Brilio.net - Pandemi Covid-19 membuat sekitar 45 juta pelajar di Indonesia harus beradaptasi dengan pola pembelajaran jarak jauh (PJJ). Awalnya kebiasaan baru ini oleh sebagian besar pelajar dinilai sebagai sesuatu yang menyenangkan. Bagaimana tidak. Mereka yang biasanya harus bangun pagi-pagi untuk berangkat ke sekolah, selama pandemi mereka bisa lebih leluasa.
Bangun tidur cukup absen sambil membuka perangkat digital untuk melihat berbagai tugas dari guru secara daring. Setelah selesai, mereka punya lebih banyak waktu bermain dengan gawai.
BACA JUGA :
4 Tips produktif di masa new normal, tanpa harus melupakan me time
Namun lama kelamaan, pola ini membuat jenuh juga. Bahkan PJJ menjadi tantangan tersendiri. Bukan hanya bagi para siswa tetapi juga orang tua. Sebuah riset yang dilakukan konselor pendidikan Dr Vivid F Argarini dan timnya menemukan fakta, anak-anak yang sudah berbulan-bulan melakukan PJJ sangat merindukan suasana sekolah (83%), teman-teman mereka (78%), juga guru mereka (45%).
Masih menurut riset tersebut, setelah belajar, 57% siswa mengerjakan tugas, dan 56,5% memilih bermain. Sebanyak 55% siswa mengatakan waktu bermain mereka memang menjadi lebih panjang. Perangkat bermain mereka selama masa PJJ ini adalah perangkat elektronik.
Sejalan dengan hal ini, riset McKinsey & Company dalam sebuah laporan bertajuk Indonesian Consumer Sentiment During the Coronavirus Crisis menemukan fakta, penggunaan layanan berbasis digital untuk PJJ meningkat hingga 76%. Karena itu, menurut Vivid, dibutuhkan perangkat teknologi yang bisa memenuhi tiga hal yang dibutuhkan oleh siswa pada masa-masa PJJ ini, yaitu belajar (edukasi), berkreasi, dan berekreasi.
BACA JUGA :
Harga Samsung Galaxy S20 FE, lengkap dengan kelebihan & kekurangannya
Selama ini sebagian pelajar lebih banyak mengandalkan smartphone. Ada juga yang menggunakan laptop. Namun sebenarnya ada perangkat yang cukup mumpuni dalam membantu PJJ para siswa sambil tetap bisa menikmati hiburan. Ya, tablet seperti Samsung Galaxy Tab A7 yang punya layar cukup luas dibanding smartphone dan bobot yang nggak berat seperti laptop dianggap sangat cocok digunakan untuk mendukung keluarga, terutama anak, sehingga mereka bisa belajar, berkreasi, dan berekreasi, dengan gembira.
Nah berbagai fitur yang dibenamkan dalam Samsung Galaxy Tab A7 bisa mewujudkan hal tersebut. Begini caranya.
1. Belajar di ruang digital yang aman
Tablet Tab A7 dilengkapi layar jernih seluas 10,4 inci, yang membuat materi pelajaran tampil jelas di layar yang luas. Nah untuk anak, fitur Samsung Kids cukup penting. Fitur ini tak ubahnya ruang kelas digital, di mana anak bisa belajar dan bermain dengan aman.
Untuk mengaktifkan Samsung Kids sangat mudah, cukup seret menu layar ke bawah dan buka Quick Panel. Lalu klik icon Samsung Kids. Pengguna akan dibawa ke layar dengan antarmuka khusus Samsung Kids beserta sejumlah aplikasi yang didesain khusus untuk anak-anak. Contohnya, Bobbys Canvas sebagai wadah anak mencoba menggambar di berbagai jenis permukaan, hingga Crocros Adventure yaitu permainan block coding, tempat anak dapat mempelajari elemen dasar dari programming dan algoritma.
2. Fiturparental control
Nah untuk anak yang lebih besar tersedia parental control. Fitur ini untuk memonitor maupun memahami perilaku penggunaan tablet oleh anak secara mendetail. Orang tua dapat mengatur aplikasi apa saja yang boleh dibuka dan jam penggunaannya.
Fitur ini membantu untuk membatasi screen time anak, termasuk menghindarkan mereka membuka konten yang tidak disetujui orang tua. Sebagai contoh, orang tua dapat membatasi sehingga anak hanya dapat membuka aplikasi Google Classroom dari pagi hingga jam 2 siang. Mereka tidak dapat membuka aplikasi Instagram sebelum jam 4 sore.
