Brilio.net - Tidak dipungkiri lagi bahwa kesuksesan perusahaan Microsoft semakin meningkat seiring bergantinya tahun. Sejak pertama kali resmi dirilis pada 1985, produk Windows-nya telah banyak mencuri perhatian khalayak umum hingga kini. Kegembiraan umum saat pertama kali menikmati fitur-fitur yang ada di Windows 1.0 kembali dirasakan ketika Windows 11 resmi diluncurkan di seluruh dunia pada Selasa (5/10) lalu.
Terdapat banyak sekali perubahan yang ada pada setiap versi Windows, mulai dari segi interface, tata letak, cara kerja, hingga ke tampilan yang canggih dan modern. Ini adalah salah satu kelebihan dari perusahaan tersebut. Mereka mencermati dan menyesuaikan apa yang ingin dinikmati oleh banyak orang saat ini.
BACA JUGA :
3 Langkah menginstal Windows 11, langsung bisa dicoba tanpa repot
Dari 1985 hingga 2021, kini Microsoft telah 36 tahun berjaya di industri ini dan menjadi salah satu perusahaan ternama dan terkaya sedunia. Dari sinilah brilio.net termotivasi untuk merangkum sebuah artikel yang layak untuk dibaca.
Tanpa panjang lebar lagi, ini 15 transformasi Windows mulai dari Windows 1.0 hingga Windows 11 yang dihimpun dari berbagai sumber pada Kamis (7/10).
1. Windows 1.
BACA JUGA :
3 Cara bisa pakai aplikasi Android di Windows 11, mudah dan praktis
foto: Microsoft
Windows 1.0 adalah lingkungan operasi grafis untuk komputer pribadi yang dikembangkan oleh Microsoft. Saat itu Microsoft bekerja dengan Apple Computer dalam rangka mengembangkan aplikasi untuk Macintosh asli Apple tahun 1984, yakni komputer pribadi pertama yang diproduksi secara massal dengan antarmuka pengguna grafis (GUI), yang memungkinkan pengguna melihat ikon yang mudah digunakan di layar.
Microsoft merilis Windows 1.0 pada 20 November 1985 sebagai versi pertama dari lini Microsoft Windows. Versi ini merupakan jenis perangkat lunak yang berjalan sebagai shell multi-tasking 16-bit grafis di atas instalasi MS-DOS yang ada, dan menyediakan lingkungan yang bisa menjalankan program grafis yang dirancang untuk Windows, serta perangkat lunak MS-DOS yang ada.
Dari segi tampilannya, bisa dilihat bahwa keseluruhan layar masih sangat sederhana dan aplikasi-aplikasi tersusun rapi. Windows versi awal ini memungkinkan user menggunakan mouse dan juga menampilkan teks dan gambar di layar komputer.
2. Windows 2.
foto: Microsoft
Dua tahun kemudian, Microsoft merilis Windows 2 pada Desember 1987 dengan inovasi-inovasi baru. Beberapa dari inovasi barunya adalah diadakannya fitur minimize (memperkecil) dan maximize (memperbesar) jendela. Selain itu, kemampuan tumpang tindih dengan aplikasi lain juga diperkenalkan pertama kali.
Di Windows 2 ini Microsoft pertama kali memperkenalkan Control Panel yang memungkinkan pengguna mengakses berbagai pengaturan sistem dan pilihan konfigurasi. Hingga saat ini Control Panel masih tersedia. Tidak hanya itu, perangkat lunak seperti Microsoft Word dan Excel juga pertama kali berjalan di Windows 2.
Fitur-fitur baru lainnya termasuk dukungan untuk kemampuan baru CPU i386 di beberapa versi, grafis VGA 256 warna, dan dukungan memori EMS.
3. Windows 3.
foto: Microsoft
Windows 3.0 merupakan rilisan utama ketiga dari Microsoft Windows yang diluncurkan pada tahun 1990. Versi ini hadir dengan antarmuka pengguna grafis (GUI) baru di mana aplikasi direpresentasikan sebagai ikon yang dapat diklik yang bertentangan dengan daftar nama file yang terlihat pada pendahulunya.
Dari Windows 3 ini, pengguna sudah mulai melihat adanya warna melalui aplikasi paint brush, calendar, dan recorder. Permainan Solitaire juga pertama kali diperkenalkan di versi ini.
4. Windows 3.1.
foto: Microsoft
Sebelum versi keempat dirilis, Microsoft malah meluncurkan Windows 3.1. Seri ini dimulai dengan Windows 3.1 yang pertama kali dijual pada April 1992 sebagai penerus Windows 3.0. Selain menghadirkan permainan legendaris Minesweeper, Microsoft meluncurkan salah satu inovasi penting di versi ini yaitu diperkenalkannya font TrueType dan satu set font yang sangat mudah dibaca yang secara efektif menjadikan Windows platform penerbitan desktop yang layak untuk pertama kalinya.
Windows 3.1 juga menyertakan berbagai font seperti Arial, Courier New, dan Times New Roman dalam versi reguler, bold, italic, dan bold-italic, serta Symbol. Font TrueType dapat diskalakan ke berbagai ukuran dan diputar, tergantung pada aplikasi pemanggil.
Selain memiliki tampilan yang lebih detail, ikon juga bisa diseret dan dijatuhkan untuk pertama kalinya. Saat Windows 3.0 dibatasi hanya hingga 16 MB memori maksimum, Windows 3.1 bisa mengakses hingga 4 GB teoritis dalam 386 Enhanced Mode.
5. Windows 95.
foto: Microsoft
Tidak melanjutkan dengan nama Windows 4, Microsoft memilih memberi nama versi terbaru dengan Windows 95. Sesuai namanya, versi ini resmi dirilis pada 1995. Versi ini menggabungkan produk MS-DOS dan Microsoft Windows yang sebelumnya terpisah dari Microsoft dan menampilkan peningkatan yang signifikan dari pendahulunya, terutama dalam hal antarmuka pengguna grafis (GUI) dan fitur "plug-and-play" yang disederhanakan.
Windows 95 juga menghadirkan perubahan besar yang dibuat pada komponen inti sistem operasi, seperti beralih dari arsitektur 16-bit multitugas yang sebagian besar bersifat kooperatif ke arsitektur multitasking preemptive 32-bit.
Fitur baru seperti tombol Start dengan logo Microsoft pertama kali hadir di versi ini. Taskbar di bawah layar dan Internet Explorer juga pertama muncul di Windows 95 ini.
6. Windows 98.
foto: Microsoft
Berikutnya, hadir Windows 98 yang diresmikan beredar pada 1998. Versi ini merupakan penerus Windows 95 yang datang dengan monolitik hibrida 16-bit dan 32-bit serta tahap boot berdasarkan MS-DOS. Meski sangat bergantung pada bahasa HTML, versi ini juga memiliki beberapa fitur yang meningkatkan fungsionalitas dan kemampuan sistem. Mulai dukungan dan aksesibilitas USB yang ditingkatkan, hingga dukungan untuk kemajuan perangkat keras seperti pemutar DVD.
Windows 98 juga merupakan sistem operasi Windows pertama yang mengadopsi Model Driver Windows. Fitur seperti Disk Cleanup, Windows Update, dukungan multi-monitor, dan Internet Connection Sharing juga pertama kali diperkenalkan pada versi ini.
Beberapa fitur baru lain adalah Outlook Express, Windows Address Book, Microsoft Chat, NetShow Player, serta tombol navigasi Back dan Forward di Windows Explorer.
7. Windows ME.
foto: Microsoft
Windows yang juga dikenal dengan Windows Millennium Edition ini merupakan penerus dari Windows 98 dan dirilis pada 2000. Versi ini merupakan produk akhir dari keluarga Windows 9x yang didasarkan pada kernel Windows 95 dan MS-DOS. Beberapa fitur baru yang hadir di versi ini antara lain Internet Explorer versi 5.5, Windows Media Player 7, dan Windows Movie Maker. Walaupun versi ini tidak membawa perubahan yang signifikan dari pendahulunya, sistem operasinya ditingkatkan dan lebih otomatis.
8. Windows 2000.
foto: Microsoft
Di tahun yang sama dengan Windows 98, Microsoft mendatangkan Windows 2000 untuk konsumen dari kalangan perusahaan. Versi ini menjadi versi Windows pertama yang yang mendukung opsi Hibernate atau gabungan mode shut down dan sleep ketika mematikan komputer.
Terdapat empat edisi yang dirilis di versi ini, Professional, Server, Advanced Server, dan Datacenter Server yang terakhir dirilis ke manufaktur dan diluncurkan beberapa bulan setelah edisi lainnya. Microsoft memasarkan Windows 2000 sebagai versi Windows paling aman yang pernah ada pada saat itu.
9. Windows XP.
foto: Microsoft
Pasar industri teknologi kembali diramaikan dengan hadirnya Windows XP pada 2001. Besertaan dengan rilis ini, Microsoft membawa perubahan pada aspek tombol Start dan Taskbar yang diubah menjadi warna hijau beserta logo Microsoft dirombak menjadi lebih modern. Jika sebelumnya warna Taskbar diusung dengan warna abu-abu, di Windows XP warnanya diubah menjadi warna biru.
Menariknya, Windows XP menjadi sistem operasi yang paling lama beredar di pasaran yaitu selama 13 tahun yang kemudian dipensiunkan pada 2014.
10. Windows Vista.
foto: Microsoft
Setelah menjalani proses pengembangan yang panjang, Windows Vista dirilis pada November 2006. Versi baru ini membawa sejumlah fitur baru, seperti shell yang didesain ulang, antarmuka pengguna, dan perubahan teknis yang signifikan. Semuanya difokuskan khusus pada fitur keamanan. Versi ini tersedia dalam sejumlah edisi yang berbeda dan telah mengalami beberapa kritik, seperti penurunan kinerja, waktu boot yang lebih lama, kritik terhadap UAC baru, dan perjanjian lisensi yang lebih ketat.
