Brilio.net - Saat ini tidak sedikit Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang memanfaatkan media sosial untuk memasarkan produk mereka. Tapi tentu saja, konten yang diunggah harus semenarik mungkin.
Terkait hal tersebut, masih banyak yang beranggapan untuk membuat konten ciamik dibutuhkan perangkat yang mumpuni seperti kamera DSLR atau mirrorless ditambah sejumlah properti pendukung.
BACA JUGA :
Chat makin seru pakai fitur Omoji di Oppo, ini cara mengaktifkannya
Padahal di era digital, hal tersebut bisa disiasati dengan memanfaatkan smartphone. Maklum, saat ini tidak sedikit smartphone yang dibekali kamera mumpuni. Cara inilah yang digunakan Meyani Kristina Ningrum, sosok yang sering memberikan pelatihan fotografi kepada pelaku UMKM di Kota Batam.
Saat ini masih banyak pelaku UMKM yang belum percaya diri membuat foto produk mereka karena cuma punya smartphone. Padahal sekarang smartphone seperti Oppo A16 juga bisa digunakan untuk membuat foto yang bagus. Nggak perlu smartphone flagship yang mahal, ujar Meyani dalam acara sesi sharing dengan media di acara Re-Energize with Oppo A16 di Bogor belum lama ini.
Wajar jika Oppo A16 direkomendasikan untuk membuat foto produk biar bisa diunggah di media sosial. Smartphone yang dibanderol Rp 2,4 jutaan ini dibekali kamera utama 13MP f/2.2 yang sudah mendukung PDAF, ditambah 2MP f/2.4 untuk kamera portrait dan 2MP f/2.4 untuk kamera makro.
BACA JUGA :
5 Pengaturan dalam game PUBGM ini bikin FPS ngacir dan tanpa lag
Berikut beberapa tips ala Meyani untuk membuat foto produk UMKM agar lebih menarik dengan menggunakan Oppo A16.
1. Tentukan tema
Sebelum pengambilan gambar, sebaiknya tentukan dulu tema yang ingin dibuat. Tujuan pembuatan tema ini agar foto yang dihasilkan bisa optimal. Saat pembuatan foto, pengguna bisa menambahkan beberapa properti pendukung. Namun jangan berlebihan ya. Properti bisa digunakan sebagai material latar saja. Tujuannya agar objek utama (produk) terlihat lebih menarik.
Tapi nggak semua produk membutuhkan properti. Ada juga produk yang justru terlihat menarik ketika di-setting secara minimalis. Meyani menyontohkan foto keset yang hanya butuh alas berwarna putih. Namun lain lagi jika objeknya berupa makanan. Dibutuhkan properti seperti alat-alat makan dan setting tempat yang sesuai agar foto terlihat lebih menarik. Tapi tentu saja detail makanan harus dominan.
2. Perhatikan pencahayaan
Satu faktor penting dalam membuat foto adalah pencahayaan. Agar objek dan latar terlihat bagus, sebaiknya memanfaatkan cahaya alami (natural light) sinar matahari. Sangat baik untuk mengambil foto pada pagi hari sekitar pukul 09.00 atau sore karena cahaya matahari tidak terik.
Dengan pencahayaan yang baik, karakter objek yang akan difoto akan terlihat menarik. Kamu bisa melakukan pemotretan di dalam maupun di luar ruangan. Nah untuk pemotretan di dalam ruangan, sebaiknya ditempatkan di dekat jendela yang mendapat cahaya matahari dari luar.
Sementara pada bagian objek yang terlihat gelap, kamu bisa memanfaatkan reflektor. Nah untuk membuat reflektor, kamu bisa memanfaatkan alas bekas kue yang biasanya sudah dilapisi aluminium foil.
3. Sudut pengambilan gambar
Agar foto menjadi menarik, sudut pengambilan juga menjadi salah satu hal yang harus diperhatikan. Untuk beberapa objek seperti makanan akan lebih menarik jika diambil dari arah depan dengan mengikutsertakan sedikit bagian atas objek.
Untuk produk kuliner sebaiknya detail dan tekstur keseluruhan objek harus terlihat jelas agar bisa menggugah selera. Kamu bisa menambahkan beberapa properti pendukung seperti gelas atau piring untuk menambah komposisi gambar. Sementara untuk produk tertentu seperti keset, sebaiknya diambil dari arah atas agar objek terlihat secara keseluruhan.
Nah untuk sudut pengambilan gambar ini memang harus terus dilatih. Untuk awal nggak ada salahnya kamu menggunakan pola ATM (amati-tiru-modifikasi) dengan melihat foto-foto di media sosial milik orang lain. Hal ini untuk mengasah kepekaan kamu dalam menentukan sudut pengambilan gambar.
Jika kamu sudah terbiasa, usahakan selalu memotret satu produk dari berbagai sudut yang berbeda agar hasilnya lebih variatif.
4. Memanfaatkan aplikasi pendukung
Agar foto yang kamu buat lebih eye catching, nggak ada salahnya kamu memanfaatkan aplikasi edit foto seperti Canva, remove.bg atau lightroom. Namun saat mengedit foto jangan terlalu lebay ya. Aplikasi ini sifatnya hanya untuk mempercantik hasil jepretan kamu agar menarik ketika diunggah di media sosial. Buatlah foto senatural mungkin agar lebih menarik dan terlihat orisinil.