Brilio.net - Anak muda saat ini dikenal sebagai generasi melek digital (digital savvy). Tapi apakah mereka juga melek finansial (financial savvy)? Tampaknya masih sedikit anak muda yang cerdas mengatur keuangan mereka.
Fakta inilah yang membuat platform pembayaran digital GoPay menggelar program kelas virtual FinanSiap. Sebuah program edukasi holistik agar anak muda dapat mengelola keuangan dengan lebih cerdas dan matang.
BACA JUGA :
5 Cara nge-gym finansial agar kondisi keuangan kamu tetap fit
Chief Marketing Officer GoPay, Fibriyani Elastria mengatakan, masa pandemi saat ini mendorong masyarakat semakin fasih dalam menggunakan beragam fitur keuangan digital agar mereka bisa beradaptasi di tengah perubahan.
Semangat inilah yang kami hadirkan melalui FinanSiap untuk anak muda. Rangkaian kelas virtual FinanSiap akan mengulik cara memaksimalkan teknologi digital untuk mengatur keuangan dengan optimal, ujar Febriyani dalam acara peluncuran FinanSiap yang digelar secara virtual, Rabu (28/7).
BACA JUGA :
Sering diabaikan, ini 5 tanda kamu punya pengelolaan uang yang buruk
Program ini secara perdana telah dimulai sejak 15 Juli 2021 lalu dan akan diadakan setiap bulan hingga 16 Desember 2021. Setiap sesi FinanSiap ditayangkan lewat Instagram Live akun resmi @gopayindonesia dengan melibatkan berbagai perencana keuangan dan figur publik, seperti Melvin Mumpuni dari Finansialku dan masih banyak lainnya.
Materi yang akan dibahas di antaranya mulai dari cara mengatur prioritas keuangan selama pandemi, tips berinvestasi dengan aman, hingga memulai bisnis sendiri.
Sejak pandemi, saya pribadi dan kami di Finansialku telah mendengar banyak keluh kesah masyarakat tentang situasi keuangan yang tidak menentu, khususnya dari anak muda yang masih membangun pondasi finansialnya. Makanya, kami sangat senang dan mendukung penuh program FinanSiap dari GoPay dengan modulnya yang menjawab kebutuhan publik dan mudah diakses siapa saja, papar Founder Finansialku, Melvin Mumpuni.
Program ini untuk membekali masyarakat dengan pemahaman finansial yang kuat seiring meningkatnya tren keuangan digital di kehidupan sehari-hari, mulai dari belanja serba cashless hingga berinvestasi secara digital. Wajar jika program edukasi melek keuangan ini mendapat apresiasi Bank Indonesia.
Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Junanto Herdiawan mengungkapkan, inisiatif yang dilakukan berbagai pihak, termasuk GoPay untuk meningkatkan literasi keuangan dan digital milenial patut diapresiasi.
Menurutnya, saat ini teknologi digital berhasil menciptakan barrier to entry yang rendah dalam berinvestasi sehingga bisa dimulai dengan nominal yang rendah, mudah, aman, dan bisa dilakukan oleh siapa saja.
Ini sebagai hal yang positif karena mampu mendorong pertumbuhan tren retail investor khususnya di kelompok usia muda produktif. Namun tentunya, pertumbuhan ini harus didukung dengan pemahaman keuangan yang baik agar para pelakunya bisa menjadi investor yang cerdas dan mawas dengan risikonya, kata Junanto.
Bukan kali ini saja GoPay mendorong anak muda untuk lebih memahami litrasi keuangan. Sebelumnya, GoPay telah menjalankan berbagai inisiatif peningkatan literasi keuangan di berbagai lapisan masyarakat, seperti Forum Pedagang Baik untuk dampingi UMKM mengembangkan bisnisnya, Melaju Bersama Gojek untuk bantu pelaku usaha bermigrasi ke bisnis digital di masa pandemi, serta edukasi untuk semakin mengamankan transaksi nontunai lewat inisiatif Aman Bersama GoPay.