Brilio.net - Saat ini banyak jenis pekerjaan yang diincar oleh anak-anak muda. Nggak melulu harus jadi orang kantoran, jadi YouTuber pun menjadi cita-cita banyak anak muda zaman sekarang. Penghasilan seorang YouTuber tak kalah menjanjikan dengan penghasilan pegawai kantoran, bahkan bisa lebih banyak.
Para YouTuber menghasilkan uang lewat konten yang diunggahnya di YouTube. Dampaknya, banyak orang yang ikut tertarik menekuni YouTube dan berusaha menghasilkan uang dari sana.
BACA JUGA :
6 Cara mengatasi video YouTube yang gagal dibuka, mudah dan cepat
Inilah yang menjadi salah alasan mengapa banyak orang penasaran, bagaimana cara memanfaatkan YouTube untuk menghasilkan uang. Biasanya, akun YouTube yang mendapatkan penghasilan besar yakni akun yang memiliki subscriber dan viewers banyak.
Supaya mendapatkan banyak viewers di setiap unggahan konten, seorang YouTuber harus pandai membuat konten yang menarik perhatian penonton. Jika tahu beberapa triknya, upaya yang kamu lakukan bisa jadi tak sia-sia. Pasalnya, YouTube saat ini adalah mesin pencarian terbesar kedua setelah Google, dan YouTube memang milik Google.
Maka, ada beberapa strategi untuk mendatangkan banyak viewers. Penasaran bagaimana caranya? Yuk simak 11 cara mendapatkan viewers YouTube, dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Senin (20/12)
BACA JUGA :
5 Cara download lagu MP3 dari YouTube, gratis bisa akses di PC dan HP
1. Tentukan konten videomu.
foto: freepik.com
Hal pertama yang harus kamu persiapkan adalah menentukan konten. Ada dua hal yang bisa kamu jadikan pertimbangan dalam memilih konten. Pertama, konten berisi hal-hal yang kamu suka dan kuasai. Kedua, konten yang digemari masyarakat luas.
Jika kamu memilih opsi pertama, kamu akan merasa puas dengan isi channel YouTube milikmu. Kelebihan opsi pertama ini adalah memberimu wadah untuk menuangkan hobi dan segala kreativitasmu. Sedangkan jika kamu memilih opsi kedua, kamu harus memperhatikan tema apa saja yang dicari oleh mayoritas orang. Kamu bisa menonton video apa yang sedang trending, atau topik-topik apa yang meraih jutaan view.
2. Kenali viewers channelmu.
foto: freepik.com
Di luar sana, ada banyak jenis viewers. Mulai dari viewers yang menyukai video politik dan edukasi, hingga yang menyukai video komedi. Kamu harus tahu apakah viewersmu tertarik dengan konten yang kamu unggah.
Dengan memahami keinginan mereka, kamu akan tahu jenis video yang mereka sukai. Kamu tinggal mencari channel populer yang temanya sama seperti channelmu. Carilah video-video mereka yang jumlah viewersnya tinggi, jika sudah ketemu, berarti jenis video seperti itulah yang akan diminati oleh penonton.
3. Perhatikan tren konten yang sedang digandrungi.
foto: freepik.com
Tren video di YouTube pasti akan terus berganti. Contohnya beberapa tahun yang lalu, mungkin kamu melihat banyak channel kuliner yang membuat video tentang cara membuat dalgona coffee atau dessert box.
Sedangkan, akhir-akhir ini, banyak channel kuliner yang membuat konten tentang croffle atau croissant dan waffle. Itu tandanya, tak ada tren yang abadi di YouTube.
Itulah mengapa kamu harus terus update tentang tren yang terkait dengan channelmu. Caranya bagaimana? Salah satunya dengan mengecek Google Trends. Alat ini tidak hanya menampilkan tingkat popularitas suatu tren. Tapi juga keyword-keyword yang populer terkait suatu topik di YouTube.
4. Tentukan penjudulan video.
foto: freepik.com
Soal penjudulan video adalah hal yang cukup rumit. Pasalnya, kamu harus membuat judul yang menarik namun tak boleh 'clickbait' atau sekadar memancing orang untuk mengklik.
