membawa atmosfer cerita yang penuh dengan ketegangan dan emosi, menggambarkan kompleksitas hubungan antar-individu dalam latar sosial yang penuh konflik.

Mengapa film ini menarik untuk ditonton?

Bumi Manusia sangat menarik untuk ditonton karena menyajikan lebih dari sekadar kisah cinta pada masa penjajahan. Film ini menggali tema-tema penting seperti identitas, perjuangan untuk hak-hak dasar, serta perbedaan kelas sosial yang ditimbulkan oleh sistem kolonial. Film ini memberikan gambaran yang jelas tentang ketidakadilan yang dialami oleh pribumi di masa itu, namun juga menyentuh sisi kemanusiaan yang lebih luas. Melalui akting yang luar biasa dari para pemainnya, serta penggambaran sejarah yang mendalam, Bumi Manusia mampu menghidupkan kisah klasik Indonesia menjadi sebuah karya yang relevan dan menyentuh hati. Tidak hanya sebagai hiburan, film ini juga menjadi alat refleksi bagi masyarakat untuk memahami sejarah Indonesia secara lebih mendalam.

Dimana menonton film ini?

Bumi Manusia dapat ditonton di platform streaming yang menyediakan layanan film Indonesia, seperti Netflix atau layanan streaming lokal lainnya. Pastikan untuk memeriksa ketersediaan film ini di wilayah tempat tinggal.

BACA JUGA :
6 Persamaan selera penampilan Iqbaal Ramadhan & Adipati Dolken

Dengan kualitas cerita yang kuat, akting yang memukau, serta pesan moral yang mendalam, Bumi Manusia adalah film yang layak ditonton bagi siapa saja yang ingin memahami sejarah Indonesia dari sudut pandang yang lebih manusiawi dan penuh emosi.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags