Brilio.net - Seorang pemuda dari Sydney menghabiskan waktu selama satu tahun untuk mengembangkan produk yang katanya akan membantu pengguna smartphone menonton video tanpa bikin sakit leher atau kelelahan. Ialah Adam Agresta (27) menciptakan HeadPal yang memungkin orang bisa melihat smartphone tanpa harus memegangnya dengan tangan.
BACA JUGA :
Gadget bikin masyarakat jadi individualis, kamu setuju?
Dilansir brilio.net dari Daily Mail, Kamis (24/12), Agresta rupanya menyadari sulitnya menonton video menggunakan smartphone sendiri ketika sedang berbaring di tempat tidur, lalu muncullah ide untuk membuat perangkat yang bisa memegang smartphonenya di tahun 2014.
"Saya kemudian merealisasikan kata-kata saya ke dalam tindakan dengan melakukan riset pasar dan melihat peluang bisnis dari hal tersebut," katanya.
Awalnya, Agresta tidak berpikir bahwa produknya akan populer tapi lebih memikirkan bahwa perangkatnya tersedia apabila orang lain ingin menggunakannya. Diakui Agresta, tujuan dibuatnya HeadPal adalah untuk memecahkan masalah umum saat menggunakan smartphone yang menimbulkan kelelahan sehingga ia ingin mengatasi masalah itu dan menciptakan aksesori smartphone yang berguna.
Perangkat ini sendiri terdiri dari satu set headphone yang terhubung ke tongkat panjang fleksibel yang memanjang dari 5cm ke 35cm di depan wajah pemakai sehingga memungkinkan mereka untuk melihat telepon mereka dalam 'handsfree' posisi yang nyaman. Tongkat panjang ini memiliki ujung magnetik yang dijadikan tempat untuk memegang telepon. Perangkat ini kemudian diputar melalui headphone menggunakan bluetooth connectivity.
BACA JUGA :
Indonesia sekarang miliki pabrik mesin sandi anti-sadap, keren!
Kalau kamu ingin selfie, tongkat panjang di perangkat ini bisa kamu lepas dang digunakan sebagai tongsis. Tak hanya untuk menonton video, perangkat ini juga memungkinkan kamu untuk menjalankan aplikasi video calling seperti Skype.
Produk ini telah dipatenkan di Australia, dan sedang dikembangkan dengan bantuan dari pabrik-pabrik China dan komunitas Kickstarter online. Agresta juga tak melakukannya sendirian, ia mendapatkan bantuan dari teman-temannya dalam merancang produknya. Masing-masing diantara mereka memiliki peran tersenditi termasuk tentang pemasaran, fotografi dan organisasi.
Agresta mengatakan bahwa produk ini akan tersedia pada awal 2016 dan ditujukan untuk kamu yang berusia antara 13-35 tahun. Komponennya akan dibuat di China namun semua konstruksi akhir akan dilakukan di Australia dalam rangka melestarikan sifat unik dari produk. Wah, kita tunggu saja di pasaran lokal ya perangkat ini!