Brilio.net - Peresmian 8 Mobile Power Plant (MPP) di Desa Jungkat, Mempawah, Kalimantan Barat pada Sabtu (18/3) oleh Presiden Joko Widodo dibarengi oleh kejadian mogoknya mobil Kepresidenan.
Usai meresmikan PLTG tersebut, rombongan presiden melanjutkan perjalanan menuju kawasan Kubu Raya untuk makan siang. Namun baru sekitar 30 menit, mobil Mercedes Benz S-600 Pullman Guard mengalami mogok.
BACA JUGA :
7 Terobosan simpel Jokowi ini belum ada di era presiden terdahulu
Akhirnya, Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana dipindahkan ke mobil Toyota Alphard. Kendati demikian, kabarnya kerusakan mobil itu tak begitu fatal. Mogoknya disebabkan ada spare part yang mengalami kerusakan karena faktor umur.
Berikut ini adalah beberapa fakta seputar mobil tersebut, seperti dirilis brilio.net dari berbagai sumber, Selasa (21/3).
1. Diadakan sejak era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2007. Itu artinya usianya sudah hampir 10 tahun, berdasarkan penuturan Kepala Sekretariat Presiden Darmansjah Djumala.
BACA JUGA :
10 Foto jadul Selvi Ananda mantu Presiden Jokowi, manisnya kebangetan!
2. Mercedes-Benz S600 diklaim sebagai mobil dengan perlindungan tingkat tinggi. Dapat diandalkan ketika harus keluar dari zona bahaya dalam kondisi genting dan kebal terhadap serangan pistol, api ringan, dan bahan peledak ringan.
Mobil ini juga dilengkapi sistem pemadam api otomatis yang dapat meredam penyebaran api. Mobil ini memiliki fitur pengaturan udara segar, sistem kontrol pneumatik untuk membuka jendela secara elektronik, serta panic alarm system jika ada ancaman keamanan.
3. Panjang mobil sekitar 6,3 meter dengan jarak roda 4.315. Di dalamnya terdiri dari dua kursi depan dan di bagian belakang ada empat kursi satuan yang terpisah dengan posisi dua baris kursi yang saling berhadapan. Bodinya berlapis baja.
4. Harganya mencapai 500 ribu Euro atau sekitar Rp 7,2 miliar, seperti dikutip dari Topspeed.
5. Selain Indonesia, mobil ini juga digunakan Presiden India.