Brilio.net - Setelah lulus dari bangku pendidikan, tentu langkah selanjutnya yang kita tuju adalah mendapatkan sebuah pekerjaan. Saat ini info mengenai lamaran pekerjaan sudah beredar melalui platform media sosial. Tidak cukup sampai di situ, terdapat berbagai aplikasi khusus bagi seseorang yang ingin mencari pekerjaan, seperti LinkedIn.
Namun, sebuah tawaran pekerjaan juga bisa didapatkan melalui aplikasi Telegram. Ada banyak grup lowongan pekerjaan yang tersedia pada aplikasi ini, dan dapat diakses secara gratis.
BACA JUGA :
Cara download aplikasi Telegram di berbagai perangkat, cepat dan mudah
Telegram merupakan sebuah platform untuk berkomunikasi secara langsung, baik melalui chatting, telepon, bahkan video call. Aplikasi ini dibentuk oleh duo kakak beradik Nikolai dan Pavel Durov. Mereka merupakan penanggung jawab utama dalam mengelola aplikasi ini.
Saat menggunakan aplikasi ini, pengguna tidak akan dibuat bingung dengan sistem antarmukanya. Karena fitur yang dihadirkan kurang lebih sama dengan aplikasi lain seperti WhatsApp.
Lalu apa saja keunggulan dan kelemahan dari platform Telegram? Mari simak ulasan dari brilio.net pada Selasa (8/3) yang dirangkum dari berbagai sumber.
BACA JUGA :
Cara memindahkan stiker Telegram ke WhatsApp, tanpa aplikasi tambahan
1. Kapasitas anggota grup besar.
Berbeda dengan aplikasi chatting grup seperti WhatsApp yang hanya menampung 250 user, telegram mampu memberikan kapasitas sebesar 5.000 pengguna untuk masuk dalam satu grup. Tentu fitur grup pada platform ini dapat digunakan untuk keperluan komunikasi dengan skala besar, seperti grup alumni sekolah, atau komunitas lainnya.
2. Memiliki layanan Cloud.
Telegram mempunyai penyimpanan sendiri dengan kapasitas 1,5 GB. Artinya pengguna dapat menyimpan file seperti teks, gambar, video, dokumen dan yang lainnya. Dengan fitur cloud tersebut, user dapat dengan bebas berganti akun tanpa perlu takut file yang tersimpan akan hilang.
3. Dapat digunakan untuk beberapa nomor sekaligus.
User Telegram dapat mengganti nomor atau menambahkan beberapa nomor tanpa khawatir obrolan maupun kontak tersimpan hilang. Dengan begitu, pengguna tidak perlu lagi memasukan nomor kontak pada nomor baru. Pemilik akun hanya perlu masuk ke menu setting, dan memasukan nomor yang akan digunakan. Kemudian tunggu verifikasi yang dikirim oleh tim Telegram.
4. Terdapat fitur chat bot.
Fitur unik yang ada di Telegram salah satunya adalah chat bot. Chat bot ini dapat berfungsi untuk mendapatkan informasi mengenai hal yang diperlukan, seperti cuaca, menerjemahkan bahasa, berita terkini, dan yang lainnya. Pemilik akun juga dapat dihubungan dengan orang lain yang mempunyai minat yang sama melalui chat bot ini.
5. Foto profil lebih dari satu.
Jika aplikasi lain hanya dapat memberikan satu foto untuk dijadikan profil, Telegram menyediakan tanpa batas foto profil yang dapat diterapkan. Pemilik akun dapat memilih, dan mengunggah dua atau lebih foto profil yang ingin dipajang. Kemudian orang lain akan dapat melihat berbagai foto profil user dengan menggesernya ke kanan maupun ke kiri.
6. Memiliki fitur chat rahasia.
Pemilik akun dan pengguna lain dapat melakukan obrolan rahasia dengan fitur secret chat. Layanan ini memungkinkan untuk berkomunikasi lebih privat, tanpa disimpan oleh Cloud. Fitur ini tidak dapat diretas oleh hacker, dan pesan akan otomatis terhapus dalam jangka waktu tertentu.
7. Dapat mengirim berbagai jenis file.
Telegram dapat dimanfaatkan untuk mengirim berbagai macam bentuk file, seperti video, foto, maupun dokumen lain. Selain itu pengguna juga dapat mengirim file kedalam bentuk yang telah dikompres. Dengan begitu akun lain akan menerima dengan file berukuran kecil. Hal ini tentu akan menambah efisiensi penggunaan data seluler.
8. Tidak ada fitur grup video call.
Panggilan video pada aplikasi Telegram hanya dapat digunakan oleh user saja. Artinya platform ini tidak mendukung untuk melakukan meeting secara daring. Berbeda dengan WhatsApp yang dapat digunakan lebih dari dua orang untuk melakukan video call.
9. Tidak ada fitur story.
Selama ini pengguna sosial media kerap menggunakan fitur story untuk memberikan sebuah informasi mengenai dirinya, maupun hal lain. Namun hal tersebut tidak dapat dilakukan dengan Telegram. Artinya pemilik akun tidak dapat membagikan momen lewat fitur story, seperti pada aplikasi lain.
10. Tidak dapat melakukan enkripsi data.
Aplikasi Telegram tidak memiliki fitur enkripsi. Hanya tim khusus dari Telegram yang dapat melakukan enkripsi data melalui MTProto. Namun jangan khawatir, sampai saat ini tidak ada kasus kebocoran data yang terjadi pada Telegram.
11. Obrolan grup yang sangat banyak.
Karena anggota grup berkapasitas hingga 5 ribu user, tentu membuat adanya begitu banyak chat yang masuk. Tidak hanya itu, pemilik akun Telegram tentu akan ketinggalan informasi apabila tidak mengikuti dari awal chat. Notifikasi yang ditimbulkan tentu juga akan sangat mengganggu jika pemilik akun tidak membisukan grup tersebut.