Brilio.net - Kendaraan bermotor membutuhkan bahan bakar untuk bisa digunakan. Tanpa bahan bakar, kendaraamu tidak akan berfungsi.
Sadar atau tidak, kamu pasti pernah membiarkan tangki bensin kendaraanmu nyaris kosong. Banyak pengendara yang baru menyempatkan mengisi bahan bakar ketika indikator bensin sudah nyaris habis.
BACA JUGA :
Demi motor tetap prima, ini 4 pertimbangan sebelum terobos banjir
Apabila dibiasakan, membiarkan tangki mobil dalam keadaan nyaris kosong ternyata dapat berakibat fatal bagi kendaraan, baik motor maupun mobil. Sebab, dengan jumlah bahan bakar yang minim, kecenderungan pompa bahan bakar tidak terendam saat kendaraan bermanuver kian besar. Hal itu akan menyebabkan beberapa risiko kerusakan pada mesin kendaraan.
Hingga pada akhirnya, mesin dapat mati secara tiba-tiba karena asupan bensin yang terputus. Yang lebih buruk, kamu harus menyiapkan uang yang tidak sedikit untuk memperbaiki kerusakan di kendaraanmu gara-gara kebiasaan buruk itu. Oleh karena itu, menjaga tangki bensin untuk tetap terisi adalah tindakan yang bisa dilakukan untuk mencegah kerusakan dan merawat mesin.
Biar nggak jadi kebiasaan burukmu, brilio.net merangkum lima risiko kalau tangki bensin dibiarkan nyaris kosong dari berbagai sumber, Senin (15/4) berikut ini.
BACA JUGA :
10 Aksi Jokowi naik motor terbarunya ke pasar tradisional
1. Menimbulkan endapan kotoran.
foto: liputan6.com
Tangki bensin yang kosong dapat memicu endapan kotoran sehingga membuat saluran bahan bakar mudah tersendat. Ketika tangki nyaris kosong, kotoran di tangki mudah terhisap oleh pemompa bensin. Kotoran itu membuat mesin tersendat dan memicu motor kamu tiba-tiba mogok di tengah jalan.
2. Tangki bensin mudah berkarat.
foto: kabaroto.com
Selain endapan kotoran, tangki yang nyaris kosong mudah menyebabkan munculnya karat. Secara ilmiah, saat kondisi tangki bensin hampir habis terdapat ruang udara di dalamnya. Kondisi itu lah yang menimbulkan tangki mudah berkarat. Uap atau udara yang berada dalam tangki yang kosong akan menjadi titik-titik air yang akan bercampur dengan bensin di tangki sehingga proses pmbakaran tidak akan sempurnya.
3. Alat pompa jadi mudah rusak.
foto: liputan6.com
Di bawah tangki mobilmu, terdapat semacam alat yang berfungsi mendistribusikan bensin ke mesin bernama fuel pump. Apabila tangki bensin nyaris kosong, lama kelamaan alat ini akan beresiko rusak karena jumlah bensin yang tersisa sangat sedikit.
Kerusakan alat pompa lebih baik dihindari sejak dini. Sebab, kalau alat pumpa sudah rusak, tidak sedikit uang yang diperlukan untuk memperbaikinya. Harga alat pompa baru pun tidak murah.
4. Kerusakan fuel pump bisa menjalar ke bagian mesin lainnya.
foto: liputan6.com
Apabila fuel pump telah rusak, hal itu dapat memicu kerusakan ke bagian mesin lainnya seperti di bagian pengapian (karburator atau injektor). Kalau fuel pump sudah benar-benar rusak, maka siap-siap saja sistem pengapian yang berfungsi menggerakkan mesin akan tidak berfungsi dengan baik.
5. Bensin jadi boros.
foto: liputan6.com
Sebagian orang yang membiarkan tangki bensinnya nyaris kosong beranggapan karena takut boros. Hal itu adalah anggapan yang salah. Perilaku tersebut justru akan membuat konsumsi bensin kendaraanmu boros dalam jangka waktu yang panjang. Sebab, kendaranmu membutuhkan tenaga ekstra dari bensin untuk menggerakkan mesin.