Brilio.net - Di zaman sekarang ini, kebanyakan orang menggunakan akun media sosial alias medsos, baik dalam keperluan kerja maupun personal. Medsos seperti Facebook, Instagram, Twitter telah menjadi bagian dari rutinitas keseharian masyarakat dunia.
Tapi, penggunaan medsos juga harus hati-hati. Diperlukan adanya kewaspadaan untuk melindungi akun-akun media sosial dari potensi peretasan. Berikut brilio.net rangkum 5 cara melindungi akun media sosial dari peretasan, dikutip dari berbagai sumber pada Selasa (16/11).
BACA JUGA :
Tutorial mudah cara mengunduh video Facebook, gratis tanpa aplikasi
1. Jangan asal buka link dari orang asing
foto: welivesecurity.com
BACA JUGA :
5 Fitur terbaru Telegram untuk iOS, ada tema Global Chat teranyar
Banyak virus yang dapat ditularkan hanya dengan melalui link di media sosial. Entah kamu mendapatkan link tersebut dari teman Facebook hingga follower Instagram, kamu perlu berhati-hati dalam membukanya. Sebab, link yang tersedia bisa saja mengandung malware yang akan meretas komputer kamu dan mencuri semua data-data personal yang kamu cantumkan di akun medsos.
Meski kamu dapat link ini dari salah satu teman maupun follower, hal ini tak selalu berarti mereka yang mengirimkan link tersebut. Bisa saja mereka adalah korban dari hacker jahat di dunia maya. Untuk itu, cross cek atau pastikan lagi ke teman kamu jika mereka mengirim link tersebut atau tidak. Bila tidak, perlu hati-hati dalam membuka link tersebut.
2. Waspada Wi-Fi publik yang tidak pakai password.
foto: freepik.com
Siapa sih yang tidak tergiurkan oleh Wi-Fi publik yang gratis? Selain untuk menghemat paket data, Wi-Fi yang bisa diakses secara gratis bisa dipakai untuk mengunduh pembaruan pada Play Store maupun App Store. Namun, apakah Wi-Fi publik tersebut sudah pasti aman?
Beberapa dari itu aman, beberapa tidak. Namun, yang perlu diwaspadai adalah Wi-Fi yang tidak memakai password. Karena mungkin saja hacker dapat menggunakan jaringan tersebut untuk memintas informasi pribadi seperti username dan password. Untuk itu, jangan mudah tergiur oleh Wi-Fi publik yang tidak pakai password, ya.
3. Gunakan Two-Factor Authentication ketika log in pada akun medsos
Menggunakan Two-Factor Authentication ketika log in pada akun media sosial kamu merupakan cara yang praktis dan aman. Sebab, bila ada hacker yang ingin mencuri data pribadi pada akun email atau media sosial, mereka tidak akan bisa log in atau masuk ke profil kamu tanpa kode yang dikirimkan ke ponsel kamu.
4. Jangan asal terima friend request
Warganet zaman sekarang, banyak yang hendak mendapatkan channel di mana-mana. Hal ini menimbulkan mereka asal dalam menerima teman di Facebook maupun di Instagram. Kemungkinan, hal itu merupakan hal yang positif saja untuk menjadi pribadi yang populer di dunia maya.
Namun, seiring berjalannya waktu, metode yang dikembangkan hacker untuk melakukan aksinya mencuri data sangatlah banyak. Berkaitan dengan ini, mereka bisa saja membuat fake accounts atau akun bohongan sebanyak mungkin untuk melakukan aksinya.
Untuk mencegah kendala seperti ini, perlu tindakan yang sangat hati-hati. Jika Sobat Brilio berkehendak untuk melindungi diri dari peretas, pastikan kamu selalu mengecek profil pengguna yang ingin menjadi teman kamu di media sosial. Jika menurut kamu itu akun yang mencurigakan, ada baiknya untuk membiarkan atau hapus permintaan pertemanan.
5. Jangan buat password yang berkaitan dengan hobi
foto: pixabay.com
Bila Sobat Brilio banyak memposting segala hal yang berhubungan dengan hobi, pastikan tidak mengaitkan hobi tersebut dengan password akun kamu. Jika seorang hacker menargetkan kamu, mereka akan langsung melihat postingan dan hobi kamu. Dari sinilah mereka akan mencari tahu password sesuai dengan interest yang kamu bagikan di media sosial.