Brilio.net - Saat ini, komunikasi melalui smartphone dapat dilakukan dengan mudah dan cepat. Meskipun demikian, kamu juga harus memperhatikan keamanan datamu agar tidak dicuri dan disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Salah satu aplikasi yang menyediakan layanan komunikasi terbesar di dunia adalah WhatsApp. Kamu bisa berkomunikasi, bertukar informasi, hingga gambar dengan mudah. Untuk menjamin keamanan data dan kenyamanan pengguna, pihak WhatsApp telah berupaya meningkatkan keamanan aplikasinya.
BACA JUGA :
11 Cara optimalkan pemakaian WhatsApp, bisa ubah font tanpa aplikasi
Akan tetapi, masih ada saja kasus penyadapan dari pihak tidak bertanggung jawab melalui WhatsApp. Kamu pun perlu lebih waspada dan mengenali bagaimana ciri-ciri WhatsApp yang disadap. Dengan mengetahui ciri-ciri tersebut, kamu bisa memeriksa lagi, apakah WhatsApp sedang disadap atau tidak.
Nah, berikut brilio.net rangkum dari berbagai sumber, Jumat (31/12), inilah cara cek WhatsApp dengan mudah, sehingga kamu bisa lebih waspada.
1. Mendapat kode OTP
BACA JUGA :
Pembaruan WhatsApp, nomor asing tak lagi bisa lihat status Last Seen
foto: pexels.com
Kode One Time Password (OTP) biasanya akan muncul apabila kamu login ke perangkat lain. Fungsi dari kode OTP ini adalah memverifikasi bahwa aktivitas login dilakukan oleh pengguna sendiri, bukan orang lain.
Namun, jika kamu tiba-tiba mendapatkan kode OTP tanpa melakukan aktivitas apa-apa, maka kamu harus waspada. Selain mendapat kode OTP, bisa saja secara mendadak kamu logout dari perangkatmu, padahal kamu tidak melakukan aktivitas tersebut.
2. Tidak bisa melakukan panggilan telepon WhatsApp
foto: pexels.com
Apabila WhatsApp-mu disadap, maka kamu tidak bisa melakukan panggilan telepon. Besar kemungkinannya jika ada pihak lain yang menggunakan nomor teleponmu dengan tidak bertanggung jawab.
3. Pesan terbaca padahal tidak dibuka
foto: pexels.com
Pesan yang terbaca di WhatsApp ditandai dengan dua centang biru. Jika kamu tidak pernah merasa membaca pesan namun pesanmu telah terbaca atau dua centang biru, besar kemungkinannya jika ada yang menyadap WhatsApp-mu. Hal ini terjadi karena ada pihak lain yang mengakses WhatsApp-mu.
Hal ini bisa kamu ketahui dengan cepat jika kamu mengaktifkan fitur dua centang biru setelah membaca pesan. Namun, jika kamu tidak mengaktifkan fitur tersebut, maka kamu kesulitan tahu apakah ada pesan yang telah terbuka tanpa seizinmu.
4. Mengirim pesan tanpa sepengetahuanmu
foto: pexels.com
Selain membaca pesan yang belum kamu baca, WhatsApp yang disadap juga memiliki ciri mengirimkan pesan tanpa kamu ketahui. Hal ini tentu menandakan bahwa WhatsApp-mu telah diakses oleh pihak lain.
5. Baterai cepat habis
foto: pexels.com
Tak hanya berkaitan dengan aplikasi WhatsApp, ternyata penyadapan juga berefek pada baterai yang cepat habis. WhatsApp yang disadap dapat menyebabkan baterai cepat habis karena aplikasi digunakan terus-menerus walaupun kamu tidak membukanya.
Cara mengatasi WhatsApp yang disadap
Jika kamu sudah mengenali bahwa WhatsApp-mu disadap, kamu bisa mengatasinya supaya akunmu kembali aman. Ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk mengamankan akunmu.
foto: pexels.com
1. Mengaktifkan verifikasi dua faktor
- Pilih opsi tiga titik di bagian pojok kanan atas.
- Kemudian pilih "settings" (pengaturan), lalu klik "account" (akun).
- Setelah itu, klik "enable" dan masukkan enam kode rahasia yang telah kamu pilih.
- Lalu, masukkan email yang dipilih untuk memulihkan kata kunci apabila kamu lupa dengan kode rahasia.
2. Mengaktifkan pemindai sidik jari
- Pilih opsi tiga titik di bagian pojok kanan atas.
- Pilih "privasi" dan klik "kunci sidik jari," kemudian "aktifkan."
- Kemudian kamu akan diminta untuk merekam sidik jari dan tunggu hingga prosesnya selesai
foto: pexels.com
3. Logout dari WhatsApp Web
- Jika kamu pernah melakukan login di desktop atau WhatsApp Web, kamu bisa melakukan logout melalui WhatsApp Web
- Pilih opsi tiga titik di bagian tengah atas.
- Kemudian pilih "keluar."
4. Nonaktifkan akun WhatsApp
- Langkah ini bisa dilakukan untuk menghentikan aktivitas penyadap.
- Kamu bisa mengirimkan email ke dukungan WhatsApp melalui alamat support@whatsapp.com. Frasa yang digunakan adalah "Hilang/Dicuri: Silakan nonaktifkan akun saya" di badan email.
- Jika akun berhasil dinonaktifkan, kamu masih memiliki waktu selama 30 hari untuk kembali mengaktifkan akunmu sebelum dihapus secara permanen oleh pihak WhatsApp