Brilio.net - Layanan streaming konten digital seperti Netfilix atau Spotify kini sudah jadi bagian dari kehidupan kaum urban. Tinggal membeli subscription bulanan, kamu bisa menikmati jutaan konten dari kreator seluruh dunia. Nggak heran, popularitas layanan streaming makin jauh meninggalkan media tradisional seperti TV kabel atau radio.
Kini, ada layanan streaming terbaru yang siap mendobrak dunia. Google baru saja meluncurkan platfom streaming game bernama Google Stadia. Raksasa mesin pencari ini ingin mengubah paradigma bermain game yang awalnya mengandalkan konsol atau PC ke platform berbasis cloud atau streaming.
BACA JUGA :
Indonesia juara dunia Mobile Legends M1 World Championship
Dengan layanan ini, kamu nggak perlu membeli konsol atau PC mahal untuk menikmati game berkualitas AAA dengan kualitas 4K. Google Stadia memungkinkan kamu untuk main game berat seperti Assassin's Creed Odyssey, The Division 2, atau bahkan Wolfenstein: Youngblood di laptop, smartphone, atau bahkan smart TV. Keren bukan?
Sayangnya, Google Stadia belum bisa dinikmati di Indonesia. Baru saja diluncurkan pada 19 November kemarin, seperti apa sih fakta menarik tentang Google Stadia? Dirangkum brilio.net dari berbagai sumber, Jumat (22/11) yuk kita simak bersama-sama.
1. Puluhan game dari publisher AAA siap datang di Google Stadia.
BACA JUGA :
First Raiders, talenta baru gamer pro yang lahir dari audisi e-Sports
Publisher besar seperti Ubisoft, Bethesda, Rockstar, dan EA berlomba-lomba untuk memasukan permainan AAA mereka ke ekosistem Google Stadia. Saat peluncuran, game yang sudah bisa dimainkan meliputi Destiny 2: The Collection, Metro Exodus, Rise of the Tomb Raider, dan Red Dead Redemption 2. Total ada 22 game yang bisa kamu mainkan saat peluncuran Google Stadia.
2. Ada kontroller ekslusif khusus.
foto: stadia.dev
Kontroller ekslusif ini mirip dengan Xbox ataupun dari PlayStation. Jangan kecewa, ada banyak fitur unik yang hanya dimiliki kontroller ini. Dilansir dari TheVerge, alat bernama Stadia Controller ini bisa memanggil Google Assistant. Kerennya, si asisten ini akan bisa menampilkan tutorial game yang sedang dimainkan loh. Nggak ada lagi deh bersusah payah berjuang di level yang sulit.
3. Terintegrasi dengan layanan Google seperti YouTube.
foto: stadia.dev
Dilansir dari goodyfeed, konten kreator di Youtube akan bisa bermain dengan para fans saat menggunakan Google Stadia. Fitur CrowdPlay memungkinkan streamer untuk saling berbagi momen bermain atau save state secara bersamaan dengan fans.
4. Bakal ada game AAA ekslusif di Google Stadia.
foto: Google.com
Stadia Games and Entertainment adalah studio game khusus di dalam Google. Di harapkan konten yang dikeluarkan oleh studio game ini akan semakin menarik subscriber. Mirip Netflix dengan konten originalnya, kamu bisa menikmati game-game ekslusif yang dibuat khusus di Google Stadia.
5. Kecepatan internet sangat mempengaruhi kualitas permainan.
foto: stadia.dev
Sayangnya, kamu membutuhkan kecepatan internet yang cepat untuk menikmati Google stadia. Untuk kualitas 720p dengan 60 fps kamu membutuhkan minimal kecepatan 10Mbps. Untuk bisa menikmati kualitas wahid seperti 4K, 60 fps, dan 5.1 surround sound, kecepatan internet harus bisa melewati 35 Mbps.