Artinya dengan fitur ini anak akan fokus pada aplikasi belajar dan tidak membuka aplikasi non-sekolah. Jika ingin membatasi penggunaan media sosial anak, dapat pula diatur dalam pengaturan daily playtime.
3. Jangan lupa mengasah potensi anak
Selama PJJ, selain menyelesaikan tugas-tugas sekolah, orang tua juga bisa membangun kreativitas atau menggali potensi anak dengan menggunakan Tab A7. Manfaatkan kamera utama atau kamera belakang tablet ini yang beresolusi 8MP dengan autofocus yang dapat merekam video beresolusi 1080p pada kecepatan 30fps.
Dengan kamera ini, orang tua misalnya bisa melatih kemampuan public speaking anak, yaitu melatih mereka berbicara dengan baik di muka umum. Rekaman anak bisa dilihat bersama-sama untuk kemudian diberikan masukan-masukan yang membangun.
Gunakan fitur Quick Share untuk berbagi file rekaman public speaking tadi dengan anggota keluarga lain secara mudah, terkhusus mereka yang memiliki perangkat Galaxy lain yang berdekatan. Untuk mengakses fitur ini cukup ke menu Quick Share dari panel menu dropdown, pengguna dapat membagikan file berukuran besar ke 5 perangkat Galaxy lainnya pada saat bersamaan.
4. Ciptakan rekreasi digital
Seperti sudah disebutkan di awal, salah satu yang dirindukan anak-anak saat ini adalah sekolah dan teman-teman mereka. Namun kebijakan pembelajaran jarak jauh masih berlaku dan satu-satunya cara aman bagi anak-anak untuk bertemu dengan teman-teman sekolah mereka adalah melalui pertemuan virtual menggunakan berbagai aplikasi video conference.
Tablet Samsung Tab A7 dilengkapi kamera depan yang diposisikan tepat di bagian tengah atas tablet, memudahkan saat melakukan video conference dalam orientasi layar landscape. Pandangan mata anak tepat ke tengah layar, seolah bertemu langsung face-to-face dengan teman-teman sekelas dan gurunya. Berkat komunikasi visual yang akurat, membantu menjaga relasi dengan teman dan guru yang dirindukan anak.
5. Bergembira juga penting loh biar nggak stres
Satu lagi yang nggak kalah penting, tablet yang tersedia di Indonesia dalam pilihan warna Dark Gray dan Silver ini sudah dioptimalkan untuk menghasilkan pengalaman entertainment yang mengasyikkan bagi anak-anak. Maklum, tablet ini ditopang prosesor Snapdragon 662 yang bisa mendongkrak performa tablet secara signifikan.
Dengan performa engine yang bertenaga itu, disandingkan dengan layar luas dan jernih, keluarga bisa menikmati hiburan atau menciptakan suasana kebersamaan di rumah. Misalnya olahraga bersama dengan video tutorial YouTube. Bisa juga masak bareng dengan resep-resep dari YouTube yang belum pernah dicoba sebelumnya. Bisa juga bermain board game bersama untuk menikmati waktu-waktu santai, hingga membacakan dongeng sebelum si kecil tidur.
6. Menghibur diri tanpa harus keluar rumah
Anak-anak yang sudah selesai belajar dan menyelesaikan tugasnya dengan baik bisa diberikan reward bermain game pada waktu tertentu. Dengan engine yang mumpuni tadi, tablet yang dibanderol Rp4.999.000 ini juga mampu menjalankan game-game yang populer saat ini. Pengalaman main game maupun menikmati entertainment lain akan makin memuaskan berkat dukungan Quad Speakers. Empat speaker ini bisa menyajikan pengalaman mendengarkan audio yang lebih powerful. Apalagi, sistem tata suara di tablet ini juga mendukung Dolby Atmos. Gunakan headphone, kualitas suara 3D Dolby Atmos bisa hadir di telinga pengguna. Suasana audio seperti di bioskop pun bisa dinikmati di rumah.
Itulah cara-cara memanfaatkan Galaxy Tab A7 untuk mendukung keluarga, terutama anak, sehingga mereka bisa belajar, berkreasi, dan berekreasi, dengan gembira. Nah buat kamu yang membeli Galaxy Tab A7 hingga 15 Desember 2020 akan mendapatkan bonus 12 bulan perlindungan dari Samsung Care+ senilai Rp 449.000 yang dapat di-redeem di aplikasi Samsung Gift Indonesia.