Brilio.net - Di tahun ini ada banyak handphone berkualitas tinggi yang cukup booming di pasaran dengan rentang harga yang beragam. Namun, bagi yang tertarik dengan gadget spesifikasi tinggi, membeli HP baru bisa menguras kantong dan rekening tabungan. Pasalnya, harga yang ditawarkan terbilang tinggi. Opsi lain tentunya adalah dengan membeli HP bekas.
Membeli HP bekas tentunya bukanlah sesuatu yang buruk. Anggapan bahwa HP bekas sudah menurun kualitasnya bisa saja tidak tepat jika dilihat dari sudut pandang berbeda. Buktinya, masih banyak pengusaha jual beli HP bekas murah yang ada di pasaran saat ini. Dari para penjual ini juga kamu bisa mengetahui info terkini seputar daftar harga HP iPhone atau HP Android bekas atau bahkan yang paling baru sekalipun. Dari situ, kamu bisa membandingkan kelayakan untuk membeli HP baru atau bekas demi mendukung aktivitas kamu.
BACA JUGA :
Mengenal cara pakai barenbliss Like A Pro! Shockproof Durabrow Pomade untuk hasil terbaik
Jika kamu berencana untuk membeli HP bekas, baik Apple atau Android, ada beberapa tips dan tahapan yang harus diketahui. Tips di bawah ini bisa membantumu mendapatkan produk hp bekas terbaik. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
1. Pastikan apa yang kamu butuhkan dari HP ini nanti.
Apa tujuan kamu mencari HP ini? Apakah digunakan untuk mendukung pekerjaan, atau mendapatkan pengalaman maksimal saat bermain game, atau bisa mendukung hobi fotografi dan videografi, atau sekadar untuk hiburan? Pastikan terlebih dahulu tujuanmu mengganti HP yang kamu miliki saat ini dan menggantinya dengan HP bekas.
BACA JUGA :
Luncurkan 2 varian warna terbaru, Y.O.U ajak wanita Indonesia tampil lebih berani dan percaya diri
Setelah mengetahui tujuan penggunaannya, kamu bisa mulai menentukan HP seperti apa yang pas digunakan. Dengan membeli HP bekas, kamu bisa mendapatkan HP dengan spesifikasi yang bagus namun dengan harga yang jauh lebih terjangkau. Cukup mempertimbangkan kesesuaian spesifikasi HP dengan kebutuhanmu. Misalnya, apakah aktivitas kamu perlu dukungan HP dengan RAM dan prosesor yang paling tinggi, atau kebutuhan akan kamera yang baik, atau bahkan kapasitas penyimpanan yang besar.
2. Jadikan harga sebagai pertimbangan utama.
Bagaimanapun juga, HP bekas tidak layak dihargai di atas HP baru. Untuk bisa mengetahui seberapa pantas HP bekas dihargai, kamu harus rajin melakukan riset. Kunjungi forum-forum jual beli HP bekas, atau bahkan berkeliling di counter-counter HP bekas sebelum memutuskan melakukan pembelian.
Untuk menetapkan atau menyetujui harga yang harus dibayar, kamu perlu melakukan pemeriksaan kondisi terlebih dahulu. Periksa apakah HP pernah terjatuh, terbentur atau bahkan dibongkar. Pastikan juga HP yang akan kamu beli kompatibel dengan gadget kamu lainnya.
3. Pastikan tempat membeli HP bekas terpercaya.
Jika kamu sudah tahu HP yang akan dibeli dan sudah menyiapkan budget untuk membelinya, kini waktunya mencari tempat penjualan yang terpercaya. Tentunya, ada banyak opsi yang bisa dipilih, baik secara online maupun offline.
Bagi yang ingin membeli HP bekas secara online, perhatikan reputasi atau rating penjual. Pastikan penjual memiliki rating yang bagus. Perhatikan juga testimoni dari mereka yang pernah membeli produk toko online tersebut. Selain itu, kamu juga harus membaca deskripsi dan detail produk secara lengkap dan jelas, termasuk mengetahui "cacat" dari HP yang dijual. Cek juga nomor seri produk dan IMEI sebelum melakukan pembelian. Jangan sungkan untuk bertanya mengenai produk. Jika memungkinkan, kamu juga bisa meminta garansi atau kemungkinan retur jika produk yang dibeli tidak sesuai dengan pernyataan sebelumnya.
4. Memeriksa kondisi HP secara keseluruhan.
Pada akhirnya, sebelum memutuskan untuk membeli HP bekas yang kamu inginkan, pengecekan unit menjadi hal yang harus dilakukan. Kamu pastinya tak ingin mengeluarkan uang yang berlebihan untuk HP yang kondisinya tak layak digunakan dan malah bisa menghambat tujuanmu memiliki HP tersebut, bukan?
Ada banyak hal yang harus diperhatikan, mulai dari kondisi baterai dan charger, termasuk port chargernya, kondisi layar dan body secara keseluruhan. Kamu juga bisa mencoba memasukkan kartu SIM yang masih aktif dan melakukan tes panggilan dan penggunaan layanan data. Nggak hanya itu kamu juga bisa melakukan restart HP dan memastikan semua lancar, tidak ada dead pixels dan berjalan dengan semestinya. Kondisi kamera dan tombol fisik juga harus diperiksa ya.
5. Pastikan HP yang akan dibeli bukan barang curian.
Harga yang terlalu murah menjadi salah satu indikasi bahwa HP yang kamu beli berpotensi bermasalah. Karena itu, penting untuk memastikan bahwa HP tersebut dalam kondisi aman. Kamu bisa melakukan pengecekan secara online dengan memasukkan nomor IMEI, nomor seri produk elektronik dan MEID.
Pastikan juga semua perlengkapan HP tersedia, misalnya charger asli, buku petunjuk, kartu garansi dan bahkan kotak kemasan produk dengan nomor seri dan IMEI yang tercantum di atasnya.
6. Mulai negosiasi.
Setelah melakukan inspeksi, mengetahui kualitas produk dan memeriksa kelengkapan produk itu sendiri, saatnya masuk ke tahap berikutnya, yaitu proses negosiasi harga sebelum melakukan pembelian. Perhatikan apakah nilai tawar awal sesuai dengan kondisi barang secara keseluruhan. Jika tidak, kamu bisa melakukan negosiasi untuk bisa mendapatkan barang yang kamu inginkan. Kuncinya adalah kamu bisa nyaman dengan harga yang dibayarkan dan persyaratan yang ada.