Brilio.net - Istilah fotografi human interest mungkin tidak asing bagi sebagian orang. Aliran fotografi ini berfokus pada potret interaksi manusia dengan sekitarnya yang menimbulkan simpati dan empati.
Salah satu jenis fotografi populer ini menjadikan manusia sebagai subjek utamanya. Kekuatan fotografi human interest terletak pada kemampuan fotografer menyampaikan cerita atau sebuah momen lewat potret yang dijepret.
BACA JUGA :
Rekomendasi 15 HP RAM 6GB paling banyak dicari, lengkap dengan harga
Sering kali, fotografi human interest menggambarkan subjek dalam kondisi kesusahan atau kesedihan untuk menggugah simpati. Namun sebenarnya, menggambarkan subjek dalam kondisi sebaliknya juga sah-sah saja dalam genre fotografi yang sering dikaitkan dengan portrait dan street photography ini.
Kabar baiknya, bermodal kamera smartphone kini sudah bisa membuat karya foto human interest. Tapi, menghasilkan fotografi human interest kece tidak bisa asal jepret, ada rahasianya.
Apa saja rahasianya? Yuk simak langsung di bawah ini yang dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Jumat (30/7).
BACA JUGA :
7 Filter dan efek Tiktok ini buat kontenmu fresh dan bikin penasaran
1. Jeli dengan momen.
foto: shutterstock.com
Jeli menangkap momen jadi salah satu rahasia penting menghasilkan foto human interest kece. Untuk itu, mata harus dilatih agar jeli melihat momen yang terjadi di sekitar.
Saat sedang jalan-jalan misalnya, sambil menikmati suasana, mata juga harus tetap jeli menangkap momen. Biasanya, ketika sudah dalam bentuk foto, momen-momen yang terlihat sepele justru memiliki cerita menarik.
Jika sudah jeli melihat dengan mata dan hati, segera jepret karena momen menarik tersebut hanya akan terjadi sekali.
2. Cari subjek yang punya karakter.
foto: shutterstock.com
Emosi yang terlihat dari subjek dalam frame foto merupakan poin penting dalam fotografi genre ini. Jadi, selain jeli menangkap momen, pastikan juga subjek yang dipotret sudah memiliki latar cerita kuat.
Didukung dengan situasi dan segala unsur di sekitar lingkungan frame foto, subjek akan jadi lebih berkarakter. Hasil foto akan lebih bisa bercerita.
3. Kuasai kelebihan smartphone.
foto: Oppo Indonesia
Biar hasil foto lebih maksimal, perlu sekali mengenal kelebihan kamera smartphone yang digunakan. Apakah bisa mengambil foto dengan pencahayaan minim? Apakah hasil foto tetap jernih meski menggunakan zoom? Atau fitur-fitur canggih apa saja yang memudahkanmu memotret foto human interest?
Berbicara tentang fitur canggih, ternyata Oppo Reno6 punya fitur yang bisa membantumu menghasilkan fotografi human interest. Lewat fitur Bokeh Flare Portrait Video di Oppo Reno6, hasil foto human interest jepretanmu akan lebih menarik.
Oppo Reno6 menggunakan AI deep learning untuk melakukan pemahaman frame-by-frame dari foto untuk membedakan secara akurat antara subjek foto dan latar belakang. Sistem ini melakukan segmentasi subjek manusia dengan akurat dan real-time 360 derajat. Selama proses perekaman, ukuran dan kecerahan lampu bokeh akan berubah berdasarkan pergerakan kamera dan perubahan kedalaman
Berkat fitur ini, Oppo Reno6 memiliki kemampuan untuk mendekati jenis efek bokeh yang dicapai dengan lensa kamera aperture besar kamera DSLR. Jadi, hanya modal smartphone sudah bisa dapat hasil foto dengan efek bokeh mulus bak kamera profesional.
foto: Oppo Indonesia
Fitur ini juga didukung kamera canggih Oppo Reno6 yang terdiri dari 64MP 6P Lens Main Camera F/1.7 + 8MP 119 Wide Angle Camera F/2.2 + 2MP Macro Camera (4cm) F/2.4 + 2MP Mono Camera F2.4. Deretan kamera canggih ini mampu diandalkan dalam berbagai situasi pengambilan foto dan video sinematik.
Menariknya lagi, Oppo Reno6 juga mendukung berbagai fitur canggih seperti Ultra Steady based on EIS, AI Highlight Video, AI Color Potrait, dan AI Monochrome. Nggak cuma itu, smartphone yang dibanderol harga RpP 5.199.000 ini juga bisa merekam hingga resolusi 4K 30fps atau 1080/720P 60fps.
Buat yang ingin mencoba kecanggihan kamera Oppo Reno6, kini smartphone ini sudah bisa dipesan secara daring eksklusif di Shopee. Smartphone ini juga bisa didapatkan di toko jaringan Oppo terdekat. Klik di siniuntuk mengetahui informasi lebih lengkap tentang Oppo Reno6.
4. Usahakan candid dan natural.
foto: shutterstock.com
Ciri utama fotografi human interest adalah hasil foto dengan momen natural tanpa settingan. Jadi, usahakan foto yang diambil adalah momen candid dan natural. Bukan tanpa alasan, hal ini bertujuan agar reaksi dan ekspresi subjek tidak terkesan dibuat-buat dan kaku.
Agar lebih natural, membaurlah dan berinteraksi dengan subjek di sekitar. Pastikan selalu ramah agar orang-orang di sekitar tidak merasa terganggu. Terlebih saat memotret dengan smartphone yang tidak bisa dilakukan dari jarak jauh.
5. Editing tak kalah penting.
foto: Oppo Indonesia
Proses editing bisa menambah nilai lebih pada hasil foto. Mengatur pencahayaan dan menambah warna tertentu bisa membuat foto jadi lebih sempurna. Selain itu, memberi efek bokeh juga akan membuat foto lebih menarik karena fokus foto bisa lebih menonjol.
Biasanya efek bokeh yang mulus bisa dihasilkan dengan aplikasi editing foto profesional. Sayangnya, aplikasi ini penggunaannya tidak mudah bagi pemula dan memakan waktu.
Tak perlu khawatir, kini efek bokeh bisa dengan mudah didapatkan lewat fitur Bokeh Flare Portrait Video. Fitur canggih Oppo Reno6 ini memudahkan memotret foto atau video bokeh flare sinematik memukau hanya dengan klik satu tombol.
Selain Bokeh Flare Portrait Video, Oppo Reno6 juga dibekali SOLOOP Template. Aplikasi bawaan Oppo ini mempunyai beragam efek dan filter kece. Dengan SOLOOP Template, mengedit foto human interest jadi lebih artistik.