Brilio.net - Siapa yang tak mengenal Mobile Legends: Bang Bang atau biasa dikenal sebagai ML? Game satu ini tak hanya digandrungi anak-anak, remaja, namun juga orang dewasa. Permainan yang biasa dimainkan di smartphone ini juga tidak memandang gender.
Mobile Legends meminta pemainnya berinteraksi dengan pemain lain. Alhasil, game ini diklaim bisa mengasah kemampuan kerjasama. Bagi para orang tua, game ini aman dimainkan anak-anak sesuai anjuran rating di Google Play Store.
BACA JUGA :
Lebih mudah awasi si kecil saat bermain di halaman dengan CCTV Outdoor
Nah, rupanya masih banyak loh game asyik dan tak kalah menarik dari Mobile Legends: Bang Bang yang bisa jadi alternatif untuk si kecil. Apa saja alternatif game asyik ini? Berikut dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, Rabu (18/5).
1. Legendary Heroes
foto: play.google.com
BACA JUGA :
Selain ketupat, 4 makanan kekinian cocok temani silaturahmi Idul Fitri
Alternatif game yang pertama yakni Legendary Heroes. Cara memainkan Game Multiplayer Online Battle Arena (MOBA) ini pun hampir mirip dengan Mobile Legends. Setiap Hero punya kemampuan untuk menghalau musuh. Nah salah satu kelebihan game ini, pemain bisa memainkannya secara offline loh.
2. Disney Melee Mania
foto: play.google.com
Dikembangkan oleh Might Bear Games, game Disney Melee Mania masuk dalam kategori MOBA. Jagoan-jagoan yang dihadirkan dalam permainan ini pun disuguhkan dari karakter film Disney dan Pixar. Gamer akan bertarung menggunakan salah satu dari 12 pahlawan holografik tersebut, dengan konsep pertempuran 3v3. Game ini diklaim lebih santai dan menyenangkan seperti Pokemon Unite.
3. Lokapala
foto: Oppo Indonesia
Lokapala merupakan game lokal pertama buatan anak bangsa. Game MOBA besutan Anantarupa Studios ini membawa erat budaya Indonesia ke dalam permainan. Hal ini terlihat dari bagaimana nama dan gaya kostum tiap karakter. Uniknya kisah game Lokapala ini juga mengambil dari mitologi budaya Nusantara.
Tentunya game seperti ini bakal bikin betah anak berlama-lama dengan smartphone. Nah, orang tua tentu perlu mengontrol dan membatasi waktu anak dalam bermain. Untungnya di serba canggih ini kamu bisa memanfaatkan aplikasi yang dapat membantu mengendalikan waktu anak dalam bermain game di smartphone.
Seperti Oppo A55 yang dibekali aplikasi bawaan seperti fitur Kid Space. Fitur ini dapat membatasi durasi penggunaan perangkat yang dapat diatur mulai dari 15 menit hingga 3 jam.
foto: OPPO Indonesia
Selain itu, bisa mematikan akses internet anak dengan memilih opsi Turn off mobile network. Selain fitur Kids Space, A55 juga layak dijadikan pilihan karena memiliki spesifikasi jempolan. Smartphone ini membawa layar 6,51 inci dengan dukungan fitur All-day Eye Care untuk melindungi mata.
Ponsel ini hadir dengan baterai 5.000mAh yang sudah dilengkapi 18 Watt Fast Charge . Dengan ini, perangkat dapat mengisi ulang hingga 33 persen dalam waktu 30 menit. Smartphone ini dibekali dengan mengusung prosesor MediaTek Helio G35 yang dipadukan dengan RAM 4GB dan penyimpanan internal 64GB.
Hadir dalam dua pilihan warna Rainbow Blue dan Starry Black, Oppo A55 dibanderol dengan harga Rp2.6 juta. Untuk informasi lebih lengkap kamu bisa klik di sini.
4. Marvel Super War
foto: play.google.com
Rilis sejak 2019 silam, Marvel Super War kini ramai dimainkan. Marvel Super War menghadirkan hero-hero super dari semua waralaba Marvel. Game ini memiliki grafis yang menarik karena dikembangkan oleh developer besar, kolaborasi dari NetEase dan Marvel Entertainment.
Marvel Super War memiliki kata-kata yang cukup ramah sehingga aman untuk anak. Misalnya, game ini mengganti kill dan death dengan Knock Out atau defeat.
5. Pokemon Unite
foto: play.google.com
Terakhir ada game unik bernama Pokemon Unite. Bagi kamu yang hobi nge-game MOBA, permainan Pokemon Unite kurang lebih sama seperti Dota 2 atau Mobile legends. Pemain ini diklaim lebih mudah dimainkan untuk semua kalangan.
Pemain hanya fokus untuk mengumpulkan poin, bukan menghancurkan markas lawan. Di Pokemon Unite ini, pengguna juga pintar-pintar menentukan barang apa yang akan dibawa Pokemon sebab barang tersebut berpotensi untuk meningkatkan lawan.