Brilio.net - Aktivitas berbisnis, sekolah, kuliah, atau bekerja dilakukan secara daring atau online selama pandemi ini. Maka, penggunaan aplikasi seperti Google Meet dan Zoom menjadi sarana utama penghubung komunikasi jarak jauh.
Rupanya kedua aplikasi ini termasuk yang paling diminati oleh banyak orang di seluruh dunia. Saat Google Meet mendapatkan sekitar 2 juta user baru setiap hari, Zoom memiliki total user yang lebih tinggi yaitu sekitar 300 juta pengguna baru.
BACA JUGA :
5 Fakta mouse Microsoft dari sampah laut, baterai tahan 12 bulan
Dari sini, brilio.net mengumpulkan beberapa perbedaan dan persamaan dari kedua aplikasi tersebut yang dikumpulkan dari berbagai sumber pada Rabu (29/9).
Perbedaan Google Meet dan Zoom.
BACA JUGA :
Syarat dan cara menghasilkan uang dari Snack Video, nggak ribet
foto: Flickr/@Nabil Sayouri
1. Jumlah peserta.
Salah satu perbedaan yang paling terlihat antara kedua platform ini adalah jumlah maksimum peserta per pertemuan. Google Meet mempunyai batas maksimal hingga 250 peserta, sedangkan Zoom mencapai batas maksimal hingga 500 peserta. Walaupun rapat yang dihadiri lebih dari 50-100 orang cenderung tidak produktif, sebagai pengada rapat, kamu sendiri yang berhak atas pendapatmu tentang mana yang lebih baik antara rapat banyak orang atau lebih sedikit orang. Namun secara realistis, mayoritas orang akan menonton dan mendengarkan, sehingga lebih cocok untuk streaming langsung.
2. Keamanan.
Salah satu perbedaan yang penting dari Google Meet dan Zoom adalah masalah keamanannya. Zoom sekarang dianggap sebagai produk yang kurang aman, karena tidak pernah menjadi inti dari penawarannya. Dari insiden 'Zoombombing' di mana troll dapat secara acak melakukan panggilan, hingga masalah seputar pemasangan produk yang memicu pembaruan keamanan untuk pengguna MAC. Dari sini, jelas bahwa Zoom masih butuh perjalanan panjang untuk melindungi penggunanya.
Di sisi lain bagi pengguna Google, keamanan selalu tertanam dalam DNA-nya. Sehingga Google Meet mengenkripsi semua panggilannya untuk memastikan keamanan maksimum bagi peserta.
3. Semua dalam peramban.
Salah satu alasan utama pengguna menyukai Google Meet bahwa semuanya ada di dalam browser web. Tidak perlu menginstal perangkat lunak tambahan apa pun yang berpotensi menyebabkan masalah. Ini juga memudahkan peserta untuk bergabung dalam rapat. Pengguna cukup meng-klik tautan, bergabung ke rapat, dan menikmati fitur lengkap yang ditawarkan Google Meet.
Ini sama sekali berbeda dari Zoom dan bahkan Microsoft Teams. Pengguna harus menginstal perangkat lunak tambahan ke mesin pengguna untuk menikmati hasil penuh. Hal ini menyebabkan kerumitan bagi pengguna dan potensi resikonya ada. Tidak hanya itu, jika pengguna Zoom menggunakannya di browser web, mereka tidak memiliki akses ke semua fitur yang tersedia. Sedangkan dengan Google Meet, semua yang dibutuhkan ada di satu tempat.
4. Biaya.
Google Meet memberikan layanan untuk fitur Call in. Sedangkan Zoom mengenakan tarif tambahan jika seseorang ikut bergabung lewat telepon. Jadi jika kamu adalah pengguna dengan budget terbatas, Google Meet bisa menjadi pilihan tepat.
Persamaan Google Meet dan Zoom
foto: Flickr/@Ivan Radic
1. Latar belakang khusus tempat pengguna bisa menyamarkan latar belakang videonya dengan desain pilihan pengguna.
2. Akses eksternal untuk pengguna yang tidak memiliki akun terdaftar. Jadi pengguna dari luar bisa bergabung dalam konferensi.
3. Keduanya memiliki cara presentasi yang sama yaitu melalui penggunaan berbagi layar.
4. Google Meet dan Zoom merupakan aplikasi yang kompatibel untuk Android dan iOS.
5. Ruang kerja kelompok dari kedua aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk berpisah menjadi kelompok-kelompok yang lebih kecil untuk diskusi yang lebih mendetail.
6. Fitur angkat tangan juga tersedia di Google Meet dan Zoom. Fitur ini berfungsi untuk mengajukan pertanyaan tanpa menyela pembicara.
7. Pembatalan kebisingan untuk menghentikan suara yang tidak diinginkan yang mendistorsi audio rapat.
8. Kedua aplikasi ini juga menyediakan papan tulis untuk mengilustrasikan poin dan memungkinkan kolaborasi yang lebih baik.
9. Bisa menelepon untuk mengizinkan akses kepada pengguna yang tidak memiliki komputer atau aplikasi smartphone yang tersedia.
10. Terdapat tanya jawab dan polling untuk mempermudah mengajukan pertanyaan dan mengumpulkan pendapat.
11. Google Meet dan Zoom juga mempunyai fitur pelacakan kehadiran untuk melihat siapa yang sudah atau belum bergabung dalam rapat.
12. Terdapat fitur caption yang bisa digunakan untuk lebih memahami isi rapat.
13. Persamaan lainnya juga terdapat pada kemampuan untuk merekam sehingga peserta dapat merujuk kembali pada apa yang dibahas dalam rapat.
-
INFOGRAFIS GOOGLE MEET VS ZOOM
2021 brilio.net/Bayu Kurniawan