Windows Vista hadir dengan nuansa baru yaitu dengan diusungnya elemen transparan. Aplikasi-aplikasi seperti Windows Media Player 11, Internet Explorer 7, dan Windows Defender pertama kali hadir di versi ini. Selain menjadi versi pertama yang didistribusikan dalam bentuk DVD, Windows Vista juga pertama kali memperkenalkan suara, Windows DVD Maker, dan juga galeri foto.
11. Windows 7.
foto: Microsoft
Tidak seperti pendahulunya, Windows Vista yang memperkenalkan sejumlah besar fitur baru, Windows 7 dimaksudkan untuk lebih fokus dan peningkatan bertahap ke baris Windows dengan tujuan agar kompatibel dengan aplikasi dan perangkat keras yang sudah kompatibel dengan Windows Vista.
Dirilis pada 2009, Windows 7 memiliki dukungan multi-sentuh dan juga shell Windows yang didesain ulang dengan bilah tugas yang diperbarui dengan daftar lompat yang dapat diungkapkan berisi pintasan ke file yang sering digunakan dengan aplikasi tertentu. Pintasan ke tugas dalam aplikasi, sistem jaringan rumah yang disebut HomeGroup, dan peningkatan kinerja juga hadir di Windows 7.
Dari segi tampilannya, Windows 7 masih mempertahankan elemen transparan yang terlihat jelas di menu Start dan Taskbar. Jika dibandingkan dengan Windows Vista, Windows 7 memiliki kinerja yang cepat, stabil, dan lebih mudah digunakan. Tulis tangan dan fitur tangkap layar (screenshot) pertama kali dikenalkan di versi ini.
12. Windows 8.
foto: Microsoft
Windows 8, yang merupakan penerus Windows 7, dirilis secara umum pada tanggal 26 Oktober 2012. Sejumlah perubahan signifikan dilakukan pada Windows 8, termasuk pengenalan antarmuka pengguna berbasis di sekitar bahasa desain Metro Microsoft dengan pengoptimalan untuk perangkat berbasis sentuh seperti sebagai tablet dan PC all-in-one.
Perubahan yang dimaksud adalah layar Start yang menggunakan ubin besar yang lebih nyaman untuk interaksi sentuh dan memungkinkan tampilan informasi yang terus diperbarui.
13. Windows 8.1.
foto: Microsoft
Setahun kemudian, pada 2013, Microsoft meluncurkan Windows 8.1 sebagai penerus Windows 8. Versi ini ditujukan untuk mengatasi keluhan pengguna. Peningkatan yang terlihat antara lain layar Start yang ditingkatkan, tampilan snap tambahan, aplikasi yang dibundel tambahan, integrasi OneDrive (sebelumnya SkyDrive) yang lebih ketat, Internet Explorer 11 (IE11), sistem pencarian terpadu yang didukung Bing, pemulihan tombol Start yang terlihat di bilah tugas, dan kemampuan untuk memulihkan aksi saat membuka desktop pengguna ketika login daripada masuk ke layar Start seperti Windows 8. Windows 8.1 juga menambahkan dukungan untuk teknologi baru seperti tampilan resolusi tinggi, pencetakan 3D, Wi-Fi Direct, streaming Miracast, serta sistem file ReFS.
14. Windows 10.
foto: Microsoft
Pada 2015, Microsoft meluncurkan Windows 10 yang merupakan penerus Windows 8.1. Perubahan yang datang dengan versi ini termasuk kembalinya Start Menu, sistem desktop virtual, dan kemampuan untuk menjalankan aplikasi Windows Store di dalam windows di desktop daripada dalam mode layar penuh.
Versi ini memperkenalkan fitur baru seperti keamanan berbasis pengenalan wajah dan mata, serta teknologi personal assistant Cortana. Sistem operasi ini bersifat lintas platform yang bisa digunakan di berbagai perangkat seperti PC, tablet, dan smartphone.
15. Windows 11.
foto: Microsoft
Inilah versi Windows yang paling baru yang baru saja resmi diluncurkan di seluruh dunia pada Selasa (5/10) lalu. Windows 11 ini diumumkan sebagai penerus Windows 10 dengan sistem operasi baru yang dirancang untuk lebih ramah pengguna dan mudah dipahami. Pengguna Windows 10 bisa secara gratis upgrade ke Windows 11.
Pengguna Microsoft 11 dimanjakan dengan semua fitur baru, termasuk desain antarmuka (UI) yang lebih fresh dan bersih, pembaruan fitur manajemen jendela tugas, peningkatan kinerja, dan masih banyak lagi. Perubahan yang paling terlihat adalah di bagian menu Start dan Taskbar.