Brilio.net - Perkembangan teknologi smartphone memang begitu pesat. Setiap waktu muncul smartphone baru dengan fitur menarik yang membuat pemakai smartphone kepincut. Tak heran jika jual beli smartphone juga begitu cepat terjadi.
Menjual smartphone kedengarannya mudah. Tapi ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan sebelum menjual smartphone Androidmu. Tak hanya agar harga jual smartphonemu turun, tapi juga untuk keamanan datamu.
Berikut 6 hal yang harus kamu perhatikan sebelum menjual smartphone yang dirangkum brilio.net dari berbagai sumber, Senin (6/6).
1. Backup data.
BACA JUGA :
16 Komik strip ini buktikan media sosial memang bikin orang antisosial
foto: youtube
Hal paling penting sebelum kamu menjual smartphone Androidmu adalah backup data. Hal ini penting agar setelah kamu jual kamu masih punya data-data yang ada di smartphone. Tak cuma foto dan video, yang perlu kamu backup juga kontak hingga data-data pribadi.
2. Keluarkan SIM card.
BACA JUGA :
12 Meme lucu sindir kamu yang kecanduan pakai smartphone
foto: ubergizmo.com
Eits, kedengarannya sepele, tapi kamu jangan sampai lupa untuk mengambil SIM card milikmu. SIM card erat kaitannya dengan identitas resmi pemilih hingga rentan untuk disalahgunakan.
Tentunya kamu nggak bakalan bisa telepon dan SMS dengan nomormu sendiri jika SIM cardmu nggak kamu ambil.
3. Keluarkan memory card.
foto: gadgetstouse.com
Setelah kamu membackup data di memory card, jangan lupa untuk mengeluarkan memory cardmu. JIka memang kamu mau mengikutkan memory card milikmu terjual karena sudah punya memory card lain, pastikan memory card yang ikut kamu jual itu kosong agar data di dalamnya tak disalahgunakan.
BACA JUGA: 4 Aplikasi di top free ini karya anak bangsa lho, nggak nyangka kan?
4. Enkripsi data dan factory reset.
foto: androidauthority.com
Sebelum kamu menjual smartphonemu, hal penting yang tak boleh kamu lupakan adalah melakukan factory reset agar smartphonemu bisa kembali ke pengaturan awal. Dengan melakukan factory reset, maka data-data yang ada di smartphonemu akan terhapus. informasi tentang akun Google, akun media sosial, dan akun aplikasi yang terpasang juga akan hilang.
Tapi melakukan factory reset saja ternyata tak cukup karena data yang terhapus lewat factory reset sebenarnya masih bisa dipulihkan kembali lewat teknik digital forensik sehingga masih rawan diambil oleh pihak lain. Untuk meyakinkan agar datamu benar-benar tak bisa diakses orang lain, aktifkanlah enkripsi sebelum melakukan factory reset. Caranya masuk di menu setting > security > encrypt phone.
5. Bersihkan smartphone.
foto: b2bnn.com
Setelah smartphone bersih dari data milikmu, kamu juga perlu membersihkan fisik smartphone. Bersihkan smartphonemu dengan microfiber. Hindari pemakaian alkohol atau cairan pembersih yang memiliki bahan kimia keras seperti pembersih kaca. Bagian seperti port Micro USB, speaker, microphone, dan bagian kecil lainnya jangan lupa untuk dibersihkan. Smartphone yang bersih tentu akan membuat pembeli mantap membeli smartphonemu.
6. Kelengkapan Android.
foto: androidauthority.com
Hal lain yang perlu kamu perhatikan adalah kelengkapan smartphone, mulai dari dus box, buku-buku panduan, charger, earphone, dan berbagai kelengkapan lain yang ada saat awal membeli. Semakin lengkap maka akan membuat harga jual smartphonemu tinggi. Tentu harga smartphone yang lengkap sangat berbeda jauh dengan smartphone batangan.
Setelah melakukan 6 langkah itu, jangan lupa foto yang menarik agar pembeli tertarik. Prinsip itu tak cuma berlaku untuk kuliner, tapi juga untuk berbagai hal. Kamu bisa menjual smartphonemu di situs e-commerce, forum online, atau grup media sosial yang kamu ikuti. Jangan lupa untuk menyebutkan secara jujur jika ada kekurangannya.