Oleh karena itu, ada beberapa jenis penjudulan. Kamu bisa memberi judul video ala headline berita bombastis, dengan semua huruf kapital. Hal ini biasanya menarik minat viewer karena penjudulan semacam ini adalah viewer-sentris dan viewer menyukai sesuatu yang bombastis.
Kamu juga bisa membuat judul tetap sederhana namun ringkas jika tema videomu lebih elegan. Intinya, penjudulan adalah sesuatu yang harus dipikirkan secara matang dan sejalan dengan tema video yang kamu unggah.
5. Pilih thumbnail yang menarik.
foto: freepik.com
Jika kamu mengunggah video dan membiarkan Youtube memilihkan thumbnail untuk kamu, kemungkinan thumbnail tersebut jadi tak menarik. Pilih gambar di video kamu yang paling menarik, screenshot, lalu edit dengan menarik. Kamu juga bisa menambahkan kata-kata menarik di thumbnail, namun jangan terlalu ramai hingga banyak yang dibaca. Tetap beri tulisan sederhana yang kira-kira bisa menarik penonton untuk mengklik.
6. Gunakan Tag yang cocok untuk SEO.
foto: freepik.com
Di deskripsi video, disediakan fitur tag yang bisa kamu sesuaikan dengan apa yang viewer ingin cari. Nah, kamu bisa memikirkan kata kunci apa yang menurut kamu viewer ingin cari dan kamu bisa tawarkan dari konten kamu. Pastikan kata kunci tersebut ada di video.
7. Tulis deskripsi video dengan baik.
foto: freepik.com
Dalam video deskripsi, kamu bisa ceritakan apa yang ada di balik layar dari video yang kamu unggah ke YouTube, seakan-akan kamu sedang menulis blog. Jangan lupa tulis berbagai akun media sosial milikmu, dan tetap berikan pesan yang menghibur di kolom deskripsi.
8. Lengkapi dengan subtitle.
foto: freepik.com
Ketika konten kamu banyak berisi momen berbicara atau ngobrol, alangkah baiknya jika kamu melengkapinya dengan subtitle. Hal ini tak cuma memudahkan viewer untuk menyimak konten yang kamu miliki. Namun, apa yang kamu tulis sebagai subtitle otomatis bisa jadi kata kunci untuk lebih mudah ditemukan. Akan lebih baik jika kamu menyediakan subtitle dalam bahasa Inggris juga, sehingga kontenmu bisa terjamah masyarakat global.
9. Konsisten.
foto: freepik.com
Jika kamu Youtuber baru, akan sangat penting untuk konsisten dalam upload video dalam beberapa bulan awal. Kamu bisa mengunggah konten seminggu 3 kali hingga subscriber dan viewers bertambah. Sangat baik untuk membuat unggahan selalu segar dengan video baru, sehingga lebih mudah terpapar ke audience baru.
10. Pasang metadata video yang populer.
foto: freepik.com
Agar video bisa muncul sebagai hasil yang relevan, kamu harus memasang keyword yang tepat di dalam metadata videonya: seperti judul, deskripsi, dan isi videonya.
Dengan begitu, ketika audiens mencari video tentang suatu topik, videomu akan muncul di hasil pencariannya. Contohnya, misalkan kamu ingin membuat video cara membuat Facebook Ads. Tentu kamu perlu menargetkan keyword yang banyak dicari seperti facebook ads, contoh facebook ads, tips facebook ads dan lain sebagainya.
11. Manfaatkan fitur cards dan end screens.
foto: freepik.com
Cards dan End screens adalah fitur yang disediakan YouTube untuk mempromosikan video di dalam video. Jadi, saat seseorang menonton video, pemilik channel bisa mempromosikan video-videonya yang lain di dalam video tersebut. Itulah fungsi dari cards dan end screens.
Cards adalah deretan video yang akan muncul ketika penonton mengklik tombol tanda seru di pojok kanan video. Kamu bisa menentukan sendiri video yang akan tampil di cards. Sedangkan, end screens adalah fitur yang memungkinkan kamu untuk mempromosikan video lain di akhir video.